Pengantin Pria Ditangkap Polisi di Hari Pernikahan, Mempelainya Histeris, Ternyata Ulah Mantan Istri
Insiden tak terduga terjadi di sebuah pesta pernikahan yang digelar di kota El Guabo, pesisir El Oro, selatan Ekuador.
Penulis: Galuh Palupi Swastyastu
Editor: ninda iswara
lihat foto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Melansir Mirror pada Rabu 24 November 2021, insiden tak terduga terjadi di sebuah pesta pernikahan yang digelar di kota El Guabo, pesisir El Oro, selatan Ekuador.
Ketika pernikahan sedang berlangsung, polisi setempat tiba-tiba muncul memerintahkan penangkapan pengantin pria yang tak disebut namanya.
Polisi tidak menahan diri dan menunggu sampai pernikahan selesai, tetapi langsung bergegas masuk ke tempat pesta.
Aparat lalu menarik pengantin pria turun dari mobil pengantin dan membawanya menggunakan mobil polisi.
Belakangan diketahui alasan penangkapan itu ternyata berhubungan dengan mantan istri pengantin pria.
Mempelai pria disebut tidak membayar tunjangan anak kepada istri sebelumnya.
Baca juga: INGAT Pria Viral yang Dulu Nekad Lamar Gadis Cantik Turki? Kini Akhirnya Menikah, Intip Fotonya
Baca juga: VIDEO Kakak Adik Gantian Pakai Sepatu Sekolah Viral, Ibu Menangis: Saya Malu Tak Bisa Belikan Sepatu
Pria tersebut pernah menikah dan memiliki beberapa anak dari istri pertamanya.
Namun setelah bercerai, ia tampaknya melupakan kewajibannya sebagai seorang ayah.
Hanya saja, tidak ada yang menduga penangkapan terjadi di hari bahagianya.
Dalam beberapa video yang beredar, pengantin pria dengan ketat dikawal ke mobil polisi lalu dibawa pergi.
Kejadian ini sontak saja membuat pernikahan kacau.
Para tamu yang hadir berteriak marah, bingung, dan terkejut.
Hal yang sama juga dirasakan pengantin wanita.
Mempelai wanita syok berat melihat suaminya ditangkap di depan matanya.
Dalam video terekam ketika mempelai wanita berteriak, meminta petugas polisi untuk tidak membawa suaminya pergi.
Namun teriakan itu tidak berhasil.
Baca juga: INGAT TKW Blitar yang Viral Dinikahi Bule Tajir? Penampilannya Kini Berubah Drastis, Jadi Sosialita
Ketika mobil polisi melaju pergi, pengantin wanita mengejarnya, menangis sambil berlari.
Pengantin wanita lalu masuk ke mobil lain dan mengejar suaminya.
Mempelai pria lalu diinterogasi di kantor polisi, namun tidak jelas apakah akhirnya ia dibebaskan atau tidak.
Pengantin Wanita Syok, Sampai di Venue Tidak Ada Persiapan Apapun, Mempelai Pria Juga Tak Datang
Kisah pilu ini dialami oleh calon pengantin wanita asal Bogor yang menurut rencana akan menikah di gedung Puri Begawan, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Seharusnya menjadi wanita paling bahagia, pengantin wanita justru jatuh pingsan tak kuasa menerima kenyataan yang baru saja ia ketahui.
Bagaimana tidak?
Sesampainya ia di venue pernikahan, tak ada persiapan apapun.
Tak ada keriuhan sama sekali.
Pun dekorasi dan catering selayaknya pesta pernikahan, tak terlihat di gedung tersebut.
Baca juga: Saya Kecewa Sekali! Emosi Nirina Zubir Walk Out saat Wawancara, Merasa Dijebak, Videonya Viral
Baca juga: SOSOK Tya Arifin Menantu Siti Nurhaliza Viral Bagi-bagi Uang Rp 3 Miliar, Aktris Sekaligus Pengusaha
Mirisnya lagi, calon pengantin pria dan keluarganya tidak kelihatan batang hidungnya.
Kabar itu viral setelah diunggah oleh akun Instagram @sylvara.makeup, yang merupakan make up artist (MUA).
"Inalillahi hari ini ga jadi makeupin wedding.
Keluarga CPW (Calon Pengantin Wanita) kena tipu WO (Gedung ga dibooking, ga ada dekor dan catering, wo ga bs dihubungin)
Semoga keluarga tabah.
Situasi venue masih bentukan barisan untuk acara vaksin.
Jam 6 pagi ga ada dekor, ga ada wo, cuma team makeup aja yg dateng karena aku dibooking langsung sama CPW nya.
Cuma makeup, baju, henna, dan keluarga CPW yang datang ke venue," tulis @sylvara.makeup.
Pada video singkat berisi kondisi gedung yang akan digunakan untuk pernikahan masih menggunakan venue untuk vaksinasi.
Baca juga: VIRAL Aksi Sophia Urista Kencingi Penonton di Atas Panggung, Sang Rocker Kini Dikecam, Ini Sosoknya
Saat dihubungi pihak keluarga, wedding organizer dan calon pengantin pria pun tak memberikan penjelasan apapun.
Dari kisah yang dibagikan dalam video itu seorang calon mempelai wanita mendatangi gedung Puri Begawan
Namun tak disangka ketika mempelai wanita dan keluarganya serta MUA datang ke lokasi, rupanya di sana tidak pernah ada yang memesan untuk pelaksanaan pernikahan.
Dikutip dari akun @sylvara.makeup, diketahui bahwa calon pengantin wanita itu telah booking MUA sejak sebulan lalu.
Kedua calon pengantin itu pun telah melakukan pemotretan atau prewedding seminggu sebelum momen sakral pernikahannya.
Tak disangka, begitu tiba hari H rencana yang telah disusun berantakan.
Kisah pilu yang dialami calon pengantin wanita itu ini akhirnya bergulir ke kepolisian.
Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan membenarkan adanya laporan dugaan penipuan atas peristiwa tersebut.
Polisi pun menetapkan calon mempelai pengantin pria berinisial DS sebagai tersangka.
"Iya sudah kami amankan di tempat persembunyiannya di wilayah Citayam," ujarnya Kamis (18/11/2021).
Baca juga: Dari Luar Kumuh Seperti Gubuk Reyot, Rumah Ini Viral di TikTok, Dalamnya Tak Terduga: Menakjubkan
Ferdy menjelaskan dari laporan yang diterima bahwa seorang mempelai wanita berinisial J dijanjikan akan melaksanakan pernikahan dengan DS.
Ketika merencanakan pernikahan, DS meminjam uang kepada J.
"Alasan pinjam uang untuk melaksanakan booking tempat semua WO dan perlengkapan untuk pernikahan, yang mana pelaksanaan akan dilaksanakan di Puri Begawan kemudian pihak korban atau pelapor meminjamkan uang sebanyak Rp 47,5 juta untuk membantu proses sewa dan kelengkapan pernikahan," katanya.
Namun, siapa sangka rupanya uang yang sudah dipinjam itu tidak dibayarkan untuk sewa gedung dan perlengkapan pernikahan.
"Ternyata ketika (calon mempelai wanita dan keluarga) di Puri Begawan diketahui tidak pernah ada pemesanan, booking tempat dari tersangka DS ini untuk pernikahan mereka. Barulah di situ pihak korban dan keluarga mengetahui bahwa mereka telah dibohongi, sehingga mereka membuat laporan polisi untuk ditangani," ujarnya.
Atas perbuatannya pelaku terancam hukuman 4 tahun penjara.
"Iya sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan disangkakan oasal 378 KUHP," katanya.
Terkait alasan pelaku melakukan penipuan dan keberadaan uang tersebut polisi masih terus melakukan penyelidikan.
"Itu masih didalami lebih lanjut " katanya. (Tribunnewsmaker/Galuh Palupi/Tribun Bogor)
