Kemarahan Gibran Rakabuming ke Kaesang soal Konvoi Suporter Persis Solo, Ini Ancaman Jika Nekat
Gibran Rakabuming meluapkan kemarahannya pada Kaesang Pangarep soal konvoi Persis Solo, ini ancaman jika nekat buat kerumunan.
Editor: ninda iswara
Persis Solo, menurut Gibran, bisa saja dilarang menggelar laga di Solo.
"Sudah, jangan dulu, menahan diri dululah. Jangan dulu apalagi di tahun baru. Nanti kalau ada kerumunan lagi, konvoi lagi, malah tahun depan kita enggak bisa nonton bola di stadion, itu konsekuensinya," kata Gibran.
Persis Solo Lolos Liga 1, Suporter Haru Impian Almarhum Ferry Anto Terwujud: 'Bahagia di Surga Capt'
Setelah 14 tahun menanti, akhirnya Persis Solo berhasil lolos ke Liga 1.
Tak hanya wujudkan impian para suporter, kemenangan Persis Solo atas RANS Cilegon FC ini ternyata menjadi hadiah bagi mendiang Ferry Anto.
Ya, Ferry Anto adalah salah satu legenda Persis Solo yang telah meninggal dunia akibat terseret ombak pada tahun 2019 lalu.
Sebelum meninggal dunia, Ferry Anto sempat memiliki cita-cita agar kelak Persis Solo bisa lolos Liga 1.
Impian itu diungkap Ferry Anto empat tahun saat dirinya masih aktif berlaga.
Dan kini empat tahun kemudian, cita-cita Ferry Anto benar-benar terwujud.
Baca juga: Kejutan Erick Thohir ke Kaesang atas Kemenangan Persis Solo, Candle Light Dinner sama Pak Menteri
Baca juga: SOSOK Agakhan Thohir, Putra Erick Thohir yang Kelola Klub Persis Solo, Jalankan 4 Bisnis Sekaligus

Tim berjuluk laskar Sambernyawa ini berhasil mengalahkan RANS Cilegon Fc dengan skor 2-1 pada, Kamis (30/12/2021) malam.
Kini di balik euforia kemenangan Persis Solo, terselip kisah haru dari sejumlah Pasoepati.
Salah satunya para suporter kembali mengenang sosok Ferry Anto.
Diberitakan sebelumnya, Ferry bersama putrinya, Freya Fajrina Dwi Saputri, yang masih berusia tujuh tahun hilang terseret ombak di Pantai Baru, Poncosari, Srandakan, Bantul, Yogyakarta, Kamis (20/6/2019) pagi.
Striker legenda Persis Solo itu awalnya berjalan-jalan di tepi pantai bersama dua putrinya, Freya dan Felicia Safira Eka Saputri (12 tahun), serta keponakannya.
Setelah dinyatakan hilang pada Kamis (20/6/2019), Tim SAR berhasil menemukan Ferry Anto dan putrinya di Pantai Trisik, Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu (22/6/2019) pagi WIB.