Komika Coki Pardede Ditangkap karena Narkoba, Majelis Lucu Indonesia Minta Maaf: Sangat Menyayangkan
Komika Coki Pardede ditangkap polisi karena kasus narkoba, pihak Majelis Lucu Indonesia meminta maaf atas kejadian tersebut
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
Reporter: Nafis Abdulhakim
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Komika Coki Pardede ditangkap pihak kepolisian karena kasus narkoba, pihak Majelsi Lucu Indonesia buka suara.
Kabar tak sedap datang dari dunia hiburan Tanah Air.
Kompika pemilik nama asli Reza Pardede tersebut diamankan polisi karena kasus penyalahgunaan narkoba.
Sahabat Tretan Muslim diketahui mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti sabu tersebut.
Dengan tangkapnya Coki Pardede, pihak Majelis Lucu Indonesia (MLI) buka suara.
Pihak MLI atau PT Jenaka Sumber Rejeki menanggapi kasus tersebut lewat surat terbuka yang diunggah di Instagram @majelislucuindonesia.
Baca juga: TERJERAT Kasus Narkoba, Ini Fakta Coki Pardede Positif Pakai Sabu: Coba-coba, Lama-lama Kecanduan
Baca juga: Video Detik-detik Coki Pardede Ditangkap Polisi, Wajah Pucat Hingga Memelas Serahkan Bukti Narkoba
Hal tersebut disampaikan langsung oleh CEO PT Sumber Rejeki Patrick Effendy.
Pihaknya membenarkan, Coki Pardede ditangkap karena narkoba.

“Reza ‘Coki’ Pardede bahwa sejak malam lalu 1 September 2021, talent kami benar telah dijemput pihak kepolisian dari Polres Metro Tangerang untuk diproses hukum lebih lanjut,” tulis Patrick.
Sementara itu, hingga saat ini pihaknya belum mendapat kabar lebih lanjut terkait Coki Pardede.
“Hingga saat ini, kami belum dapat melakukam kontak apa pun dengan talent kami maupun dari pihak Kepolisian,” sambungnya.
Selain itu, pihak MLI juga meminta maaf atas kasus yang dilakukan Coki Pardede.
Majelis Lucu Indonesia menyayangkan tindakan dari komika 33 tahun tersebut.
“Selaku perwakilan talent management dari Coki Pardede, sangat menyayangkan kejadian ini dan meminta maaf sebesar-besar kepada seluruh masyarakat Indonesia, atas kesalahan dan yang dilakukan oleh talent kami,” tulis Patrick lagi.
Pihak MLI juga masih mencoba untuk berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait masalah tersebut.
“Saat ini kami sedang mengupayakan komunikasi kepada pihak keluarga, kepolisian, klien dan semua media untuk menyelesaikan segala tanggung jawab atas kewajiban profesional,” tulis Patrick.
“Dan berusaha memberikan strategi serta solusi yang terbaik demi kepentingan bersama, baik untuk pihak client maupun konsumen dari semua program yang terkait,” tulisnya lagi.
Berikut fakta-fakta Coki Pardede ditangkap polisi karena kasus narkoba:
Barang bukti

Saat penangkapan Coki Pardede, polisi berhasil menemukan barang bukti.
Komika rekan Tretan Muslim tersebut diketahui menggunakan narkotika jenis sabu.
"Iya, barang buktinya sabu," ujar Yusri.
Namun pihak polisi belum membeberkan berapa berat sabu yang berhasil disita.
“Ini masih kami kembangkan,” ujar Kasatres Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo.
Ditangkap bersama teman
Tak sendirian, Coki Pardede ditangkap atas kasus narkoba bersama seorang teman.
Kasatres Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo mengatakan, Coki ditangkap di sebuah rumah di Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Diberitakan Kompas.com, ia ditangkap bersama seorang teman berinisial WLY.

"Iya betul penangkapan (Coki Pardede) di daerah Pagedangan tadi malam (Rabu)," ungkap Pratomo melalui sambungan telepon, Kamis (2/9/2021).
Digiring ke Polres Metro Tangerang Kota
Dari pantauan Kompas.com, Coki Pardee tiba di Mapolres Metro Tangerang Kota sekira pukul 15.20 WIB, Kamis (2/9/2021).
Coki tampak mengenakan sweater hitam, topi berwarna putih, dan celana jins berwarna biru.
Komika tersebut juga dijaga dua petugas kepolisian saat memasuki ruangan Satres Narkoba Polres Metro Tangerang Kota.
Akan tetapi saat memasuki ruangan itu, Coki tidak ditemani oleh WLY.
Tak berselang lama, pukul 15.30 WIB, Coki tampak meninggalkan Mapolres Metro Tangerang Kota bersama pihak kepolisian menggunakan sebuah mobil.
Coba-coba dan kecanduan narkoba

Kasatres Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo mengatakan, Reza Pardede awalnya mengonsumsi sabu untuk mencoba-coba.
Akan tetapi, Coki akhirnya kecanduan barang haram tersebut.
"Untuk alasan, dia mau coba-cobain, lama-lama kecanduan," ujarnya dalam rekaman suara.
Rekan Tretan Muslim itu awalnya mengonsimsi sabu supaya percaya diri saat tampil di depan publik.
"Dia pertamanya nyoba untuk bisa tampil percaya diri di depan publik," kata Pratomo.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengungkapkan cara Coki menggunakan narkoba.
Pratomo mengatakan, Coki menggunakan sabu dengan cara mencampurnya dengan air kemudian diinjeksikan ke dalam tubuhnya.
"Dimasukin jarum suntik sabu-sabunya, dicampur air," tuturnya.
Kemudian, berdasarkan tes urine yang dilakukan, Coki Pardede dinyatakan positif amfetamin alias sabu.
(Tribunnewsmaker.com/Nafis)