Apa Saja Struktur Jaringan Batang pada Tumbuhan? Berikut Penjelasan Lengkap dengan Fungsinya!

Reporter : Ninda Iswara

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut penjelasan struktur jaringan batang pada tumbuhan lengkap dengan fungsinya!

Setiap tumbuhan memiliki bagian-bagian yang memiliki fungsi berbeda-beda.

Bagian-bagian tumbuhan biasanya terdiri dari batang, daun, bunga, biji, akar, dan yang lainnya.

Dalam artikel ini akan dibahas lebih dalam mengenai struktur jaringan yang ada pada batang tumbuhan.

Batang pada tumbuhan memiliki fungsi sebagai penyokong bagian tumbuhan yang berada di atas.

Selain itu, batang juga memiliki fungsi sebagai jalur untuk mengangkut air dan mineral ke daun.

Melalui batang pula, hasil fotosintesis diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan.

Bagi beberapa tumbuhan tertentu, batang juga menjadi tempat untuk menyimpan cadangan makanan.

Baca juga: Mengenal Struktur Jaringan Daun beserta Fungsinya Masing-masing, Ini Penjelasan Lengkapnya!

Baca juga: Mengenal 4 Kelompok Tumbuhan Berdasarkan Bentuk Tulang Daunnya, Berikut Penjelasan dan Macamnya!

Struktur jaringan batang pada tumbuhan

Berikut struktur jaringan batang pada tumbuhan beserta fungsinya masing-masing.

1. Jaringan epidermis

Jaringan epidermis merupakan jaringan yang terletak pada bagian terluar batang.

Jaringan epidermis pada batang tumbuhan monokotil dan dikotil memiliki perbedaan.

Pada tumbuhan monokotil, jaringan epidermis memiliki dinding sel yang tebal.

Sedangkan pada tumbuhan dikotil, jaringan epidermisnya berbentuk sel pipih yang rapat.

Jaringan epidermis pada batang tumbuhan sendiri berfungsi untuk melindungi jaringan tumbuhan yang berada di dalam batang.

2. Jaringan korteks

Jaringan korteks terletak di bagian dalam setelah jaringan epidermis.

Jaringan korteks pada tumbuhan monokotil mengandung sel sklerenkim yang berfungsi untuk memperkuat dan mengeraskan bagian luar batang.

Sedangkan jaringan korteks pada tumbuhan dikotil mengandung sel-sel parenkim.

Sel-sel parenkim ini berfungsi untuk regenerasi dan membantu pencangkokan pada tumbuhan.

Fungsi jaringan korteks pada batang yakni sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.

3. Berkas pengangkut

Berkas pengangkut juga merupakan bagian yang ada dalam batang tumbuhan.

Pada tumbuhan monokotil, berkas pengangkut di batang tersebar.

Sedangkan pada tumbuhan dikotil, berkas pengangkutnya tersusun dalam lingkaran.

Berkas pengangkut sendiri berfungsi untuk meneruskan air dan mineral yang diserap oleh akar menuju daun.

Sama seperti pada daun, berkas pengangkut di batang juga terdapat xylem dan floem.

Xylem berfungsi sebagai pengangkut air dan mineral dari akar menuju daun untuk proses fotosintesis.

Sedangkan floem mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.

Baca juga: Mengenal 4 Kelompok Tumbuhan Berdasarkan Bentuk Tulang Daunnya, Berikut Penjelasan dan Macamnya!

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Proses Fotosintesis pada Tumbuhan? Bisa Terjadi Malam Hari, Begini Alurnya

4. Stele atau silinder pusat

Dalam batang tumbuhan juga terdapat stele atau silinder pusat.

Stele pada tumbuhan monokotil tak terlihat jelas batasnya dengan jaringan korteks.

Sedangkan pada tumbuhan dikotil, stele atau silinder pusat terletak di sebelah bagian endodermis.

Fungsi stele atau silinder pusat sendiri untuk mengangkut air dan mineral ke seluruh anatomi tumbuhan.

5. Endodermis

Endodermis merupakan batas antara korteks dan stele.

Sel endodermis terdiri dari sel hidup yang berbentuk silinder kosong.

Sedangkan dinding endodermis memiliki struktur yang khas.

Dalam perkembangannya sel endodermis mengalami perubahan, yaitu penambahan lapisan gabus di seluruh permukaan dalam dinding sel.

(TribunNewsmaker.com/Ninda)