Dikira Nenek-nenek, Wanita Ini Ternyata Usia 16 Tahun, Curhat Pilu Soal Kondisinya: 'Susah Berteman'
Penyakitnya membuat Raizel empat kali lebih tua dari usia sebenarnya. Ini curhatan pilunya.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang remaja terlihat seperti wanita usia 50-an ke atas.
Wanita ini curhat atas apa yang terjadi padanya.
Dikutip dari Oddity Central, Jumat (8/10/2021), wanita ini bernama Raizel Calago.
Ia masih muda namun berwajah tua lantaran menderita penyakit langka.
Penyakitnya disebut progeria, yang membuatnya jauh lebih tua dari usia sebenarnya.
Wanita asal Filiphina ini masih berusia 16 tahun.
Penyakitnya membuat Raizel empat kali lebih tua dari usia sebenarnya.
Baca juga: Sehari Sebelum Nikah, Wanita Ini Pergoki Calon Suami Selingkuh, Gaun Dikembalikan: Dia Gak Berubah!
Baca juga: EMOSI Tak Boleh Makan & Minum di Momen Pernikahan Teman, Fotografer Ini Hapus Semua Foto Pengantin!

Awal Mula
Mulanya, Raizel berpenampilan cantik, muda bak remaja seusianya.
Namun dalam waktu dua tahun, wajahnya berubah tua seperti seorang nenek.
Ia mulai melihat kerutan di kulitnya hanya beberapa hari setelah ruam muncul di sekujur tubuhnya.
Raizel juga sempat mengalami bintik-bintik merah dan gatal dua tahun lalu.
Saat periksa ke dokter, Raizel justru dianggap terkena gigitan serangga.
Dokter memberinya obat, namun tidak lah manjur.
Semakin lama, Raizel pun mengalami perubahan fisik di sekitar wajah yang sangat jelas.

Malu untuk Berteman
Karena wajahnya yang menua, Raizel mengaku malu untuk bergaul dengan teman-teman sepantarannya, seperti dulu.
Setiap keluar rumah, ia memilih memakai masker.
Setiap ditanya, ia pun juga tak tahu apa yang terjadi.
Bingung kenapa bisa mengidap penyakit tersebut.
Kini Raziel berharap kulitnya bisa kembali seperti semula.
"Mereka bertanya kepada saya mengapa penampilan saya semakin tua.
Saya tak bisa menjawabnya.
Saya tidak tahu apa yang terjadi," ujarnya.
Tak Bisa Pulih
Masih dikutip dari sumber yang sama, perubahan fisik yang dialami Raizel ternyata tidak bisa dikembalikan seperti semula.
Dokter pun melakukan yang terbaik untuk mencegah munculnya masalah kardiovaskular.
Dokter hanya bisa a mengobati osteoporosis dan masalah persendian, yang merupakan dua efek samping paling umum dari progeria.
Orang tua Raizel diketahui merupakan keluarga yang tidak mampu.
Mereka pun hanya bisa meminta doa serta sumbangan dari orang-orang yang tersentuh hatinya, bersedia membantu Raizel bangkit.
Dikira Masih 12 Tahun, Wanita Ini Ternyata Sudah Punya Anak

Seorang wanita membagikan pengalamannya saat hamil di usia muda.
Wanita ini kerap dikira masih berusia 12 tahun saat melahirkan bayinya seberat 7 pon.
Dikutip dari The Sun, Rabu (6/10/2021), wanita ini bernama Jemma Murray.
Saat ini ia sudah berusia 19 tahun, sebagai ibu dari satu anak.
Jemma mengaku tidak sadar saat mengandung anak pertamanya.
Ia tidak merasakan tanda-tanda kehamilan seperti wanita pada umumnya.
Jemma bahkan menduga dirinya menderita usus buntu.
Ia seperti mendapat kejutan dalam hidupnya ketika pergi ke rumah sakit.
Baca juga: IBU Muda 28 Tahun Miliki 7 Anak, Ini Lika-liku Asmaranya, Nikah 3 Kali: Aku Diselingkuhi saat Hamil
Baca juga: SEMPAT Pesimis Tak Bisa Hamil, Wanita Ini Kini Miliki 6 Anak Laki-laki & Hamil Lagi: Akan Melahirkan

Ketika berobat karena sakit di perutnya, Jemma justru diberi tahu pekerja medis kalau hendak melahirkan.
Sontak saja hal itu membuatnya terkejut.
Terlebih sebelumnya Jemma menjalani kehidupan remaja yang normal.
Ia pergi ke luar, berpesta dengan teman-temannya.
Kini ia telah melahirkan anak laki-lakinya yang ia beri nama Logan.
"Saya berjalan ke bangsal bersalin setelah baru saja melahirkan bayi yang tidak terduga ketika saya berusia 19 tetapi terlihat seperti 12 tahun," ujar Jemma.

Postingan Jemma pun viral dan mendapat reaksi dari warganet.
Tak sedikit yang sulit percaya bahwa Jemma tidak menyadari tubuhnya berubah.
Jemma pun memberikan penjelasan terkait hal itu.
"Saya tidak pernah teratur," ujarnya.
"Untuk berat badan, saya merasa ringan, sehingga tidak terlalu memikirkannya," ujarnya.
Terkait tes kehamilan, Jemma juga memberikan penjelasannya.
"Ya (tes kehamilan), tetapi sudah dihitung terlalu dini atau terlalu terlambat dan hormon turun di akhir kehamilan," ungkapnya.
(TribunNewsmaker/ Listusista)