Breaking News:

Cerita Viral

VIRAL Pengendara Mobil Tak Berani Salip Sepeda di Depannya, Ternyata Orang Terhormat Meski Sederhana

Viral di media sosial, cerita pengguna akun Twitter bernama Budhi Hermanto sungkan menyalip seorang pengguna sepeda.

Twitter
Pengendara mobil ini tak berani salip pengguna sepeda di depannya 

Reporter: Galuh Palupi

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Viral di media sosial, cerita pengguna akun Twitter bernama Budhi Hermanto sungkan menyalip seorang pengguna sepeda.

Ketika itu Budhi Hermanto sedang mengemudikan mobilnya di Kompleks Perumahan Nogotirto, Sleman, Yogyakarta.

Ketika di jalan, ia bertemu dengan seorang pengguna sepeda yang berjalan di depannya.

Alih-alih menyalip, Budhi lebih memilih berjalan di belakang orang tersebut.

"Saya gak berani menyalip pengendara sepeda bertopi merah ini, ketemu di kompleks perumahan nogotirto, semoga beliau selalu diberi kesehatan, berkah," tulis Budhi.

Pengendara mobil ini tak berani salip pengguna sepeda di depannya
Pengendara mobil ini tak berani salip pengguna sepeda di depannya (Twitter)

Rupanya, orang yang memakai sepeda itu amat disegani oleh Budhi.

Baca juga: VIRAL Foto Rambut Kuntilanak, Cerita di Baliknya Justru Buat Ngilu, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Lantas siapakah orang itu?

Hingga kemudian beberapa warganet pengguna Twitter menduga beliau adalah Buya Syafii Maarif. Budhi pun membenarkan.

"Iya beliau Buya Ahmad Syafii Maarif, tadi ada teman2 yg nanya. Terimakasih atas doa nya kawan-kawan, semoga Buya Maarif senantiasa sehat, diberi umur panjang oleh-Nya. Sebagai lentera utk kita, pun bangsa ini. Amiiin," tulis Budhi Hermanto.

Unggahan Budhi Hermanto itu lantas menuai komentar warganet.

Rupanya banyak yang terharu melihat sikap sederhana Buya Syafii Maarif, hingga muncul kesaksian betapa bersahajanya sikap guru besar Muhammadiyah itu selama ini.

"Ingat saat mengundang beliau menjadi pembicara IKMAMMM di Muallimaat, sehbs acra tdk berkenn di antr mobil, maunya naik taxi br g ngrepotin. Krn jarak ke jl raya sy kira ckp melelahkan bg beliau. Sy pinjam motor peserta utk boncengin beliau sambil hujan2 mnju jl raya.," komentar akun majidhimawan.

"Dapat cerita dari istri, beberapa kali mengantar majalah dari kantor untuk beliau krn lokasi rumah searah jalan pulang. Pada keberapa, beliau bilang sekira, "Besok biarkan yg lain pengantarnya, jatahmu adalah waktunya pulang." tulis akun ekosangpencerah.

"Masih sangat ingat di sebuah sore, ketika mendapati Buya sedang menunggu kereta commuter line arah Bogor di peron stasiun Tebet. Nampak beliau merasa biasa saja, tak ada sikap "seorang bintang". Hormat saya untuk beliau...," komentar akun almaujudy.

Viral video kesederhanaan sosok diduga Buya Syafii saat bersepeda. Pengendara mobil sampai sungkan untuk menyalip.
Viral video kesederhanaan sosok diduga Buya Syafii saat bersepeda. Pengendara mobil sampai sungkan untuk menyalip. (TWITTER/Budhi Hermanto dan Kompas.com/Deti Mega Purnamasari)

Profil Ahmad Syafii Maarif

Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif dikenal sebagai salah satu tokoh dan pemikir Islam di Indonesia.

Baca juga: ANAK SULTAN! Pria Ini Viral Dihadiahi Helikopter saat Ultah Usia 18 Tahun, Bongkar Fakta di Baliknya

Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab dipanggil Buya Syafii lahir di Sumpur Kudus, 31 Mei 1935.

Ahmad Syafii Maarif menempuh pendidikan dasarnya di sekolah rakyat di Sumpur Kudus dan kemudian melanjutkan ke Madrasah Mualimin di Balai Tengah, Lintau, Sumatera Barat.

Setelah itu, Ahmad Syafii Maarif merantau ke Jawa dan melanjutkan pendidikannya di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah di Yogyakarta.

Setelah lulus, Ahmad Syafii Maarif diharuskan mengabdi di pendidikan yang dikelola organisasi Muhammadiyah dan dikirm ke Lombok, Nusa Tenggara Timur selama setahun.

Setelah menyelesaikan masa pengabdian, Syafii Maarif kemudian melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Surakarta.

Karena adanya pemberontakan PRRI/Permesta yang mengakibatkan terputusnya hubungan Sumatera-Jawa, Syafii Maarif tidak bisa lagi mendapatkan bantuan biaya kuliah dari saudaranya yang berada di Sumatera.

Ahmad Syafii Maarif pun memutuskan untuk berhenti kuliah.

Pada saat itu, Syafii Maarif menyambung hidupnya dengan menjadi guru desa di wilayah Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Ahmad Syafii Maarif kembali melanjutkan kuliahnya di Jurusan Sejarah Universitas Cokroaminoto dan berhasil meraih gelar Sarjana Muda pada 1964.

Sedangkan gelar Sarjananya diperoleh dari IKIP Yogyakarta empat tahun kemudian.

Ahmad Syafii Maarif juga meraih gelar master di bidang sejarah dari Ohio State University, Amerika Serikat.

Gelar doktornya diperoleh dari Program Studi Bahasa dan Peradaban Timur Dekat, Univesitas Chicago, AS dengan disertasinya yang berjudul Islam as the Basis of State: A Study of The Islamic Political Idead as Reflected in the Constituent Assembli Debates in Indonesia.

(Tribunnewsmaker/Galuh Palupi)

Baca artikel viral lainnya di sini

Tags:
cerita viralGaluh PalupiBudhi HermantoTwitterBuya Syafii Maarif
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved