Konser 24 Jam, BTS Bakal Jadi Pembuka Acara Global Citizen Live, Bawakan Single Permission to Dance
BTS akan menjadi pembuka konser Global Citizen Live yang akan digelar selama 24 jam, bawakan lagu Permission to Dance
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
Reporter: Nafis Abdulhakim
TRIBUNNEWSMAKER.COM - BTS akan tampil dalam konser Global Citizen Live.
RM dkk akan menjadi pembuka konser tersebut.
Diketahui, konser itu akan berlangsung selama 24 jam.
Diberitakan Allkpop, BTS akan menampilkan lagu Permission to Dance.
Saat ini BTS berada di Seoul, Korea Selatan.
Mereka akan menjadi penampil pembuka dalam acara tersebut.
Baca juga: Jin BTS Puji Gitar Milik Chris Martin, Malah Langsung Diberikan Oleh Vokalis Coldplay, Ditulisi Ini
Baca juga: Tuai Prestasi, Single Butter Milik BTS Sabet Sertifikat Double Platinum, RIAA Ucapkan Selamat

Selain BTS, ada sejumlah musisi terkenal dunia lainnya.
Seperti Billie Eilish, Elton John, Ed Sheeran, Coldplay hingga Jennifer Lopez.
Ada hal menarik dari konser tersebut.
Para musisi akan memberikan penampilan dari beberapa negara berbeda yang mewakili enam benua di dunia.
Sebagai informasi, Global Citizen Live merupakan momen persatuan global dalam mempertahankan planet dan menlawan kemiskinan.
Selain itu, acara tersebut juga mengajak semua orang di dunia untuk bersatu mengatasi perubahan iklim dan kelaparan.
Acara ini juga memperjuangkan kesetaraan vaksin.
Konser dalam tempo waktu 24 jam tersebut akan diselenggarakan dari enam benua.

Selain menampilkan musisi, konser tersebut juga akan menyatukan para pemimpin dunia, aktivis hingga korporasi.
Diharapkan melalui acara tersebut dapat terciptanya perubahan menuju dunia yang lebih baik lagi.
Coldplay ajak Presiden Joko Widodo komitmen mengenai iklim
Melalui Twitter, band Coldplay mengajak Presiden Joko Widodo untuk berkomitmen soal iklim bumi.
Chris Martin dkk menawarkan Jokowi untuk berkomitmen melalui The Ban Ki-moon Centre dan Global Citizen Live.
Diketahui, The Ban Ki-moon Centre merupakan organisasi internasional yang berperan untuk meningkatkan kesadaran pemuda atas program dunia SDGs.
Dilansir dari Kompas.com, organisasi tersebut berbasis di Vienna, Austria.
Mereka memiliki fokus utama yakni mengatasi permasalahan global.
Lewat Global Citizen Live, Coldplay juga mengajak Jokowi untuk ikut dalam koalisi advokasi krisis iklim Indonesia.

"@Jokowi maukah kamu bergabung dengan @bankimooncentre dan koalisi dari pegiat masalah iklim Indonesia di #GlobalCitizenLive untuk membuat komitmen untuk bumi?" tulis Coldplay di akun Twitter @coldplay, Minggu (19/9/2021).
Sementara itu, Global Citiven Live sendiri merupakan bagian dari kampanye Global Citizen 2021.
Global Citizen dibentuk sebagai sarana rencana pemulihan dunia.
Kampanye ini mengajak dunia bersatu membuat perubahan yang akan berdampak baik pada iklim.
Band asal Inggris tersebut juga menyebutkan, masyarakat akan ikut membuat komitmen jika Presiden Indonesia memenuhi ajakan mereka.
Di lain sisi, Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal juga menyebut bahwa Jokowi juga telah diundang untuk menyampaikan pidato di konser akbar Global Citiven Live.
"Surat undangan kpd Presiden utk pidato di konser akbar @GlblCtzn sudah saya sampaikan 2 minggu lalu via Menko @airlangga_hrt," tulis akun Twitter @dinipattidjalal.
Ia berharap, Presiden Joko Widodo bisa memberikan aspirasi melalui pidatonya untuk perubahan iklim.
"Semoga Pres @jokowi bisa sampaikan suara &aspirasi Indonesia utk perubahan iklim > isyu terpenting bagi umat manusia dan planet bumi," tulis dia.
(Tribunnewsmaker.com/Nafis)