Tak Mau Anaknya Divaksin Covid-19, Seorang Ibu Sembunyikan 2 Putranya, Mantan Suami Ketar-ketir

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang Ibu di Spanyol menculik dua anak laki-lakinya agar tidak divaksin Covid-19.

Dikutip dari AFP pada 8 Januari 2021, wanita tersebut memiliki dua anak dengan mantan suaminya.

Hak asuh anak-anak tersebut jatuh pada sang mantan suami.

Anak-anaknya berjenis kelamin laki-laki yang berusia 14 dan 12 tahun.

Pemerintah Spanyol mulai membuat program vaksinasi untuk anak-anak.

Anak-anak yang berusia 5 hingga 11 tahun harus divaksin mulai 15 Desember 2021.

Tampaknya, wanita tersebut tidak terlalu percaya terhadap vaksin.

Baca juga: JADI Joki Vaksin Covid-19 hingga Suntik 17 Kali, Abdul Rahim Kini Tersangka, Ini Ancaman Hukumannya

Baca juga: Ikut Vaksinasi, Kuli Bangunan Ini Terharu Dapat Hadiah Motor: Alhamdulillah, Vaksin Berkah

Dirinya tidak mau anak-anaknya divaksin Covid-19.

Sebelum program vaksinasi itu dijalankan, wanita itu pun ingin menghindarkan anak-anaknya dari vaksin.

Diam-diam, wanita tersebut masuk ke rumah mantan suaminya pada 4 November 2021.

Dirinya membawa anak-anaknya dari rumah dan berencana mengelurakan dari sekolah.

Wanita itu juga menulis surat untuk mantan suaminya.

Di surat tersebut, tertulis dirinya akan mengeluarkan anak-anak daris sekolah dalam beberapa hari.

Dirinya berhak memutuskan apakah anak-anaknya berhak untuk divaksin atau tidak.

Sang mantan suami melaporkan istrinya ke polisi atas penculikan.

Akhirnya, wanita itu menyerahkan diri sehari setelahnya.

Dirinya juga membawa kedua anaknya ke pihak yang berwenang.

Wanita berusia 46 tahun ini pun langsung ditahan sembari menunggu dakwaan.

Kini, anak-anaknya telah kembali ke tangan mantan suaminya.

Spanyol sendiri termasuk negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di Eropa.

Sekitar 90 persen anak di atas 12 tahun sudah menjalani vaksinasi penuh pada Januari 2022.

Kisah Lain, Wanita Ini Lamar 28 Laki-laki & Menikah Sebanyak 11 Kali

Seorang wanita melamar sekitar 28 pria dan menikah sampai 11 kali, kini malah janda.

Dikutip dari Kompas.com pada 2 Desember 2021, wanita asal Amerika Serikat bernama Monette itu mengaku terlalu suka dengan pria.

Sejak kecil, Monette mengaku memang sudah 'gila pada anak laki-laki'.

Bahkan saat kecil dirinya ingin menikahi teman saudara laki-lakinya.

Saat dewasa, Monette pun sangat ingin untuk menikah.

Agar tak menunggu lama, dirinya yang mencoba untuk melamar pria yang disukainya.

Kini, wanita itu sudah berusia 52 tahun dan pernah menikah 11 kali.

Baca juga: Calon Suami Mendadak Sakit, Pengantin Wanita Bersanding dengan Sosok Ini saat Menikah, Malah Tertawa

Baca juga: FOTO Pernikahan Pasangan Artis Ini Baru Terungkap Setelah 22 Tahun, Dulu Menikah Tanpa Restu Ibu

11 pernikahan tersebut melibatkan 9 orang pria.

Suami pertamanya adalah teman di sekolah menengah.

Hubungan tersebut ternyata gagal dan mereka memutuskan berpisah.

Kemudian dirinya kembaili menikah dengan seorang pria.

Pernikahan tersebut juga tak bertahan lama dan mereka bercerai.

Begitu terus hingga dirinya menikah sampai 11 kali.

Dari semua mantan suaminya, dirinya paling suka dengan suami yang ke 5 dan 6.

Bahkan Monette menikah dengan suami ke-6 sebanyak dua kali.

Kemudian Monette kembali 'bergerilya' saat pernikahannya terus gagal.

Monette pernah bertemu pria secara online dan menikahinya seminggu kemudian.

Tentu saja pernikahan tersebut juga berakhir dengan perpisahan.

Sudah belasan kali menikah, Monette mengatakan tak pernah sekalipun berpikir pernikahannya itu akan berakhir dengan perceraian.

Dirinya selalu memberikan yang terbaik dalam pernikahan, namun dirinya malah menjadi janda berkali-kali.

Kini, Monette juga berstatus janda di usianya yang menginjak 50-an.

Meski begitu, dirinya tak menyerah untuk mencari cinta sejatinya.

Monette diketahui tengah berpacaran dengan pria bernama John yang berusia 57 tahun.

Mereka bertemu secara online dan saling yakin satu sama lain.

John merasa sangat mencintai Monette saat di kencannya yang ketiga.

Semoga John menjadi cinta terakhir Monette ya!

(TribunNewsmaker.com/Talitha)