KEBELET BAB Kucing Oren Lari Kencang ke Kotak Pasir, Tabrak Pemiliknya hingga Terkilir, Dokter Heran
Tingkah kucing oren gemuk berlari kencang dan tabrak pemilik hingga terjatuh dan kakinya terkilir
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib apes dialami seorang wanita karena ulah kucing oren peliharaannya.
Bahkan kejadian tersebut hingga viral di media sosial di Taiwan.
Pemilik kucing oren itu membagikan kejadian uniknya itu di media sosial.
Ia juga mengungkapkan respon dokter yang terkejut saat mengatakan luka yang didapat karena ulah kucingnya.
Sang pemilik, nona Du mengungkapkan kucing oren peliharaannya tersebut diberi nama Ponkan.
Kucing kesayangannya itu kini telah berusia enam tahun.
Baca juga: VIRAL! Salon Ini Sediakan Desain Kuku Palsu Terinspirasi dari Karakter Squid Game, Intip Harganya
Baca juga: Salah Kirim Emoji WA & Dikira Menantang Kakak Kelas, Anak SD Alami Hal Ini Sampai Videonya Viral

Saat diadopsi, Ponkan berusia tujuh bulan dengan berat sudah mencapai 7 kg.
Kala itu ia berpikir bahwa kucingnya itu tidak akan tumbuh lebih besar lagi.
Namun prediksi tersebut keliru.
Ponkan kini menjadi kucing gemuk yang hanya bermalas-malasan dan suka makan.
Dilansir dari World of Buzz, kini berat kucing tersebut semakin bertambah.
Du menceritakan kepada HK01, Ponkan memiliki kebiasaan berlarian ke seluruh rumah.
Namun kucing tersebut hanya berlari jika ia ingin buang air besar saja.
Namun suatu hari, ketika Du menuju ke rak televisi, Ponkan tiba-tiba berlari dan menabraknya.
"Mungkin dia ingin ke kotak pasir dan buang air besar. Tapi dia berlari cepat sehingga kami bertabrakan," ujar dia.

Saat kejadian itu, Du hanya melihat bola oranye yang datang mendekat.
"Saat itu, yang bisa saya lihat hanyalah bola oranye berbulu datang mendekat. Sebelum sempat bereaksi, saya pun terjatuh," ungkapnya.
Karena tubuh Ponkan yang gemuk, lanjut Du, ia langsung terjatuh saat ditabrak kucingnya itu.
Bahkan akibat tabrakan tersebut, jari kaki Du terkilir.
Saat memeriksakan kondisinya, dokternya sempat tak percaya Du ditabrak seekor kucing.
Hingga akhirnya dokter percaya setelah Du menceritakan berat badan peliharaannya itu.
"Tidak heran," tutur dokternya kalem.

Viral tentang kucing oren lainnya
Sebelumnya diberitakan, viral di India, kucing oren sedih atas kematian saudaranya.
Kucing berjenis persia itu bahkan duduk di samping makam saudaranya tersebut.
Kucing berwarna oranye itu hanya terdiam di dekat makam yang ditaburi bunga merah itu.
Video yang mengabadikan momen tersebut pun viral di media sosial di India.
Pemandangan itu pun mengejutkan pemilik kedua kucing itu.
Munnavar Syaikh merupakan seorang pegawai kereta api di Valsad dan telah meliat banyak orang berduka di kuburan.
Namun ia baru kali pertama menyaksikan momen mengejutkan dari hewan peliharaan mereka.
Kucing oren tersebut diberinama Leo.

Ia duduk di samping makam saudaranya, Coco selama berjam-jam.
Coco meninggalkan Leo sejak 23 September lalu.
Video yang memperlihatkan momen Leo duduk berjam-jam di samping makam Coco pun viral di India.
Bahkan, beberapa orang mengunjungi kediaman Munnavar hanya karena penasaran.
Sementara itu, keluarga Munnavar terus menjaga Leo agar pulih dari rasa sedihnya.
“Kami mengubur Coco di kompleks kami. Kami terkejut melihat bagaimana Leo akan pergi ke kuburan dan duduk di sana selama berjam-jam,” kata putra Munnavar, Faysal.
Faysal pertama kali memelihara Leo dan Coco pada empat tahun lalu.
Dua kucing persia tersebut diberikan temannya untuk hadiah.
Leo memiliki bulu berwarna oranye.

Sedangkan Coco berwarna abu-abu.
Keluarga Munnavar menikmati kebersamaan dengan dua kucing tersebut.
Namun sekira dua setengah tahun lalu, Coco hilang saat bermain di luar rumah Munnavar.
Keluarga tersebut mengira Coco telah dicuri.
Kemudian sekira enam bulan lalu, keluarga Munnavar mendapatkan informasi bahwa Coco memiliki keluarga lain di Valsad.
Munnavar kemudian meminta bantuan polisi untuk membawa kembali Coco.
Pasalnya keluarga yang mengasuh Coco menolak untuk melepaskannya.
Dilansir dari Times of India, pada saat itu, Coco diketahui sedang mengalami beberapa masalah kesehatan serius.
“Bahkan setelah jeda dua tahun, kedua saudara kandung itu segera mengidentifikasi satu sama lain. Mereka banyak bermain satu sama lain," katanya.

Akhirnya Coco meninggal karena komplikasi kesehatan.
Faysal dan keluarga pun sudah membawa Coco ke rumah sakit hewan untuk diobati, namun tidak bisa menyelamatkannya.
Coco kemudian diam-diam dibawa pulang dan dimakamkan di pekarangan rumah Munnavar.
“Leo tidak mengetahui tentang kematian atau penguburan, tetapi merasa ada sesuatu yang salah. Setelah beberapa jam dia datang dan duduk di dekat kuburan,” kata Faysal.
(Tribunnewsmaker.com/Nafis)