MENGGEBU, Malam Pertama Berujung Duka, Tanda Merah di Leher Jadi Penyebab Pengantin Wanita Meninggal
Bahagia menjadi pengantin baru, malam pertama pasangan ini berujung menjadi duka.
Penulis: ninda iswara
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bahagia menjadi pengantin baru, malam pertama pasangan ini berujung menjadi duka.
Sang pengantin wanita menghembuskan napas terakhirnya di malam pertama.
Peristiwa memilukan ini dialami oleh pasangan pengantin baru di Lanh Thuy Giang, provinsi Hunan, China.
Semangat menggebu untuk menikmati malam pertama sebagai pasangan pengantin justru berubah menjadi duka.
Sang suami syok melihat istri tiba-tiba terkulai lemas dan tak berdaya.
Kejadian bermula ketika pasangan pengantin masuk ke kamar setelah acara pernikahan selesai.
Saksi mata mengatakan saat para tamu pulang, pengantin masuk ke kamar untuk menikmati waktu berdua yang sudah mereka nantikan.
Baca juga: Pengantin Minta Bridesmaid Bayar Sendiri Semua Keperluan, dari Hotel Hingga Makeup, Ini yang Terjadi
Baca juga: VIRAL Pengantin Salah Sebut Nama Suami, Malah Sebut Nama Ayah Mertua, Ini Reaksi Mempelai Pria

Malam pertama yang sangat ditunggu sudah berada di depan mata.
Pasangan pengantin ini pun menikmati malam pertama mereka di kamar tersebut.
Hingga akhirnya si pengantin pria panik melihat kondisi istrinya.
Saat itu tubuh sang istri atau si pengantin wanita mendadak dingin.
Bahkan wajahnya pun terlihat pucat.
Tak berselang lama, tubuh sang istri terkulai lemas dan jatuh ke pelukan suaminya.
Melansir Ettoday, jantung dan napasnya juga berhenti seketika.
Melihat sang istri yang sudah tak bernapas, suami di China ini pun panik dan khawatir.
Ia pun langsung membawa sang istri ke Rumah Sakit Rakyat Kedua Chengdu untuk mendapatkan perawatan darurat.
Petugas medis langsung menangani wanita yang baru saja menyandang status sebagai seorang istri tersebut.
Namun sayang, nyawa wanita itu tak berhasil diselamatkan.
Pihak rumah sakit sendiri sudah memberikan penanganan semaksimal mungkin.
Dokter kemudian menceritakan penyebab meninggalnya si wanita itu.
Baca juga: VIRAL 2 Pengantin Wanita Muncul di Pernikahan yang Sama, Mempelai Pria Langsung Ditampar Ayah Mertua
Baca juga: HADIRI Pernikahan, Wanita Ini Pakai Gaun Putih Mewah & Pamer Kalung Mutiara, Dikira Pengantin: OMG!

Menurut penjelasan dokter, si wanita meninggal dunia kemungkinan besar karena tindakan fatal yang dilakukan oleh sang suami.
Dokter melihat adanya tanda merah di leher wanita itu.
Hal ini memperkuat dugaan tindakan sang suami pada leher istri memperngaruhi arteri karotis di bagian luar leher.
Arteri karotis sendiri merupakan arteri utama di daerah kepala dan leher yang terkoneksi ke otak serta jantung.
Direktur Departemen Kardiologi Rumah Sakit Rakyat Kedua Chengdu, Liu Jianxiong, mengatakan kepada Ettoday bahwa dua reseptor utama yang mengatur tekanan darah dan detak jantung terletak di sinus karotis dan ginjal.
Sinus karotis sendiri terletak di kedua sisi leher yakni sekitar 5-6 cm dari laring.
Urukan sinus karotis besarnya hanya sekitar biji kedelai.
Perlakuan suami ke leher istri yang terlalu lama dan berkepanjangan inilah yang meninggalkan bekas merah.
Bekas merah itu sendiri mengakibatkan adanya gumpalan darah.
Gumpalan darah tersebut menyebbakan penyumbatan dan berpindah ke otak atau turun ke jantung.
Baca juga: PENAMPILAN Garang, Pria Ini Bantu Istri Rias Pengantin, Terkuak Kisahnya, Hasil Polesan Tuai Pujian
Baca juga: DULU Selalu Tunda Nikah karena Gemuk, Kini Wanita Ini Buat Tamu Takjub, Manglingi Jadi Pengantin

Semakin jelas bekasnya, semakin besar pula ukuran gumpalan darah.
Hal ini dapat menyebabkan stroke yang mengancam nyawa.
Selain di leher, tindakan serupa juga berbahaya jika dilakukan di belakang telinga.
Dokter menuturkan bahwa bagian belakang telinga memiliki banyak saraf sensorik sehingga membuatnya lebih sensitif.
Proses sirkulasi darah di bagian tersebut juga lebih cepat dibandingkan di bagian lain.
Tekanan berlebihan di bagian tersebut saat berhubungan intim dapat menyebabkan kerusakan pada gendang telinga.
Selain itu, hal ini juga bisa menyebabkan gangguan pada pendengaran.
Jika penanganan terlambat dan kondisi cukup fatal, perlakuan intim ini dapat menyebabkan seseorang kehilangan nyawa.
(TribunNewsmaker.com/Ninda)