'Uang Berserakan!' Warga Ciamis Kaget Jalanan Penuh Koin, Dipunguti Ada Rp 70 Juta, Ini yang Terjadi
Uang koin pecahan berhamburan di Jalan Raya Ciamis-Banjar depan Masjid Besar Cisaga Ciamis, Kamis (25/11/2021) malam sekitar pukul 20.00.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Warga Ciamis dibuat kaget atas insiden uang koin pecahan Rp 500 berhamburan dijalan.
Uang koin pecahan itu berhamburan di Jalan Raya Ciamis-Banjar depan Masjid Besar Cisaga Ciamis, Kamis (25/11/2021) malam sekitar pukul 20.00.
Ketika ditotal, nilainya mencapai puluhan juta rupiah. Warga bantu mengumpulkan uang tersebut.
Tak hanya bikin heboh, warga pun berdatangan memungut ceceran uang yang tumpah dari bagasi bus Budiman yang sedang lewat belokan jalan dekat las ketok magic tersebut.
Totak ada sekitar Rp 70 juta yang menghambur dari bagasi bus jurusan Tasikmalaya-Solo itu.
Kejadian hujan uang di Ciamis ini terjadi persis di depan warung Ibu Aan di sisi jalan yang masuk wilayah Dusun Cisaga Kota, RT 02 RW 01, Desa Cisaga.
Waktu kejadian Mak Aan sedang menunggu warung dan sedang membikin kopi di warungnya tersebut.
“Mak kira ada kecelakaan. Ada bunyi gedubrak, tiba-tiba banyak pecahan mengkilat berhamburan di jalan.
Disangka pecahan kaca,” tutur Mak Aan (68) kepada Tribun ketika ditemui di warungnya Jumat (26/11/2021) siang.
Baca juga: NEKAT Lamar Mahasiswa dengan Uang Rp 500 Juta, Siswi SMP di Pinrang Kini Stres Tak Pernah ke Sekolah
Baca juga: APA ITU Malware Joker? Waspada Bisa Curi Uang Diam-diam, Ini Daftar Aplikasi yang Perlu Dihindari!

Menyangka ada kecelakaan (tabrakan), Mak Aan, menyuruh anaknya, Yanto Susilo untuk melihat keluar rumah.
“Waktu kejadian Mak, kan, lagi bikin kopi.
Lalu suruh Yanto suruh lihat keluar,” katanya.
Tetapi ternyata bukan kecelakaan, melainkan uang koin (receh) berserakan di jalan.
“Eh nggak taunya banyak uang receh di jalan.
Di jalan aspal dan sisi jalan.
Kopi yang lagi dibikin, ditinggal saja. Ikut lihat ke jalan.
Ternyata memang banyak uang koin yang berserakan,” ujar Mak Aan, ibu tiga anak dan nenek dari enam cucu tersebut.
Mengetahui banyak uang receh yang berserakan.
Mak Aan menyuruh anaknya Yanto, bawa sapu, kardus, pengki, dan karung.
Di tengah jalan dan di sisi jalan sudah mulai warga berdatangan memungut uang receh Rp 500 yang berserakan .
“Makin lama makin banyak yang datang.
Uang koin yang berserakan di jalan disapu ke sisi jalan.
Di sisi jalan, uangnya disapu ke sosodok kemudian dikumpulkan masuk ke dalam kardus dan karung,” katanya.
Beberapa saat waktu kejadian menurut Mak Aan ada sopir dan kernet bus yang datang minta Yanto (anak Mak Aan) untuk mengamankan uang koin yang berserakan tersebut.
“Banyak juga uang terkumpul oleh warga.
Uang yang sudah disimpan dalam karung dan kardus disimpan di warung dulu.
Kemudian ada yang datang menjemput.
Pokoknya ramai tadi malam di sini mah,” ujar Mak Aan.
NEKAT Lamar Mahasiswa dengan Uang Rp 500 Juta, Siswi SMP di Pinrang Kini Stres
Kondisi gadis SMP di Pinrang, Sulawesi Selatan yang viral lamar mahasiswa kini memperihatinkan.
Bukannya bahagia, kondisi gadis SMP yang nekat lamar seorang mahasiswa di Pinrang kini malah memilukan.
Bagaimana tidak, ayah dari gadis tersebut baru-baru mendatangi kantor polisi dan menceritakan kondisi putrinya.
Gadis SMP tersebut rupanya kini mengalami gangguan psikis lantaran aksinya melamar mahasiswa menjadi viral di media sosial.
Diketahui sebelumnya, gadis SMP ini diberitakan melamar seorang pemuda yang mahasiswa dengan uang panaik fantastis.
Tak main-main, demi melamar mahasiswa tersebut, orangtua gadis ini memberikan uang panaik sebesar Rp 500 juta.
Baca juga: Gadis SMP yang Lamar Pria Mahasiswa Bawa Mahar Fantastis, Uang Rp 500 Juta, 2 Sapi & 200 Rak Telur
Baca juga: INGAT Pria Viral yang Dulu Nekad Lamar Gadis Cantik Turki? Kini Akhirnya Menikah, Intip Fotonya

Tak hanya itu, pihak perempuan juga memberikan dua sapi dan 200 rak telur pada sang pemuda.
Hj Mira, ibunda siswi SMP tersebut mengaku dirinya berteman baik dengan ibunda sang calon mempelai pria.
Ia mengaku suka dengan sikap hormat sang calon menantu yang disebutnya berbeda dengan anak laki-laki lain.
"Saya punya hubungan baik dengan bu Hj Diana," kata Mira saat ditemui, Selasa, (23/11/2021).
"Anaknya itu sopan kalau minta uang sama mamanya.
Dia duduk dulu, lalu minta uang.
Berbeda dengan anak-anak lain pada umumnya," bebernya.
Baca juga: Gadis SMP Lamar Mahasiswa, Ibunda Si Pria Ungkap Alasan Terima Pinangan Besan, Ini Kisah di Baliknya
Namun siapa sangka, setelah acara lamaran itu viral, kini kondisi gadis SMP tersebut malah memilukan.
Ayah dari gadis SMP tersebut sengaja mendatangi Polres Pinrang untuk berkonsutasi.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Deki Marizaldi membenarkan jika pihak keluarga ayah dari anak perempuan yang viral itu datang ke Polres Pinrang.
"Iya betul.
Ayah dari anak perempuan ini datang ke Polres Pinrang. Tapi, bukan melapor.
Melainkan konsultasi ke penyidik PPA terkait berita yang viral dan membuat psikis anaknya terganggu," kata Deki saat dikonfirmasi, Kamis, (25/11/2021) malam.
Ia mengatakan, pihak penyidik menyarankan ayah dari anak perempuan itu untuk ke P2TP2A.
"Karena pihak P2TP2A akan memfasilitasi untuk konsultasi masalah tekanan psikis yang dialami anaknya," ucapnya.

Koordinator Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Pinrang, Andi Bakhtiar Tombong mengaku telah dikontak langsung oleh ayah dari anak perempuan tersebut.
"Besok, pihak keluarga ayah dari perempuan akan membuat pengaduan ke P2TP2A," ungkap Bakhtiar.
Bakhtiar menjelaskan, P2TP2A dalam hal ini memiliki kewajiban untuk melakukan perlindungan kepada anak Asmira karena masih di bawah umur.
"Karena dasar perlindungan anak itu wajib kami dampingi karena ini masalah psikologi anak,"tuturnya.
Pihaknya mengaku perlu mendampingi anak atau calon mempelai perempuan sebab dikhawatirkan punya dampak psikologis.
Apalagi semenjak kasus lamaran Rp500 juta ini viral, si anak tidak pernah lagi ke sekolah.
"Setelah berita lamaran itu viral, anak perempuan itu tidak masuk sekolah lagi," paparnya.
Perlu diketahui, Hj Asmira dan suaminya dalam status cerai.
Kemudian hak asuh jatuh kepada Hj Asmira.
Namun, semenjak berita itu viral, anak tersebut diambil bapaknya.
"Saat ini, anak tersebut tinggal bersama bapaknya,"imbuhnya.
(TribunJabar/ Andri M Dani/ TribunTimur/ TribunTrends)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Heboh Hujan Uang Rp 70 Juta di Jalan di Ciamis, Warga Sampai Bawa Sapu dan Karung, Ini Kronologinya dan di Tribun-Timur.com dan Tribun Trends dengan judul Siswi SMP yang Diberitakan Lamar Mahasiswa dengan Uang Panaik Rp500 Juta Alami Stres,