Warkopi Terancam 4 Tahun Penjara Karena Melanggar HAKI Warung Kopi, Indro Ungkapkan Kesedihan
Warkopi terancam 4 tahun penjara karena melanggar HAKI, Indro Warkop sedih.
Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Warkopi terancam 4 tahun penjara karena melanggar HAKI, Indro Warkop sedih.
Kenyataan pahit dihadapi tiga pemuda yang mengatasnamakan mirip dengan tokoh Dono, Kasino dan Indro Warkop.
Tak hanya berpenampilan sama, tiga pemuda tersebut bahkan membuat sketsa komedi yang diupload di akun media sosialnya.
Bahkan tiga pemuda tersebut mengatasnamakan Warkopi plesetan dari Warkop.
Melihat hal itu Indro Warkop salah satu legenda dari grup komedian Warung Kopi yang masih hidup tak tinggal diam.
Indro Warkop menyentil kepada tiga pemuda Warkopi dan manajemennya.
Indro berharap jika tiga pemuda tersebut lebih bijak jika memang mengaku penggemar dengan Warkop.

Kini setelah kasus tersebut sampai ke ranah hukum ancaman penjara menati ketiga pemuda tersebut.
Bukannya senang melihat kenyataan tersebut, Indro yang awalnya menyentil tiga pemuda tersebut malah mengaku sedih.
Pasalnya resiko hukuman yang menanti Warkopi tak main-main.
Seperti dilansir dari Tribunnews.com (1/10/2021) Indro menyebut, ketiga pemuda mirip Warkop DKI bakal terancam hukum pidana dengan masa tahanan 4 tahun.
"Dirjen HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) juga sempat ngomong bahwa ini salah," kata Indro Warkop DKI dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Jumat (1/10/2021).
"Yang gue kaget nih gue terus terang Ded makanya gue sekarang milih diam, ternyata ada efek pidana gue pikir tadinya perdata doang. 4 tahun penjara Ded buat yang ngelakuin tiga orang itu sama manajemennya, menurut Dirjen HAKI ya yang gue baca," sambung Indro.
Terkait hal itu, pria berkepala plontos itu mengaku sedih usai mengetahui ancaman pidana yang menanti personel Warkopi.

Kesedihan tersebut dikarenakan para personel Warkopi diketahui masih berusia muda.
"Sedih gua, sedih gua bapak Ded. Mereka anak-anak," ungkapnya.
Kini sahabat mendiang Dono dan Kasino ini lebih memilih diam.
Pasalnya Indro mengatakan pihak Warkopi akan berhadapan langsung dengan anak-anaknya terkait dugaan tindak plagiat yang dilakukan.
Mengingat HAKI telah resmi dihibahkan kepada anak-anak Warkop DKI sejak 2004 silam.
"Makanya gue sekarang lebih diam. Ya toh hadapannya sama anak-anak gue juga."
"Gue udah lepasin mereka gue juga harus konsekuen dong. Mereka yang berhadapan," tutup Indro.
HEBOH 3 Pria Mirip Dono, Kasino, Indro / Warkopi, Indro Warkop Tanyakan Izin

Belakangan ini viral tiga pria disebut mirip personel Warkop DKI, yakni Dono, Kasino, dan Indro.
Ketiga pemuda itu bernama Alfin, Sepriadi dan Alfred yang bergabung sebagai personel 'Warkopi'.
Mereka menghebohkan masyarakat karena dinilai mirip bahkan disebut 'reinkarnasi' trio lawak legend.
Tak hanya viral, ketiganya juga mulai diundang di acara televisi.
Mereka juga membuat konten bernama 'Sketsa Warkopi' di YouTube, menirukan gaya Dono, Kasino, dan Indro.
Ada management yang menaungi mereka.
Sontak saja munculnya tiga pemuda mirip personel warkop ini menimbulkan pro dan kontra.
Banyak yang mendukung mereka untuk eksis di dunia hiburan Tanah Air.
Tak sedikit pula yang mencibir dan menilai plagiat.

Terlebih Warkopi sengaja dibentuk dan dinaungi oleh satu manajemen demi kepentingan komersial.
Warkopi dinilai secara tidak langsung mengatasnamakan Warkop DKI dengan tujuan komersil atau tidak izin terlebih dahulu.
Terkait hal itu, Indro Warkop, satu-satunya anggota Warkop DKI yang tersisa, melayangkan kritikan cukup pedas.
Indro menanyakan soal izin serta etika.
Indro tidak mempermasalahkan soal emiripan wajah dari tiga personel Warkopi.
Namun, pria 63 tahun ini khawatir bakal ada kerugian material ke depannya.
Pasalnya lembaga Warkop DKI saat ini sedang dalam kontrak dengan satu di antara rumah produksi.
"Kita mempunyai perjanjian dengan pihak produksi, yang kini dia punya hak eksklusif untuk memegang nama Warkop DKI," ujar Indro, dikutip dari Tribunnews, Selasa (21/9/2021).
"Ini yang menjadi masalah dan akan melebar kemana mana," sambungnya.
Indro juga menyebut tindakan Warkopi tidak sejalan dengan idenya melestarikan Warkop DKI.
"Saya inginnya melestarikan bukan mengganti," terang Indro Warkop.
Lebih lanjut, soal perizinan juga disinggungnya.
Indro menyayangkan tidak adanya izin dari pihak Warkopi.
"Tidak, kita kan nggak pernah menghubungi dia, mereka nggak ngerti apa konsep melestarikan.
Sebetulnya kita kerjasamanya bagus banget, saya punya Instagram, anda hubungi kemari kalau mau izin," ungkapnya.
Menurut Indro, Warkopi tidak menghormati Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dan tata krama karena tidak meminta izin terlebih dahulu.
"Kalau dibilang melestarikan Warkop tentu tidak, dia nggak ngerti tata krama mohon maaf," ucap Indro.
(TribunNewsmaker/Candra/Listusista)
Artikel lain terkait Warkopi klik di sini.