Pelajaran Sekolah
Mengenal Komponen-komponen Penyusun Tanah, Ada Humus hingga Mineral, Ini Penjelasan Lengkapnya!
Berikut penjelasan lengkap mengenai komponen-komponen penyusun tanah, ada humus hingga mineral.
Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
Reporter : Ninda Iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut penjelasan lengkap mengenai komponen-komponen penyusun tanah.
Tanah menjadi sumber daya yang sangat penting bagi penunjang kehidupan makhluk hidup.
Tanah menjadi sangat penting lantaran memiliki komponen mineral yang dibutuhkan untuk tanaman agar tetap hidup.
Tanaman yang tumbuh subur ini dapat dimanfaatkan untuk kelangsungan hidup manusia dan hewan.
Tanah memiliki sifat yang sangat dinamis karena terus menerus mengalami perubahan.
Perubahan yang dialami tanah ini dapat dipengaruhi oleh iklim (curah hujan dan suhu), bentuk wilayah (relief atau bentuk permukaan tanah), bahan induk, waktu, dan organisme.
Kesuburan tanah juga dipengaruhi komponen-komponen yang menyusunnya.
Tanah yang subur dapat membuat tanaman tumbuh sehat dan hasilnya bisa dimanfaatkan makhluk hidup lainnya.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 5 SD Subtema 2 Hal 54-56, Faktor yang Memengaruhi Berkurangnya Air Tanah
Baca juga: Yuk, Kenali Struktur Matahari, Punya Banyak Manfaat untuk Bumi, Ini Penjelasan soal Usia Matahari

Komponen-komponen tanah
Ada enam komponen tanah yang bisa mempengaruhi kesuburan tanah itu sendiri, di antaranya yakni:
1. Batuan
Batuan adalah bahan padat yang terbentuk secara alami dan tersusun atas campuran mineral dan senyawa lain dengan berbagai macam komposisi.
Batuan yang ada di permukaan bumi ini banyak yang berasal dari magma gunung berapi yang keluar.
Magma tersebut kemudian mengeras di permukaan bumi akibat perbedaan suhu.
2. Air
Air juga merupakan komponen yang terkandung dalam tanah.
Air mempengaruhi kelembaban di dalam tanah yang bisa menunjang kesuburan tanah itu sendiri.
Selain itu, beberapa makhluk hidup yang tinggal di permukaan tanah juga membutuhkan kelembaban di bawah tanah.
Kelembaban inilah yang menunjukkan kandungan air dalam tanah.
Air yang ada di dalam tanah akan diserap oleh tumbuhan untuk proses regenerasi akar dan pertumbuhan tumbuhan.
3. Udara
Udara juga terdapat di dalam tanah yang biasanya ada di sela-sela atau rongga batuan.
Selain itu, udara juga ada di antara partikel-partikel tanah hingga akar tumbuhan dengan tanah.
Rongga udara yang ada dalam tanah ini dapat terbentuk akibat aktivitas organisme di dalam tanah.
4. Mineral
Mineral juga merupakan komponen yang terdapat dalam tanah.
Komponen mineral dalam tanah ini mempengaruhi perbedaan sifat dan karakter pada taanah.
Tanah umumnya berasal dari pelapukan batuan.
Batuan-batuan inilah yang mengandung mineral-mineral yang tidak menghilang ketika terjadi pelapukan.
Beberapa mineral yang ada di dalam tanah di antarany ion-ion seperti kalium, kalsium, magnesium, nitrat, fosfat, atau sulfat.
5. Humus
Keberadaan humus sangat menentukan kesuburan tanah.
Humus merupakan partikel atau komponen organic yang didapat dari hasil penguraian bakteri oleh decomposer.
Tanah yang berhumus memiliki sifat gembur dan banyak pori-pori.
Hal ini menyebabkan banyaknya rongga udara di bawah tanah.
Rongga udara yang banyak mempengaruhi sirkulasi oksigen yang terbentuk di dalam sehingga dapat menjadikan tanah semakin subur.
6. Komponen organik
Tanah juga menjadi tempat tinggal bagi sejumlah makhluk hidup.
Mulai dari serangga, jamur, cacing, alga, dan makhluk lainnya tinggal di permukaan maupun di dalam tanah.
Cacing yang hidup dalam tanah ini dapat menguraikan bahan yang bisa menjadi bahan organik dalam tanah.
Materi organic dapat berasal dari tanaman yang telah mati (sumber primer), hewan yang telah mati (sumber sekuneder), dan pupuk organic (sumber tersier).
Materi organik inilah yang juga semakin menambah subur tanah.
(TribunNewsmaker.com/Ninda)