REMAJA Mengeluh Sakit Kepala setelah Digigit Teman, Dokter Kaget Temukan Ini di Tengkorak, Menancap!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang remaja mengeluh sakit kepala, dokter kaget mengetahui ada yang menancap di tengkoraknya.

Seorang remaja berusia 14 tahun mengeluhkan sakit kepala.

Sebelumnya, remaja tersebut telah menjalani tindakan atas luka yang didapat.

Bocah asal Portugal ini terluka lantaran digigit teman saat bermain bola.

Namun meski sudah berhari-hari, luka tersebut tak kunjung sembuh.

Padahal ini sudah pergi ke dokter dan mendapat tindakan berupa jahitan.

Bahkan setelah 12 hari mendapat tindakan, luka yang ada di tubuh remaja ini mulai bernanah.

Baca juga: GEGARA Obat Jerawat, Pria Ini Kena Sindrom Langka, Penampilan & Kulit Berubah, Kini Malah Jadi Model

Baca juga: BUANG Air Kecil di Toilet Umum, Wanita Ini Malah Apes, Celana Rusak Terbelah Jadi Dua: Sejam Nunggu!

Melansir Daily Mail, remaja ini mendapatkan luka di sisi kanan kepalanya dengan ukuran 5 cm.

Remaja ini awalnya mengeluhkan kondisinya yang demam tinggi, mengantuk, dan lemas.

Saat ke dokter, luka tersebut dibersihkan dan diobati.

Dokter juga memberikan antibiotik untuk menurunkan demam si bocah dan mencegah terjadinya infeksi.

Namun ternyata semua itu hanya bertahan selama 24 jam.

Delapan hari setelah peristiwa itu terjadi, remaja ini kembali ke A&E untuk mendapatkan pengobatan.

Pasalnya, ia datang ke A&E dengan keluhan sakit yang luar biasa di kepala.

Bahkan muncul nanah dari kepalanya yang terluka.

Melihat abses yang meradang, dokter merujuk remaja tersebut ke rumah sakit dengan pantauan pediatri.

Empat hari di rumah sakit, remaja ini menjalani CT scan lantaran kondisinya belum juga membaik.

Baca juga: Wanita Nyamar Jelek Biar Terkenal, Aslinya Cantik Kebangetan, Wajah Anaknya Sukses Buat Fans Takjub

Baca juga: Janji Menikahi & Sudah Minta Restu, Pria Ini Malah Akad dengan Wanita Lain, Nasibnya Kini Ngenes

Petugas medis menduga kalau remaja ini mengalami patah tulang atau osteomielitis.

Namun setelah hasil CT scan muncul, dugaan para petugas terpatahkan.

Mereka justru menemukan gigi yang menancap di tengkorak.

Melihat kondisi yang mengkhawatirkan, dokter langsung mengambil tindakan serius.

Dokter pun mencabut gigi itu dari tengkorak si remaja.

Setelah mendapatkan tindakan dan perawatan, remaja ini akhirnya diperbolehkan pulang dua hari setelah dioperasi.

Pria kena sindrom langka gara-gara alergi obat jerawat

Penampilan seorang pria mengalami perubahan drastis gara-gara obat jerawat yang dikonsumsinya.

Ia bahkan menderita sindrom langka yang membuatnya sempat malu tampil ke publik.

Kejadian kurang mengenakkan ini dialami seorang pria bernama Kirt Thibodeaux II.

Kirt mengalami reaksi alergi langka setelah menjalani perawatan untuk mengobati jerawatnya.

Kejadian berawal ketika pria asal Louisiana, Amerika Serikat, ini menjalani pengobatan jerawat pada tahun 2017 silam.

Pertama kali menjalani pengobatan jerawat, Kirt diresepkan obat minocycline untuk mengatasi keluhannya.

Bukannya sembuh, Kirt justru mendapatkan masalah baru.

Baca juga: PENAMPILAN Model Pria Ini Disorot, Berat Badan 47 kg, Mengaku Tak Kelaparan, Ungkap yang Terjadi

Baca juga: Dulu Dihina, Wanita Ini Ubah Penampilannya, Langsung Banyak yang Antri Ajak Kencan: Sulit Dipercaya

Tak lama setelah mengonsumsi obat yang diresepkan, Kirt mengalami perubahan besar pada kulitnya.

Ternyata Kirt mengalami sindrom langka yang disebut dengan sindrom hipersensitivitas obat atau reaksi obat dengan eosinofilia dan gejala sistemik (DRESS).

DRESS sendiri merupakan sebuah reaksi alergi yang para terhadap obat tertentu.

Jika tak segera ditangani, alergi tersebut bisa berakibat fatal.

Inilah yang dialami oleh Kirt hingga penampilannya sangat berubah.

Awalnya, setelah mengonsumsi obat jerawat yang diresepkan, Kirt merasa kedinginan dan muncul ruam di tubuhnya.

Kondisinya yang semakin memburuk membuat Kirt harus mendapatkan bantuan medis.

"Saya pikir tubuh saya sedang menyesuaikan diri dengan zat asing baru.

Namun, saya salah.

Ternyata, saya mengalami reaksi alergi yang parah terhadap obat tersebut," ujar Kirt, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari Metro UK.

Saat mendapatkan perawatan, Kirt diberitahu oleh dokter bahwa ia bisa saja kehilangan nyawanya.

Hal ini dikarenakan obat tersebut menyerang tubuhnya.

Jika ia kala itu terlambat mendapatkan penanganan, kondisinya akan semakin parah.

"Saat mendapat perawatan medis, dokter memberitahu bahwa saya bisa saja meninggal.

Obat itu menyerang tubuh saya, dan jika saya tetap tinggal di rumah satu jam lagi, kondisi saya bisa semakin memburuk," lanjutnya.

Namun apa yang dialami Kirt ternyata tak sampai di situ.

Baca juga: Tak Sesederhana di Balika Vadhu, Pemeran Gehna Bibi Anandhi Ternyata Glamor, Penampilannya Mewah

Baca juga: ALAMI KONDISI Langka, Penampilan Wanita Ini Seperti Nenek-nenek, Wajah & Usia Sebenarnya Bikin Kaget

Seiring berjalannya waktu, kondisi Kirt justru semakin memburuk karena alopecia dan vitiligo.

Kirt mulai kehilangan rambut hingga muncul bercak-bercak di kulitnya.

Kirt juga kehilangan pingmen melanin yang menyebabkan munculnya bercak putih di seluruh tubuhnya.

Beberapa reaksi lain seperti menggigil, ruam parah, hingga kulit yang mengelupas juga dirasakan oleh Kirt.

Kirt merasa dirinya jelek karena kulitnya yang mengelupas dan rasanya seperti terbakar.

Bahkan ruam yang muncul juga tak kunjung hilang dari kulitnya.

"Saya merasa jelek. Saya memiliki banyak hal yang terjadi.

Kulit saya mengelupas dan rontok, rasanya seperti terbakar, ruam yang tidak mau hilang yang lebih buruk dari cacar air," ujarnya.

Perubahan drastis pada penampilannya ini membuat Kirt merasa malu.

Namun di tahun 2018 lalu, Kirt mulai berani tampil dan menceritakan kisahnya.

Kini Kirt semakin berani untuk tampil dan menjadi seorang model.

Pria berusia 31 tahun ini juga mulai menerima kondisinya yang berubah gara-gara sindrom langka tersebut.

"Saya hanya perlu memberi diri saya waktu yang sangat dibutuhkan untuk menerima semuanya dan merangkul segala sesuatu tentang saya," pungkasnya.

(TribunNewsmaker.com/Ninda)