VIDEO Hajar Pelajar Viral, Pelaku Kader PDIP, Mobil Gunakan Plat Nomor Palsu, Ibu Korban Tolak Damai
Viral video seorang pria menghajar seorang pelajar di depan minimarket, ternyata kader PDIP.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Viral video seorang pria menghajar seorang pelajar di depan minimarket.
Aksi pria menghajar pelajar berinisial FAL ini terekam kamera CCTV minimarket.
Terkuak identitas pelaku yang ternyata merupakan kader PDIP.
Tak hanya itu, polisi juga mengungkap kesalahan lain dari si pelaku yang bernama Halpian Sembiring Meliala ini.
Tak cuma memukul dan menendang pelajar berusia 16 tahun, Halpian ternyata juga melakukan kekhilafan lain.
Hal tersebut diungkap oleh Polrestabes Medan dalam konferensi pers hari ini, Sabtu (25/12/2021).
Pria yang merupakan kader PDIP itu bukan hanya menganiaya pelajar, tapi juga menggunakan nomor plat yang diduga palsu, lantaran tidak terdaftar di Samsat.
Baca juga: VIRAL Maling Kotak Amal Tinggalkan Memo Minta Maaf Sudah Mencuri: Dalam Setahun Uang Aku Kembalikan
Baca juga: VIRAL Satu Pesawat Gagal Terbang Gegara Ulah Pak Kades Blora, Tiba-tiba Buka Pintu Darurat: Linglung

Diketahui, saat terekam kamera CCTV menganiaya pelajar berinisial FAL di gerai Indomaret Jalan Pintu Air IV, Kecamatan Medan Johor, pelaku terlihat menumpangi mobil Toyota Land Cruiser Prado BK 955.
Setelah diusut, ternyata nomor kendaraan itu palsu.
Halpian Sembiring Meliala nekat melakukan pemalsuan nomot plat yang jelas-jelang dilarang oleh undang-undang.
"Kami kesulitan menangkap pelaku karena plat mobil yang digunakan tidak terdaftar di Samsat Medan," kata Kombes Riko Sunarko dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Medan, Sabtu (25/12/2021).
Kendati demikian, tambah Riko, pihaknya masih mendalami perihal identitas mobil yang digunakan tersangka.
"Tapi masih kami periksa terkait surat-surat, apakah hal itu karena ada gangguan sistem di Samsat atau ada hal lainnya," ujar Kombes Riko Sunarko.
Ibunda Korban Ogah Berdamai
Penangkapan Halpian membuat orangtua korban lega.
Namun saat mendengar pengakuan pelaku usai ditangkap polisi, ibunda FAL, Inna merasa geram.
Sebab menurut Halpian, ia menghajar FAL karena sang pelajar yang terlebih dahulu mengeluarkan kata-kata kasar kepadanya.
Mendengar ucapan Halpian, ibunda FAL pun langsung mematahkannya.
"Tadi anak Saya katanya ada berkata-kata kasar. Itu tidak ada sama sekali. Karena Saya alhamdulillah, Saya didik anak Saya dari kecil sekolah Al Azhar. Dan guru-guru juga tahu bagaimana pribadi anak Saya yang sesungguhnya," ujar ibunda FAL, Inna dilansir dari Tribun Medan.
Ibunda FAL pun mengaku sakit hati melihat aksi Halpian yang menghajar anaknya.
Baca juga: VIRAL Syuting Sinetron di Pengungsian Semeru, Produser Sebut Sudah Izin, Satgas Bencana: Belum Lapor
Baca juga: VIRAL Anak Pejabat Tulis Nama & Jabatan Ayahnya di CV Saat Melamar Kerja, Saya Kan Ga Bohong

"Enggak ada kata kasar, yang dia (korban) bilang sama Saya 'Pak geser mobilnya dikit'. Turun Bapak ini, (lalu bilang) 'sopan kali Kau'. Langsung tampar, langsung nendang, sampai mengeluarkan kotor untuk anak Saya. Ibu mana yang enggak sakit hati," sambung Inna.
Atas kasus tersebut, Inna mengaku tak akan mau berdamai dengan Halpian.
"Saya ingin hukuman yang sesuai aturan yang berlaku. (Tidak damai kan?) Tidak," ujar Inna.
Sebelumnya diwartakan, viral di media sosial video seorang pria yang mengendarai mobil Toyota Land Cruiser Prado tiba-tiba menghajar pelajar di depan minimarket.
Dalam video terlihat, pelajar yang mengenakan peci itu ditampar bahkan ditendang oleh sang pengendara mobil berkaus putih.
Dilihat dari rekaman video, penganiayaan itu diduga terjadi lantaran pelajar yang mau mengeluarkan kendaraannya menegur sang sopir karena sepeda motornya terhalang.
Tak terima ditegur, pria yang baru turun dari mobil itu pun naik pitam dan langsung menampar pipi sebelah kanan pelajar tersebut.
Menurut saksi mata di lokasi, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 16 Desember 2021 sore.
Ketua DPD PDIP Kecewa
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon ikut kena getahnya lantaran anggota bernama Halpian Sembiring Meliala yang menganiaya pelajar berinisial FAL (16).
Sebagai pimpinan tertinggi PDIP di Sumut, Rapidin Simbolon tampaknya merasa harus meminta maaf kepada publik.
Rapidin Simbolon yang saat ini tengah berusaha membangun image PDI Perjuangan di tengah masyarakat, harus menanggung perbuatan buruk anggotanya yang menjabat sebagai Wakil Pembina Satgas PDI Perjuangan Sumut itu.
Baca juga: VIRAL Oknum TNI Wisma Atlet Tulis Nomor HP di Paspor Mahasiswi yang Karantina, Kodam Jaya: Kesalahan
Baca juga: VIRAL Wanita Marah, Pacar Mantan Suami Pinjam Gaun Pengantinnya Buat Nikah, Beri Balasan Menyakitkan

"Saya atas nama partai PDIP Sumut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sumatera Utara atas kejadian ini. Dan kami sangat kecewa dengan arogansi dari kader partai kami," kata Rapidin Simbolon dikutip dari Tribun Medan, Sabtu (25/12/2021).
Rapidin Simbolon mengatakan, tidak seharusnya Halpian Sembiring Meliala melakukan penganiayaan sedemikian rupa.
Sebagai kader yang menjunjung tinggi ajaran Bung Karno, apa yang dilakukan Halpian Sembiring Meliala sangat mencoreng nama baik PDI Perjuanga, baik di Sumut maupun nasional.
"Sebenarnya tidak harus dilakukan dengan menghakimi sendiri dengan memukul. Saya sebagai ketua sangat kecewa. Untuk itu saya mohon maaf," ungkapnya.
Karena perbuatan Halpian Sembiring Meliala sudah mencoreng nama baik partai, Rapidin Simbolon berencana melakukan evaluasi terhadap pelaku.
Dia mengatakan, perbuatan Wakil Pembina Satgas PDI Perjuangan Sumut itu telah bertentangan dengan AD/ART partai.
"Kami akan mengambil tindakan tegas kepada yang bersangkutan, sembari yang bersangkutan telah ditangani oleh aparat hukum. Kami mengapresiasi aparat hukum. Karena kami partai membela yang lemah, membela wong cilik. Jadi ini sudah bertentangan dengar AD/ART kami," jelasnya.
Masih dikatakan Rapidin, sebelum mengebaluasi pelaku, dia akan memintai keterangan pihak terkait.
"Kalau memang kejadian itu adalah kejadian yang tidak kita inginkan bersama, yang bersangkutan tidak menutup kemungkinan akan dikeluarkan dari partai. Dan nanti rapat DPD dan mengevaluasi kepada yang bersangkutan. Yang pastinya akan ditindak tegas," kata Rapidin Simbolon.
(TribunBogor/Khairunnisa)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Selain Hajar Pelajar, Kader PDIP Ini Bikin Ortu Korban Ogah Berdamai : Ibu Mana yang Gak Sakit Hati