Joy Tobing Dilamar Kolonel TNI, Annisa Yudhoyono Langsung Segan Ubah Nama Panggilan: Sekarang Senior
Setelah 8 tahun menjanda, Joy Tobing siap melepas status jandanya setelah dilamar kekasihnya yang seorang perwira TNI.
Penulis: Galuh Palupi Swastyastu
Editor: galuh palupi
Reporter: Galuh Palupi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kabar bahagia datang dari penyanyi jebolan Indonesian Idol Joy Tobing.
Setelah 8 tahun menjanda, Joy Tobing siap melepas status jandanya setelah dilamar kekasihnya yang seorang perwira TNI.
Kolonel CPN Cahyo Permono nama calon suami Joy Tobing, adalah anggota TNI AD yang prestasinya tak bisa diremehkan.

Bahkan setelah Joy Tobing resmi dilamarnya, Annisa Yudhoyono yang juga istri tentara langsung merubah sikap.
Annisa Pohan segan karena status Joy Tobing yang segera menjadi istri Kolonel CPN Cahyo Permono.
Mantu Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, itu pun kini memiliki panggilan berbeda terhadap Joy gegara status sang suami.
Baca juga: SELAMAT Joy Tobing Dilamar Tentara, Penerbang Terbaik TNI AD, Calon Suami Goda: Ciye Udah Dilamar Ya
"Sekarang manggilnya berubah dr kak jadi Mbak Joy krn senior di TNI," tulis Annisa di akun @ annisayudhoyono.
Sementara itu, dari laman instagram, terlihat acara lamaran Joy Tobing dan Cahyo Permono digelar dengan sederhana dan menerapkan protokol kesehatan.
Tampak Joy Tobing dan Cahyo Permono kompak mengenakan pakaian batik meski tak kembar.
Senyum bahagia terlihat jelas mengembang di wajah keduanya.
Mengutip dari akun Instagramnya, calon suami Joy Tobing ini merasa bersyukur memiliki para sahabat yang Mmendukung hubungannya dengan sang penyanyi.
Bahkan para sahabat pun asih setia menemani Cahyo dan Joy Tobing hingga di tahap lamaran.
"Terima kasih atas perkuatan pasukannya ya! Sudah memberikan dukungan yang besar buat kami." tulis Cahyo Permono dikutip TribunnewsMaker.com. Jumat (3/9/2021).
Tak hanya itu, anggota TNI AD ini juga sempat menggoda calon istrinya tersebut.

Meski sudah tak lagi muda, namun Cahyo Permono rupanya begitu romantis memperlakukan Joy Tobing.
Ia pun menggoda Joy Tobing yang tak henti tersenyum setelah acara lamaran.
Baca juga: Tangis Ketakutan Joy Tobing Positif Covid-19, Terpisah dari Anak Semata Wayang: Tuhan Tolong Saya
"Ciyeee sudah dilamar ya," goda Cahyo Permono untuk sang calon istri Joy Tobing.
Di beberapa postingannya yang lain, Cahyo Permono juga memmperlihatkakn foto preweddingnya dengan Joy Tobing.
Tampak Cahyo dan Joy Tobing kompak mengenakan seragam TNI AD.
Bahkan keduanya sempat berfoto di atas helikopter.
Sontak potret prewedding Joy dan Cahyo ini langsung membuat iri netizen.
Tak sedikit juga yang turut mendoakan agar acara pernikahan keduanya berjalan lancar.
@isthagani,"Walahhh…. Keren abis !!!
@laurasaragi,"Aw so sweet kk n abg
@reydatamba613729,"Tuhan Lancarkan Semua Sampai Hari H ya .
Sukses luluhkan hati Joy Tobing yang sudah 8 tahun menjanda, siapa sebenarnya Cahyo Permono ini?
Berikut profil Cahyo Permono dan segudang prestasinya.
Baca juga: Syok Divonis Positif Covid-19, Joy Tobing Beberkan Gejala Awal yang Dialami, Percaya Nggak Percaya
Profil Cahyo Permono
Dilansir Tribunnews, pada 2018 lalu, saat Kolonel Cpn Cahyo Permono menjabat Komandan Skadron-11/Serbu dengan pangkat Letkol, ia menjelaskan secara rinci kecanggihan Helikopter Apache AH-64.
Waktu itu deretan Helikopter Apache AH-64 milik TNI Angkatan Darat (TNI-AD) yang terparkir di hanggar Skadron-11/Serbu, Pusat Pendidikan Penerbangan Angkatan Darat (Pusdik Penerbad), Semarang, Jawa Tengah.
Ada delapan Helikopter Apache AH-64 milik TNI Angkatan Darat (TNI-AD) merupakan heli tercanggih di dunia itu.
Untuk mengoperasikan helikopter Apache dibutuhkan dua orang awak pemudi.

Baca juga: KINI Melamar Melanie Putria, Aldico Sapardan Pernah Curhat Pilu Istri Pertama Meninggal Kecelakaan
Karena kecanggihan alat transportasi udara itu membuat seorang pilot harus menempuh pendidikan yang cukup lama.
TNI AD saat itu mengirim 20 penerbang terbaiknya ke Amerika dan dilatih di US Army Flight School, lalu menjalani masa pendidikan sekitar 8-10 bulan.
Dengan jumlah heli yang dimiliki Indonesia sebanyak delapan unit, maka dibutuhkan 16 pilot untuk mengawaki kendaraan tersebut.
Dilansir Wikipedia, Cahyo Permono menjabat Komandan Skadron-11/Serbu pada 2018 hingga 2019. (TribunnewsMaker.com/Galuh Palupi/Octavia Monalisa)
Baca artikel lain terkait Joy Tobing di sini