'Ibu Meninggal Tak Tenang', Pilu Aset Keluarga Nirina Zubir Rp 17 M Digelapkan ART, Malah Dimaki
Aset-aset milik almarhumah ibunda Nirina Zubir diduga digelapkan oleh asisten rumah tangga (ART) yang bernama Riri Khasmita.
Editor: ninda iswara
Setelah itu, Fadhlan mengatakan bahwa ia bersama Nirina dan kaka-kakanya mencari bukti yang lengkap untuk bisa melaporkan Riri ke polisi.
Setelah sekitar tujuh bulan mencari bukti yang kuat, Fadhlan melaporkan Riri bersama suaminya, Edrianto dan petugas PPAT bernama Fardah ke Polda Metro Jaya.
"Kemudian penyidik melakukan penyelidikan dibantu tim satgas mafia tanah Polda Metro Jaya, lima bulan kemudian polisi menetapkan Riri, Edrianto, dan Faridah sebagai tersangka," terangnya.
"Terus setelah diperiksa Sabtu (13/11/2021) kemarin, Riri, Faridah, dan Edrianto langsung dilakukan penahanan. Akan ada dua tersangka lain yang akan diperiksa," sambung Fadhlan Karim.
Nirina Zubir mengapresiasi langkah penyidik Polda Metro Jaya yang sudah menindak lanjuti laporan keluarganya terkait kasus dugaan penggelapan aset-aset ibundanya.
Ada enam aset dari Cut Indria Marzuki, diantaranya adalah dua lahan tanah kosong yang sudah dijual Riri, serta empat tanah dan bangunan yang sudah diagunkan Riri Khasmita ke Bank.
"Saya hanya minta Riri Khasmita bersama dengan suami dan tersangka lainnya, mempertanggung jawabkan semu perbuatannya. Kerugian keluarga kami mencapai Rp 17 Miliar," ujar Nirina Zubir.
Baca juga: KESEMBUHAN Nirina Zubir dari Covid-19 Jadi Kado Ulang Tahun Ernest: Aku Rindu Pelukanmu
Baca juga: Sebulan Terinfeksi Corona, Nirina Zubir Sembuh dari Covid-19, Jadi Kado Ulang Tahun Ernest Cokelat
Ibu meninggal tak tenang, curhat pilu Nirina Zubir
Artis Nirina Zubir tak kuasa membendung air matanya saat mengingat sang ibu.
Nirina Zubir menyebut sang ibu meninggal dalam keadaan tak tenang lantaran persoalan sertifikat tanah.
Nirina Zubir dan keluarga merugi sebesar Rp 17 miliar atas penggelapan surat tanah yang dilakukam asisten rumah tangganya (ART)
Nominal tersebut merupakan akumulasi dari enam sertifikat tanah milik almarhum Cut Indria Marzuki yang digelapkan.
"Totalnya kurang lebih Rp 17 milar dari 6 tanah," ujar Nirina Zubir saat menggelar jumpa pers di kawasan Antasari Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).
Nirina Zubir menangis ketika mengingat ibundanya ternyata meninggal dalam keadaan tidak tenang karena asetnya digelapkan oleh ART.
"Saat mengurus surat, usia ibu sudah mulai tua,