REMUK Hati Ibu Tukang Tambal Ban, Anak Usia 14 Tahun Diculik, Pulang Bawa Bayi, Dipeluk Malah Nolak
Berawal dari ikut komunitas anti riba, nasib tukang tambal ban ini pilu. Anak diculik hingga hamil. Pulang-pulang bawa bayi tak mau dipeluk ortu
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pasangan suami istri tukang tambal ban asal Madiun pilu lihat nasib anak remajanya.
KRN (14) merupakan anak tukang tambal ban yang sempat diculik oleh seorang pria beristri inisial DN (37) asal Sragen pada 2 Juni 2020 lalu.
Ia ditemukan pada September 2021 dalam kondisi sudah melahirkan bayi yang kini berusia 11 bulan di sebuah kos-kosan di Kabupaten Sleman.
Sementara DN ditangkap di Tangerang, Banten pada Rabu (8/9/2021).
KRN adalah anak pertama pasangan suami istri, BTW dan OV, warga Kota Madiun yang sehari-hari membuka usaha tambal ban.
Berawal dari komunitas anti riba
Baca juga: VONIS Dokter Kondisi Suami 3 Tahun Lagi Parah, Istri Pilu, 8 Bulan Nikah Kini Meninggal: Ini Berat
Baca juga: REMAJA Mengeluh Sakit Kepala setelah Digigit Teman, Dokter Kaget Temukan Ini di Tengkorak, Menancap!

Petaka yang dialami keluarga OV berawal saat satu dari dua mobil yang mereka sewakan dibawa lari seorang pelanggan pada Maret 2019.
Sehari-hari OV dan suaminya membuka usaha tambal ban.
Suami OV juga menyewakan dua mobil yang mereka beli secara kredit.
Saat itu pelanggan OV, IR menawarkan bantuan kepada suami istri tersebut agar mobil mereka kembali.
Namun IR mengajukan syarat jika mobil bertemu, OV dan BTW gabung dalam komunitas anti riba.
Akhirnya mobil mereka ditemukan dan sesuai janji mereka, OV dan BTW gabung di komunitas tersebut dan bertemu dengan tersangka DN.
DN kemudian membantu mengurus pengembalian 2 mobil milik OV dan TW ke pihak leasing.
Saat itu DN menyebut kredit mobil masuk kategori riba hingga harus dikembalikan ke pihak leasing.
Hal itu dilakukan karena IV dan BTW sudah masuk dalam komunitas anti riba.