Breaking News:

Tren Tekno

CARA Mudah Mempercepat HP Android yang Mulai Lelet, Cek Penyebabnya Jangan Buru-buru Ganti Baru

Cara mempercepat HP Android yang sudah lelet, cek dulu penyebabnya sebelum beli HP baru.

Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
Kontan/Panji Indra
Ilustrasi HP Android sedang alami hang sistem. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Cara mempercepat HP Android yang sudah lelet, cek dulu penyebabnya sebelum beli HP baru.

Pasti banyak pengguna HP Android lawas yang mengeluh ponselnya sudah lelet.

Mulai leletnya HP lawas biasanya karena usia penggunaan sehingga perangkat berjalan tak maksimal.

Selain usia perangkat, sistem biasanya sudah jarang mendapatkan dukungan dari pengembang.

Sehingga HP Android tak bisa digunakan secara maksimal lagi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Jika sudah demikian biasanya pengguna HP Android  cenderung memikirkan untuk ganti perangkat yang baru.

Padahal sejatinya meskipun memiliki perangkat lawas, HP Android lelet masih bisa diatasi dengan cara lain.

Ilustrasi HP Android sedang alami hang sistem.
Ilustrasi HP Android sedang alami hang sistem. (Kontan/Panji Indra)

HP Android lelet sebaiknya periksa dulu apa penyebabnya sebelum buru-buru membeli yang baru.

Jika sudah tahu penyebabnya cari tahu bagaimana mengatasi masalahnya.

Namun, jika tidak bisa diatasi masalahnya sama sekali jalan terakhir adalah menjualnya.

Dengan demikian pengguna bisa lebih hemat untuk tidak buru-buru membeli HP baru.

Selain dicari tahu dan diperbaiki ternyata ada cara lain untuk mempercepat HP yang sudah lelet.

Seperti apa caranya, yuk simak ulasan selengkapnya seperti dikutip dari berbagai sumber.

Ilustrasi Google Play Store.
Ilustrasi Google Play Store. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/CNET VIA KOMPAS.COM)

1. Update OS

Pastikan ponsel Android yang Anda pakai sudah diperbarui ke sistem operasi versi terbaru.

Caranya, masuk ke Setting> About device> Software update dan sentuh tombol Check for updates.

Bila menemukan pembaruan, segera unduh dan pasang ke ponsel Anda.

Biasanya, selain memperbaiki kinerja, pembaruan ini juga berisi bermacam fitur baru.

 

Hal yang sama juga berlaku pada aplikasi yang terpasang di ponsel.

Usahakan untuk selalu memperbaruinya agar kinerja aplikasi tersebut tetap kencang.

Tentu saja tidak semua produsen ponsel merilis pembaruan untuk sistem operasi Android yang mereka pakai.

Bahkan, pembaruan keamanan atau sistem secara berkala pun seringkali tidak ada.

Bila itu yang terjadi, tak banyak yang bisa diperbuat.

Pengguna cukup memperhatikan saja dan memilih produsen yang rajin memperbarui software mereka.

2. Bersihkan Home Screen

Home screen atau layar utama seringkali dipenuhi berbagai shortcut (pemintas) aplikasi.

Baik yang baru dipasang atau karena sering dipakai.

Cobalah untuk membersihkan pemintas tersebut, hapus dan sisakan seperlunya saja.

Selain itu, pastikan juga bahwa wallpaper yang dipasang bersifat statis.

Hindari wallpaper bergerak karena ini berperan membebani kinerja ponsel.

Ilustrasi membersihkan file cache pada sebuah ponsel Android.
Ilustrasi membersihkan file cache pada sebuah ponsel Android. (teknoreview.net)

3. Hapus atau Matikan Aplikasi Tak Terpakai

Bila menemukan aplikasi yang jarang atau tidak pernah dipakai, segera hapus.

Pasalnya aplikasi tersebut juga memenuhi ruang pemrosesan dalam ponsel.

Artinya, aplikasi tersebut punya andil dalam membebani kinerja.

Jika tidak bisa dihapus, biasanya Anda tetap bisa mematikan aplikasi tersebut supaya tidak memakan memori.

Caranya, masuk ke Settings> Apps dan perhatikan aplikasi yang ada di sana.

Bila menemukan salah satu atau beberapa yang ternyata tak berguna, langsung sajak klik dan pilih disable.

Hal itu untuk mematikan tanpa menghapusnya atau uninstall agar langsung dihapus.

4. Matikan Animasi

Kurangi atau matikan animasi, maka kinerja Android Anda bisa lebih kencang.

Caranya, masuklah ke mene Settings> About phone kemudian carilah menu Device information atau systems.

Dari menu tersebut, cari kolom yang menampilkan Build number.

Sentuhlah kolom tersebut sebanyak 7 kali untuk mengaktifkan mode Developer.

Setelahnya, di dalam menu Settings, akan muncul pilihan Developer option.

Masuklah ke sana dan temukan kolom Window animation scale, Transition animation scale, serta Animation duration scale.

Secara berurutan, ubah angka yang tertera menjadi 0.5x atau Animation off.

Ilustrasi manajemen memori di ponsel Android.
Ilustrasi manajemen memori di ponsel Android. (Android Central)

5. Bersihkan Cache Aplikasi

Aplikasi biasanya menyimpan data cached agar bisa dibuka kembali dengan cepat.

Seiring berjalannya waktu dan pemakaian ponsel, data cached tersebut bisa menumpuk makin besar dan memakan banyak memori. Kinerja ponsel melambat.

Supaya kinerja sedikit lebih lancar, cobalah longgarkan memori ponsel Anda.

Masuk ke Settings> Apps, kemudian pilih aplikasi yang biasanya menyimpan banyak cache.

Misalnya media sosial seperti Path. Buka aplikasi tersebut dan pilihlah Clear Cache.

Bila menggunakan Android 6.0.1 Marshmallow, Anda bisa membuka Settings> Storage dan pilih carilah kolom Clear cache.

Pada praktiknya setiap ponsel meletakkan kolom clear cache ini di posisi yang berbeda-beda.

Bisa juga menggunakan aplikasi pihak ketiga yang bisa membersihkan cache, misalnya CC Cleaner atau Clean Master.

6. Matikan Auto-Sync

Seringkali pengguna Android memasang banyak akun, baik berupa media sosial, e-mail dan lainnya.

Akun-akun tersebut umumnya terpasang dalam kondisi auto-sync menyala.

Auto-sync sendiri merupakan fitur yang berguna agar aplikasi otomatis menarik data terbaru dalam durasi tertentu.

Contohnya untuk menerima email.

Meski berguna, jika sudah terlalu banyak aplikasi yang memakainya, maka auto-sync juga bisa membuat ponsel menjadi lelet.

Nah, solusinya adalah memilih dan mematikan auto-sync pada aplikasi tertentu.

Terutama yang tidak terlalu banyak membutuhkannya.

Baca juga: DAFTAR Ponsel Samsung & iPhone Tak Bisa Pakai WhatsApp Per 1 November 2021, Hanya Android-iOS Lawas

7. Factory Reset

Jalan termudah untuk memperbaiki kinerja ponsel Android adalah melakukan Factory Reset. 

Ini akan membuat software ponsel kembali pada kondisi saat baru membelinya.

Dengan Factory Reset maka HP Android lawas akan membersihkan segala data yang ada di dalamnya.

Memang ini tidak sederhana karena akan menghapus semua aplikasi dan data.

Bahkan Anda mesti mengunduh ulang beberapa aplikasi yang memang penting, lalu menyalin ulang data-data.

Namun dengan cara melakukan Factory Reset secara berkala, kinerja ponsel bisa dijaga supaya tetap kencang.

Jangan lupa untuk menyiman data cadangan sebelum Anda melakukan hal ini.

(Tribunnewsmaker.com/Candra)

Artikel lain terkait Tren Tekno klik di sini.

Tags:
Tren TeknoAndroidcara atasi android leletHP Android
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved