Breaking News:

Tutupi Wajah Aisha, Denada Tak Ingin Anak Sedih, Jual Rumah hingga Jadi Instruktur Zumba Demi Biaya

Meski kerap mengunggah foto Aisha di akun Instagram pribadinya, Denada selalu menutupinya dengan stiker.

Editor: ninda iswara
TribunNewsmaker.com kolase/ Instagram @denadaindonesia
Alasan Denada selalu sembunyikan wajah putrinya, Aisha 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terkuak alasan Denada tak pernah ekpose wajah putrinya, Aisha, semenjak sakit.

Meski kerap mengunggah foto Aisha di akun Instagram pribadinya, Denada selalu menutupinya dengan stiker.

Mantan istri Jerry Aurum ini tak ingin putrinya sedih.

Dia tak memperlihatkan wajah Aisha karena putrinya itu mengalami perubahan fisik semenjak menjalani kemoterapi untuk melawan kanker darah atau leukimia.

"Dulu itu waktu dia pertama kali melakukan kemoterapi, itu fisiknya berubah sekali," kata Denada dikutip TribunJatim.com dari tayangan Pagi-pagi Ambyar di kanal YouTube Trans TV.

Denada tidak tega memperlihatkan wajah putrinya.

Maka dari itu, agar tetap bisa memberikan kabar ke semua orang soal kondisi sang putri, dengan menggunakan stiker untuk menutupi wajah Aisha.

Baca juga: Kondisi Aisha yang 3 Tahun Jalani Pengobatan Kanker di Singapura, Denada Kaget Baca Tulisan Anak

Baca juga: CURHAT Denada, Efek Kemo Semua Vaksin di Tubuh Aisha Hilang, Eko Patrio Hingga Angel Lelga Kirim Doa

Denada kabarkan putrinya Aisha Aurum sempat dilarikan  ke rumah sakit lagi
Denada kabarkan putrinya Aisha Aurum sempat dilarikan ke rumah sakit lagi (Instagram @denada)

"Biasalah karena kita sudah dikasih tahu kalau menjalani kemoterapi bakal mengalami rontok rambut, kulitnya menghitam," imbuh dia.

Selain itu, mantan istri Jerry Aurum itu sempat merahasiakan penyakit tersebut kepada putrinya.

Dia tidak ingin Aisha bersedih kalau mengetahui keadaan sebenarnya.

"Itu paling sulit dijawab. Karena aku dulu nggak bilang kalau kamu tuh sedang melakukan treatment untuk mengalahkan kanker. Dia nggak tahu. Aku cuma bilang kamu kurang sehat, sekarang kita ada di Singapura," tutur dia.

Salah satu cara agar sang anak tidak sedih melihat kondisi fisiknya yang terus menurun, Denada menutup semua cermin yang ada di rumah.

"Pada saat rontok, itu kita kaget sekali. Kita berusaha nutupin kalau dia tidur atau nempel di sofa, rambutnya ketinggalan. Aku sama saudaraku kita ambil, kita umpetin, kita buang. Tapi lama-lama dia lihat wajah dia, pantulan dia kan di kaca. Dia bisa merasakan rambutnya botak. Dan di situlah aku pertama kalinya menutup kaca dan cermin," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, ia menceritakan bagaimana dirinya menghabiskan banyak uang untuk biaya pengobatan putrinya, Shakira Aurum alias Aisha di Singapura.

Denada mengaku bahwa sejak awal ia sudah mengetahui mahalnya biaya pengobatan di sana.

"Singapura yang kita tahu negara yang apa-apa mahal. Itu juga berlaku terhadap biaya kesehatannya. Sebelum berangkat kita sudah diinfokan ini sama tim dokter Aisha di Indonesia," ungkap Denada.

Kendati demikian, Denada pun sudah menyiapkan dana untuk membawa putrinya berobat ke Singapura.

"Katanya, ibu pokoknya kalau mau di Singapura, saya kasih tahu itu lebih mahal dua atau tiga kali lipat dari perawatan di sini. Supaya ibu bersiap," sambungnya lagi.

Baca juga: Curhat Pilu Denada Upayakan Kesembuhan Aisha Aurum, Jual Mobil hingga Rumah: Kayak Enggak Kuat Aku

Baca juga: Mohon Doanya, Pinta Denada, Kabarkan Putrinya Opname, sang Nenek Pilu: Pantes 4 Hari Gak Telpon

Denada kabarkan kondisi Aisha, efek kemoteropi kini semua vaksin dalam tubuh sang anak menghilang
Denada kabarkan kondisi Aisha, efek kemoteropi kini semua vaksin dalam tubuh sang anak menghilang (Instagram @denadaindonesia)

Benar saja, kini banyak aset yang dimiliki Denada sudah terjual untuk pengobatan sang buah hati.

Terlebih lagi Denada tak memiliki banyak pemasukan selama pandemi Covid-19.

"Jadi rumah, tanah, terakhir kemarin pas pandemi kan nggak bisa pulang, mobil. Semua semua dijual. Rumah sama tanah belum (terjual tapi). Mobil sudah. Terus adalah hal lain (perhiasan dan sebagainya) yang bisa aku upayakan (aku jual)," terang Denada.

Meski begitu, Denada mengaku tak menyesal melepas harta bendanya.

"Aku nggak ada kepahitan dalam hidupku karena itu pertolongan Allah untuk aku. Aku dititipi mobil ini, dititipi perhiasan ini, pertolongan Allah buat keadaan ini," tuturnya.

Denada lantas menceritakan bagaimana caranya ia bisa bertahan hidup selama di Singapura.

"Untuk membiayai sehari-hari di Singapura hampir nggak sebanding. Banyak yang aku lakukan, sampe jadi instruktur zumba. Aku ngajar dua Minggu sekali. Ada perusahaan yang minta aku jadi narasumber secara virtual. Alhamdulillah," jelas Denada.

Penyanyi berusia 43 tahun ini tetap mensyukurinya meskipun pendapatannya tersebut tak mencukupi untuk biaya kebutuhannya dengan sang anak.

"Walaupun nggak mencukupi pengeluaran kita yang sebegitunya tapi tetep itu namanya pertolongan Allah," tandasnya.

Denada juga menyebut kondisi sang anak, Aisha, mulai membaik setelah dirawat akibat kanker darah atau leukemia.

Aisha bahkan telah diperbolehkan masuk sekolah.

Alasan Denada selalu sembunyikan wajah putrinya, Aisha
Alasan Denada selalu sembunyikan wajah putrinya, Aisha (TribunNewsmaker.com kolase/ Instagram @denadaindonesia)

Aisha disebut bersekolah di Singapura secara langsung.

Denada memilih sekolah dengan jumlah yang tidak memiliki terlalu banyak murid dalam satu kelas.

Hal itu dilakukan agar kondisi Aisha lebih mudah dipantau oleh guru.

Namun, Aisha masih harus rutin ke rumah sakit untuk memeriksa keadaan agar tetap stabil seusai menjalani kemoterapi.

Denada pun masih berusaha memberikan pengobatan terbaik bagi anaknya.

"Alhamdulillah, dia (Aisha) sudah mulai sekolah. Dokter sudah mengizinkan dia sekolah. Kondisinya jauh lebih baik, jauh lebih stabil," ujar Aisha seperti dikutip TribunJatim.com dari kanal YouTube KH Infotainment.

"Jadi dalam satu kelas tidak banyak muridnya karena riwayat kesehatan Aisha yang mana dia membutuhkan perhatian lebih sehingga dihadapkan gurunya lebih gampang memperhatikan kesehatan Aisha," lanjutnya.

Meski telah bersekolah, Aisha masih harus rutin ke rumah sakit untuk memeriksa keadaan agar tetap stabil seusai menjalani kemoterapi.

Dokter juga harus mengontrol kondisi Aisha guna memastikan respons tubuh anak Denada tersebut seusai menjalani kemoterapi.

"Saat ini yang kita lakukan hanya berskala ke dokter untuk melakukan tes-tes, cek dokter untuk memastikan kondisinya selalu baik usai treatment kemoterapi," ujar penyanyi kelahiran 1978 itu.

Denada baru-baru ini kembali ke Indonesia untuk melakukan sejumlah aktivitas penting.

Denada mengaku merasa khawatir meninggalkan anaknya di Singapura.

Ia juga khawatir akan sulit kembali ke Singapura karena kebijakan mengenai varian baru Covid-19.

Aisha diketahui mengidap leukimia sejak 2018. Ia lalu menjalani perawatan di salah satu rumah sakit Singapura.

Denada juga diketahui harus menjual sejumlah harta bendanya untuk membiayai perawatan Aisha.

Aisha semula memiliki nama Shakira.

Denada kemudian mengganti nama anaknya pada awal 2020.

Nama Aisha dipilih karena Denada sejak lama berkeinginan memiliki anak perempuan dengan nama tersebut.

"Namanya kan kita ganti menjadi Aisha. Jadi dulu zamannya aku belum menikah, masih belum kepikiran punya anak perempuan atau laki. Aku tuh pengen kalau punya anak pengen kasih namanya Aisha," cerita Denada.

(TribunJatim/Elma Gloria)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terjawab Alasan Denada Selama ini Tutupi Wajah Aisha Idap Kanker Darah, Kaget Fisik Putrinya Berubah

Tags:
DenadaAishaleukimia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved