Breaking News:

MINUM Air dari Dukun Demi Gandakan Uang Rp 25 Juta, 2 Tukang Sayur Tewas, Ternyata Dicampur Sianida

Nita hati gandakan uang Rp 25 juta, 2 tukamng sayur malah tewas diracun sianida oleh dukun licik. Ini kronologi lengkapnya.

Editor: octaviamonalisa
Grafis - Tribun Video
Ilustrasi dua tukang sayur tewas setelah minum racun sianida dari dukun licik 

Langsung mengatur siasat, dukun tersebut lantas memberikan air putih dalam kemasan botol kepada korban.

Air itu disebut sebagai syarat agar uang bisa berlipat ganda.

Kepada korban, IS berpesan supaya air tersebut diminum sebelum sampai rumah.

Selain itu, ketika meminumnya, tidak boleh ada yang tahu.

"Air itu ternyata sudah dicampur racun potas, yang mengandung sianida.

Namun tersangka mengaku kalau air itu adalah air yang sudah didoakan, berasal dari mata air Sijago (lereng Gunung Sumbing)," ucap Kompol Aron Sebastian.

IS pun memasukkan air dalam botol air mineral yang dibawa korban ke dalam gelas.

Air tersebut oleh tersangka kemudian dibubuhi oleh racun potas.

IS dimunculkan polisi saatn konferensi pers
IS dimunculkan polisi saatn konferensi pers (Polres Magelang)

Air yang sudah dicampur potas tersebut dimasukkan ke dalam kantong plastik bening dan diberikan kepada kedua korban.

"Tersangka lalu menyampaikan bahwa air tersebut harus diminum oleh korban sebelum sampai di rumah dan tidak boleh dilihat oleh orang lain,” terang Kompol Aron Sebastian dilansir dari Tribun Jateng.

Dalam perjalanan pulang, korban diduga meminum air putih yang diberi apotas itu.

Sehingga dua korban ditemukan dalam kondisi mati lemas di pinggir jalan di dalam mobil.

Hukuman Mati

Aron menyampaikan, IS meracuni dua pria tersebut hingga tewas karena ingin menguasai uang Rp 25 juta milik korban.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Magelang AKP M Alfan menuturkan, pelaku membeli racun apotas di toko pertanian di wilayah Desa Sutopati, Kabupaten Magelang.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 3
Tags:
Magelangdukuntukang sayursianida
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved