Cerita Viral
PERNIKAHAN Unik! Tamu Diminta Kerjakan Soal Matematika Demi Tentukan Tempat Duduk: Banyak yang Absen
James sendiri merupakan guru Matematika di sebuah sekolah menengah, sedangkan istrinya merupakan seorang perawat.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Reporter: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Acara pernikahan merupakan momen bahagia yang diharapkan sekali seumur hidup.
Tiap pasangan akan mempersiapkan momen bahagia ini sesuai yang mereka inginkan.
Banyak yang memilih konsep acara yang tak biasa alias unik.
Hal itu juga dilakukan oleh pasangan bernama James Sherred dan Gemma Sherred ini.
Dikutip dari The Sun, Jumat (24/9/2021), James dan Gemma membuat konsep acara pernikahan mereka begitu unik.
Pasalnya, tamu undangan diminta untuk mengerjakan soal matematika saat acara pernikahan.
James sendiri merupakan guru Matematika di sebuah sekolah menengah, sedangkan istrinya merupakan seorang perawat.
Ide mengerjakan soal matematika di hari pernikahan itu dicetuskan oleh Gemma.
Mereka membuat soal yang berbeda bagi masing-masing tamu.
Baca juga: TAK BISA Kerja saat Hadiri Pernikahan, Tamu Ini Minta Ganti Rugi Rp 9 Juta ke Pengantin: Mimpi Buruk
Baca juga: Menikahi Pria yang 24 Tahun Lebih Tua darinya, Wanita Ini Dicibir: Suami Dikira Kakek dari Anakku!

Soal-soal itu harus dikerjakan untuk mengetahui tempat duduk tamu selama acara.
Ide itu didapat Gemma setelah mengingat pernikahan yang pernah didatanginya.
Ia terinspirasi dari pernikahan yang dihadirinya sekitar 10 tahun lalu di Kanada.
Ia pun ingin menghadirkan hal yang sama.
James dan Gemma menikah pada 21 Agustus 2021 lalu di Stanford Farm, Inggris.
"Kami memikirkan cara untuk membuat pernikahan yang unik, Gemma ingat denah meja yang dia lihat di pernikahan di Kanada 10 tahun lalu," kata James.
James saat itu setuju dengan ide Gemma.
Menurutnya, itu ide yang bagus untuk menambahkan tes Matematika ke zaman sekarang.
"Ini dimulai sebagai lelucon tapi kemudian kami menyadari itu adalah ide yang menyenangkan," kata James.
Para tamu yang hadir mengerjakan soal dengan tingkat kesulitan yang berbeda.
Khusus tamu undangan anak-anak, soal mereka cukup mudah yakni penjumlahan.
Untuk tamu dewasa, soalnya lebih sulit, seperti trogonometri dan diferensial.
Enggan tamunya gagal datang, James turut memberikan petunjuk kepada para tamu.
"Saya memberi mereka petunjuk sebelumnya.
Saya memberi tahu teman kuliah untuk merevisi diferensiasi," ujar James.
Ide menjawab soal matematika ini sempat membuat panik para tamu di awal acara.
Namun menurut James dan Gemma, semuanya justru berubah menyenangkan.
Banyak yang antusias menjawab soalnya.
Meski acara berjalan lancar, namun James dan Gemma rupanya tidak bisa merayakan dengan semua undangan.
Banyak teman yang membenci Matematika memilih untuk tak hadir di acara pernikahan James dan Gemma.
TAK BISA Kerja saat Hadiri Pernikahan, Tamu Ini Minta Ganti Rugi Rp 9 Juta ke Pengantin

Seorang pengantin wanita dibuat kesal dengan perlakuan seorang tamu.
Pernikahannya berubah menjadi mimpi buruk karena seorang tamu meminta ganti rugi jutaan rupiah.
Dikutip dari Mirror, Kamis (23/9/2021), pengantin wanita curhat secara anonim di Reddit.
Ia menceritakan soal pacar saudaranya yang membuat geram.
Wanita ini memang mengundang saudaranya untuk hadir di acara pernikahannya.
Suadara rupanya turut mengundang kekasihnya yang memiliki bisnis online berjualan makeup dan parfum.
Si pacar rupanya tak senang hadir di acara nikah.
Ia justru merasa dirugikan karena diundang ke pernikahan.
Baca juga: TAK PUNYA Banyak Teman, Pria Ini Sampai Ogah Nikah, Pilih Melajang: Aku Malu, Tak Ada yang Hadir!
Baca juga: Mertua Diam-diam Lakukan Tes DNA ke Cucu, Sempat Tak Restui Anaknya Nikah, Rencana Licik Terbongkar!
Hal itu lantaran ia tak bisa bekerja mengurusi toko online.
"Aku menikah minggu lalu. Itu terasa sedikit seperti mimpi buruk dari awal hingga akhir.
Saudara laki-lakiku mengundang pacar barunya.
Dia punya toko online untuk menjual makeup dan parfum.
Dia bekerja menggunakan ponselnya," ujarnya.
Permasalahan muncul karena pengantin memiliki aturan tegas seputar penggunaan ponsel di acara pernikahan.
Wanita ini melarang tamu memakai ponsel sehingga tak ada foto yang diunggah ke media sosial.
Aturan tersebut merugikan pacar saudaranya.
Sang pacar menjadi tak bisa bekerja.
Ia pun menuntut ganti rugi uang 500 poundsterling atau lebih dari Rp 9 juta.
"Hari ini aku menerima email darinya, ia minta tagihan 500 poundsterling," ujarnya.
Ia menuntut jutaan rupiah karena melewatkan pesan dari seorang wanita yang ingin bergabung dengan timnya.
"Dia melewatkan pesan dari seorang wanita yang ingin bergabung dengan timnya. Aturan dilarang memakai HP di pernikahanku, membuatnya kehilangan uang." ujarnya lagi.
Pengantin wanita menolak untuk mengganti kerugian tersebut.
Pacar saudaranya terus menuntut.
Ia pun mengajak pengantin wanita untuk bergabung di timnya.
"Dia bilang jika aku bergabung dengan timnya, dia akan membatalkan tagihan.
Baiklah, aku akan bergabung jika itu bisa membuatnya berhenti menagih," ujarnya.
Namun keputusannya untuk bergabung justru lagi-lagi menjadi masalah.
Setelah bergabung di bisnis toko online, wanita ini diminta membayar 60 poundsterling untuk sampel parfum.
Padahal pengantin wanita mengaku alergi terhadap parfum.
Ia juga dituntut promosi parfum di media sosial padahal dirinya sedang ingin menghindari aktivitas online.
Kini ia ingin terlepas dari pacar saudaranya.
Warganet banyak yang membela pengantin wanita.
Tak sedikit yang menilai, tamu yang menuntut ganti rugi itu terlalu berlebihan.
(TribunNewsmaker/ Listusista)