TEGA Tendang Anak Keluar dari Mobil, Demi Bisa Berhubungan dengan Pacar, Nasib Ibu Ini Berakhir Pilu

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang ibu tega menelantarkan dua anaknya demi sang pacar.

Bukannya melindungi, seorang ibu malah tega menelantarkan dua anaknya demi bisa bermesraan dengan kekasihnya.

Dalam video yang beredar, sang ibu terihat menendang dua anaknya untuk keluar dari mobil.

Sementara itu, sang ibu justru asyik berhubungan layaknya suami istri dengan pacarnya.

Mengutip dari eva.vn, Jumat (24/12/2021), video tersebut viral setelah diunggah oleh warga setempat ke sosial media.

Diketahui peristiwa itu terjadi di Pereyra Iraola Park, Buenos Aires, Argentina.

Baca juga: 14 Tahun Hilang Diculik, Pria Ini Tega Tak Mau Kembali ke Ortu, Sang Ayah Nangis Tahu Alasan Anaknya

Baca juga: TEGA! Ibu Biarkan Anaknya Jadi Korban Pelecehan Seksual, Ternyata Ini Pelakunya, Malah Dilindungi

Tampak dalam video, dua anak meratap di luar mobil.

Mereka merengek dan terus menangis meminta agar diperbolehkan masuk oleh sang ibu.

Menurut surat kabar El Litoral, dua anak tersebut masing-masing berusia 5 tahun dan dua tahun.

Awalnya mereka berada di dalam mobil bersama ibu dan kekasihnya.

Namun mendadak, dua anak itu ditendang dengan kasar oleh ibunya agar keluar dari mobil.

Sang ibu memaksa agar dua anaknya bermain sendiri di luar.

Baca juga: PEDIH Hati Suami Bu Kades Pergoki Istrinya Selingkuh dengan Brondong: Saya Dibuang dan Belum Cerai

Warga yang curiga lantas merekam kejadian itu dengan ponsel.

Siapa sangka, ternyata sang ibu dan pacarnya tengah sibuk berhubungan dan tidak menghiraukan tangis anaknya.

Bahkan mereka cuek saat dua anak masih berada di dekat mobil dan terus menggedor kaca.

Melihat dan mendengar tangisan dua anak tersebut, pejalan kaki di Pereyra Iraola Park merasa terenyuh.

Banyak saksi memgatakan mereka melihat da anak mencoba masuk ke dalam mobil, namun tak bisa karena dikunci dari dalam.

Padahal kedua anak itu sudah menangis dan memohon agar tidak dibiarkan sendirian di luar.

Namun sayangnya teriakan mereka malah diabaikan oleh sang ibu.

Saat mendekat, alangkah kagetnya warga melihat ibu dua anak itu sedang berhubungan intim dengan pacarnya di kursi belakang.

Warga pun langsung melaporkan dua sejoli itu ke polisi.

Dengan segera polisi datang dan menangkap keduanya.

Menurut polisi, pria itu bukanlah ayah kandung dari dua anak tersebut.

Sang ibu yang berusia 28 tahun ternyata baru bertemu dengan kekasihnya itu beberapa hari yang lalu.

Sementara itu, jaksa Gabriela Mateo mengatakan ibu ini dapat didakwa karena menelantarkan anaknya.

Bahkan pacarnya yang bukan ayah kandung dari dua anak tersebut juga mendapat hukuman.

Kini kedua anak tersebut tengah menjalani perawan fisik dan mental.

Beruntung kondisi keduanya sudah mulai stabil dan membaik.

IBU Asyik Pacaran Selama 3 Hari, Tinggalkan Bayi Sendirian di Rumah, Nasib Si Bocah Berakhir Tragis

Hal serupa juga dilakukan seorang ibu di Korea Selatan.

Ibu berusia 32 tahun tersebut meninggalkan bayinya untuk berkencan dengan sang kekasih.

Tak tanggung-tanggung, si ibu pergi dengan kekasihnya selama 3 hari.

Selama itu pula sang putri sendirian di rumah.

Ditinggal selama 3 hari sendirian di rumah, putri si ibu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Dari hasil pemeriksaan, bocah berusia 3 tahun tersebut meninggal karena dehidrasi dan terlantar.

Melansir Kantor Berita Yonhap, Pengadilan Distrik Incheon memerintahkan si ibu untuk menjalani terapi kekerasan terhadap anak selama 40 jam.

Si ibu juga menjalani proses hukum yang membuatnya dijatuhi hukuman 20 tahun penjara pada Jumat (5/11/2021) lalu.

Tak hanya itu, pengadilan juga melarang ibu di Korea Selatan ini bekerja di berbagai lembaga untuk anak-anak selama 10 tahun.

Kejadian ini berlangsung di bulan Juli 2021 lalu.

Awalnya si ibu meninggalkan putrinya sendirian selama 3 hari di rumah untuk berkencan dengan sang kekasih.

Saat kembali ke rumah, si ibu menemukan putrinya dalam keadaan meninggal dunia.

Kejamnya, ibu ini justru bungkam atas kematian anaknya.

Menurut catatan pengadilan, si ibu bahkan sempat bersembunyi di rumah pacarnya selama dua minggu.

Setelahnya, ia baru membuat laporan atas kematian anaknya.

Pengadilan membeberkan bahwa bocah berusia 3 tahun itu ditinggalkan sendirian saat berlangsungnya gelombang panas.

Di usianya yang masih sangat kecil, si anak tak memiliki kekuatan untuk membuka botol air minum.

Ia juga tak bisa membuka kunci pintu depan sendiri untuk mencari bantuan.

Dari hasil penyelidikan, sebelum pergi, si ibu meninggalkan sekantong makanan ringan, dua botol jus, dan juga permen.

Namun dikarenakan belum bisa mengurus dirinya sendiri dan tak ada yang memberi makan, bocah 3 tahun ini akhirnya meninggal karena dehidrasi.

Ternyata ini bukan kali pertama si anak ditinggalkan oleh ibunya.

Menurut catatan polisi, putri si ibu ini telah 26 kali ditinggal sendirian di rumah dalam rentang waktu dua bulan.

Setelah diselidiki, si ibu merupakan orangtua tunggal bagi anak perempuannya itu.

Ia sendiri juga diketahui belum menikah dan berada di program subsidi pemerintah.

Program subsidi pemerintah ini diberikan kepada orang yang masuk kelompok berpenghasilan rendah.

(TribunnewsMaker/Octavia Monalisa/Ninda)