Daftar Isi Token Listrik Subsidi & Non Subsidi Pembelian Rp 20 Ribu hingga Rp 100 Ribu November 2021
Daftar isi token listrik subsidi pembelian Rp 20.000 hingga Rp 100.000 November 2021.
Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Daftar isi token listrik subsidi pembelian Rp 20.000 hingga Rp 100.000 November 2021.
Bantuan listrik terus terus disalurkan oleh pemerintah Indonesia kepada masyarakat terkena dampak panemi Covid-19.
Bantuan listrik akan terus disalurkan pemerintah hingga akhir tahun 2021.
Seluruh penerima bantuan subsidi listrik nantinya dikategorikan.
Kategorinya adalah pelanggan yang memasang daya 450 VA dan 900 VA.
Bantuan subsidi listrik kali ini tidak akan berbeda dengan bantuan sebelumnya.
Mekanisme stimulus nantinya diberikan melalui diskon listrik saat pembelian token dan pemotongan pembayaran tagihan.
Pemerintah memastikan bahwan bantuan subsidi listik bisa dinikmati tahun 2021.
Berikut daftar token listik subsidi yang akan berlanjut dari Oktober hingga Desember 2021.

Daftar Token Listik Subsidi
- Isi token stimulus listrik bagi pelanggan 450 Va sebesar 50 persen.
20.000 26,4 kWh
50.000 66,2 kWh
100.000 132,4 kWh
- Isi token stimulus listrik bagi pelanggan 900 va sebesar 25 persen saja.
20.000 19,8 kWh
50.000 49,6 kWh
100.000 100,3 kWh
Daftar Token Listrik Non Subsidi
20.000 13,2 kWh
50.000 33,1 kWh
100.000 66,2 kWh
250.000 132,3 kWh
500.000 328,9 kWh
1.000.000 659,7 kWh
Cara Mendapatkan Stimulus

Pelanggan Pasca Bayar
Stimulus diberikan langsung memotong tagihan listrik tiap bulannya, yang dibayar ke outlet atau gerai pln.
Pelanggan Pra bayar
Stimulus diberikan saat pembelian token listrik dengan jumlah token akan ditambahkan sesuai subsidi yang didapat.
Aplikasi PLN Mobile
Aplikasi PLN Mobile akan memudahkan pelanggan untuk menikmati stimulus dan layanan lainnya hanya dalam satu aplikasi.
Instal aplikasinya, download melalui play store atau iOS lalu login menggunakan nomor dan email.
Melalui aplikasi PLN pelanggan bisa menikmati fitur-fitur penting untuk layanan PLN.
- Pembayaran tagihan listrik
- Pembelian Token
- Pasang Baru
- Perubahan Daya
- Penyambungan Sementara
- Pengaduan dan Keluhan
- Baca Mater Mandiri
- Informasi kelistrikan lainnya
Daftar Kode Listrik Subsidi dan Non-Subsidi
Subsidi :
- R1/450 VA (Gratis)
- R1T/450 VA (Gratis)
- R1/900 VA (Diskon 50 persen)
- R1T/900 VA (Diskon 50 persen)
Non Subsidi :
R1M/900VA (tidak dapat subsidi listrik)
Daftar 5 Bantuan Sosial Cair November 2021

1. Kartu Jakarta Pintar (KJP)
KJP adalah bansos yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada pelajar dari tingkat sekolah dasar/sederajat hingga sekolah menengah/sederajat.
Pelajar yang bersekolah di sekolah negeri dan swasta berpeluang menjadi penerima meski berbeda dalam besaran dana yang dberikan. Dana KJP akan disalurkan melalui rekening Bank DKI milik penerima.
Dana bisa ditarik tunai untuk membeli berbagai kebutuhan pelajar hingga sebagai uang saku atau transport dan dana yang belum digunakan tidak akan hilang.
Ringkasan besaran dana KJP per bulan seperti dikutip dari situs KJP Jakarta sebagai berikut:
- SD/MI/SDLB: Alokasi Rp250 ribu. Tambahan SPP untuk sekolah swasta Rp130 ribu
- SMP/MTs/SMPLB: Alokasi Rp300 ribu. Tambahan SPP untuk sekolah swasta Rp170 ribu
- SMA/MA/SMALB: Alokasi Rp420 ribu. Tambahan SPP untuk sekolah swasta Rp290 ribu
- SMK: Alokasi Rp450 ribu. Tambahan SPP untuk sekolah swasta Rp 240ribu
- KBM: Alokasi Rp300 ribu
Cara cek penerima bansos tunai pemprov DKI Jakarta tahun 2021 dilakukan dengan mengakses laman :
https://corona.jakarta.go.id/id/informasi-bantuan-sosial atau KLIK DISINI
Masukkan nomor kartu keluarga (KK), lalu klik tombol "Cari".
2. Program Keluarga Harapan (PKH)
Bansos PKH diperuntukkan bagi penerima manfaat keluarga miskin dari tiga komponen.
Yaitu komponen kesehatan (ibu hamil dan anak usia dini), komponen pendidikan (anak SD - SMA/sederajat), dan komponen kesejahteraan sosial (lansia usia 70 tahun ke atas dan penyandang disabilitas berat).
Besaran bansos tunai yang diterima masing-masing penerima manfaat berlainan.
Dikutip dari laman PKH Kemensos, November 2021 menjadi salah satu bulan penyaluran bansos tahap ke-4.
Cara mengecek apakah seseorang menjadi penerima manfaat bansos PKH bisa mengakses situs https://cekbansos.kemensos.go.id.
Langkahnya adalah:
- Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan data wilayah penerima manfaat
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP
- Ketik kode Captcha Klik "Cari Data"
3. Stimulus PLN
Stimulus PLN merupakan bantuan pemotongan pembayaran tagihan listrik bagi pelanggan rumah tangga dan UMKM.
Mengutip instagram PLN besaran stimulus ini adalah:
- Diskon 50 persen bagi pelanggan rumah tangga R1/TR 450 VA
- Diskon 25 persen bagi pelanggan rumah tangga R1/TR 900 VA
Pembebasan biaya beban (abonemen) 50 persen bagi pelanggan bisnis dan industri dengan daya 450 VA (B1/TR 450 VA dan I1/TR 450 VA).
Cara mengecek penerima stimulus listrik bisa dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile atau lewat laman https://stimulus.pln.co.id dengan memasukkan IDPel.
4. Kartu Prakerja Gelombang 22
Mengutip instagram Prakerja, program Kartu Prakerja gelombang 22 sudah dibuka.
Prakerja memberikan kesempatan bagi peserta untuk meningkatkan kemampuan diri dengan berbagai pelatihan yang bisa dipilih sesuai minat.
Diberikan dana virtual senilai Rp1 juta untuk membeli dan mengikuti pelatihan selama periode pelatihan.
Setelah lulus satu jenis pelatihan dan mendapat sertifikat, peserta memperoleh insentif selama empat bulan dengan besaran Rp600 ribu per bulannya.
Insentif dikirim ke e-wallet atau rekening sesuai pilihan peserta.
Cara mengikuti program ini bisa mengakses https://www.prakerja.go.id lalu melakukan pendaftaran dan mengisi survey.
Setelah dilakukan peninjauan oleh tim Prakerja, hasil lolos-tidaknya disampaikan melalui akun Prakerja masing-masing.
Baca juga: Bansos dari Kemensos Ini Akan Disalurkan Tahun 2021, Cek Daftar Penerima di cekbansos.kemensos.go.id
5. Kuota Internet Kemdikbud
Kemdikbud akan mendistribusikan kembali bantuan kuota data internet untuk periode September - November 2021.
Bantuan ini untuk melancarkan kegiatan pendidikan karena terdampak pandemi Covid-19.
Jumlah kuota data yang diberikan per bulannya yaitu:
- Siswa PAUD 7GB
- Siswa sekolah dasar dan menengah 10GB
- Pendidik di jenjang PAUD, sekolah dasar, dan sekolah menengah 12GB
- Dosen dan mahasiswa 15 GB
- Kuota paket tersebut merupakan paket yang dapat dipakai untuk semua jaringan.
Namun, paket data ini tidak bisa dipakai mengakses situs yang diblokir Kemkominfo, beserta daftar laman dan aplikasi yang tertera pada tautan https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id.
Penerima bantuan paket internet ditetapkan berdasarkan pengajuan SPTJM yang sudah melalui verifikasi dan validasi.
Untuk jenjang sekolah dasar dan menengah, data diverval di laman https://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id.
Bagi jenjang pendidikan tinggi data diverval melalui https://kuotadikti.kemdikbud.go.id.
(TribunnewsMaker.com/Candra)
Artikel lain terkait Bansos klik di sini.