Vanessa Angel Kecelakaan
Setuju Joddy Dihukum, Denny Sumargo Minta Sopir Vanessa Angel Diberi Kesempatan: Memperbaiki Diri
Sebut Tubagus Joddy layak dihukum, Denny Sumargo minta publik beri kesempatan kedua untuk sopir Vanessa Angel. Izinkan untuk memperbaiki diri.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tubagus Joddy, sopir Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Bahkan kini sopir Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah tersebut sudah ditahan di Polres Jombang.
Tak hanya ditahan, Tubagus Joddy juga menjadi bulan-bulanan kekesalan publik lantaran lalai hingga menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Melihat nasib Tubagus Joddy, Denny Sumargo pun meminta publik memberikan kesempatan kedua untuk sopir Vanessa Angel tersebut.
Menurut Denny Sumargo, Tubagus Joddy memang layak untuk dihukum atas kesalahannya.
Namun, sopir Vanessa Angel tersebut juga layak diberi kesempatan kedua untuk memperbaiki dirinya.
Baca juga: KONDISI Terbaru Gala Sky Diungkap Fadly, Sering Cari Vanessa Angel & Bibi: Foto Papi Maminya Dicium
Baca juga: Biasanya Ramai, Sang Ibu Kenang Bibi Ardiansyah & Vanessa Angel, Menangis Pilu saat Rumah Sepi

Hal ini diungkapkan Denny Sumargo dalam tayangan di YouTube KH Infotainment, Selasa (15/11/2021).
"Kalau dia melanggar dia pasti dihukum, kalau masalah vonisnya kita belum tahu," kata Denny Sumargo.
Dikatakan Denny Sumargo agar Tubagus Jody menjalani proses hukum.
"Tapi bagusnya dia jalanin proses hukumnya, karena kalau dia lolos dari tanggung-jawab ini, lebih parah," ujarnya.
Disarankan Denny Sumargo agar sang supir harus tetap dihukum.
"Kalau dalam kondisi kuliah ada orang kecelakaan, siapa mau kecelakaan nggak ada yang mau.
"Cuma kelalaian pasti ada dan pasti ada yang bertanggung-jawab mau nggak mau namanya lagi sial," ungkapnya.
Baca juga: Konten Vanessa Angel & Bibi Viral, Denny Sumargo Ogah Ambil Untung, Kasih Semua Uang Adsense ke Gala
Terpenting bagi Denny Sumargo agar masyarakat menyoroti masalah ini.
"Ada tanggung jawab, tapi jangan sampai didown sampai orang itu, tidak diberi kesempatan untuk memperbaiki diri.