Usai Beri Cincin Nikah, Calon Pengantin Meninggal: Dia Tepati Janji Sayangiku Sampai Tutup Usia
Jelang 39 hari menuju pernikahan, mempelai pria meninggal dalam kecelakaan. Sang pengantin wanita pilu namun coba mengiklhaskan.
Penulis: Monalisa
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jelang 39 hari pernikahan, wanita ini pilu, calon suaminya meninggal dunia dalam kecelakaan.
Manusia boleh berencana, namun Tuhan-lah yang menentukan.
Inilah yang tengah dirasakan oleh calon pengantin asal Malaysia bernama Asha.
Bagaimana tidak, impian Asha untuk membangun mahligai rumah tangga bersama Mohamad Fauzie Bin Mohamad Shukri harus sirna sudah.
Mengutip dari ohbulan.com, Kamis (13/1/2022), Asha dan Mohamad Fauzie dijadwal akan menikah pada 18 Februari 2022 mendatang.
Namun sayang, 39 hari jelang pernikahan, Mohamad Fauzie justru berpulang untuk selamanya.
Baca juga: VIRAL Foto Prewedd di Kuburan Jam 2 Pagi, Calon Pengantin Masuk Kubur & Krematorium, Aksinya Dikecam
Baca juga: Suami dan Istri Cerai di Malam Pertama Jadi Pengantin Baru, Gara-gara Ukuran Bra, Orangtua Adu Jotos

Calon suami Asha ini meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di jalan raya pada (9/1/2022) lalu.
Asha bercerita, Mohamad Fauzie mengalami kecelakaan setelah pulang dari rumahnya.
Saat itu, Mohamad Fauzie datang ke rumah Asha membawa cincin nikah mereka.
Mohamad Fauzie ingin memastikan jika cincin nikah mereka sudah pas di jari manis Asha.
"Dia datang ke rumah saya ingin berjumpa dengan ummi sebab ingin coba cincin nikah, dia ingin memastikan semua pas.
Tapi sayang, dia pulang untuk selamanya.
Kini dia sudah tepati janjinya untuk sayang padaku sampai tutup usianya." tulis Asha dalam unggahan di akun TikToknya.

Menurut Asha, segala persiapan pernikahan sudah selesai dilakukan.
Namun rupanya Sang Kuasa memiliki rencana dan kehendak yang lain.
Diakui Asha kepergian Mohamad Fauzie sebuah pukulan berat baginya.
Baca juga: HAMIL 3 Bulan, Gadis Ini Pilu Pacarnya Meninggal dalam Kecelakaan, Hancur Hati Belum Sempat Dinikahi
Dalam sekejap semua impian Asha sirna dan tak bisa ia ungkapkan lewat kata-kata.
"Badan terasa lemah, mulut terkunci dan dunia seakan gelap sekejap.
Kita menghitung hari untuk membangun masjid kita, tapi tidak kesampaian.
Allah lebih sayang dia.
Padahal 39 hari lagi kita akan menuju ke mahligai pernikahan.
Semua persiapan juga sudah selesai kita buat." pilu Asha.
Meski berat, kini Asha berusaha untuk menerima takdir.
Ia juga berusaha untuk mengikhlaskan kepergian Mohamad Fauzie.
"Al-fatihah untuk tunanganku.
Saya ikhlas dengan segala ujian yang Allah berikan.
Saya ikhlaskan kepergiannya." tuis Asha lagi.
Unggahan Asha pun menuai simpati dari warganet.
Tak sedikit yang turut berbelasunhkawa dan menuliskan doa untuk Asha agar tetap kuat menjalani hidup.
Pernikahan Berubah Pemakaman, Calon Suami Tewas Kecelakaan, Pengantin Tetap Pakai Gaun: 'Terburuk'
Kisah pilu juga dirasakan seorang wanita kehilangan belahan jiwanya, tepat di hari pernikahan mereka.
Acara pernikahan yang seharusnya berlangsung bahagia justru berubah memilukan.
Pernikahan menjadi acara pemakaman karena pengantin pria tewas kecelakaan.
Dikutip dari The Sun, Jumat (27/8/2021), pengantin wanita tersebut bernama Kate Quilligan.
Ia seharusnya menikah dengan kekasihnya, Myles Harty (20) di gereja St. Munchin di Limerick City.
Namun momen bahagia yang sudah dinantikan jauh-jauh hari justru menjadi tragedi memilukan.
Pengantin wanita pun terpaksa merelakan hari pernikahannya.

Myles Harty meninggal di lokasi kejadian setelah mobil yang ditumpanginya menabrak tiang.
Sayang, nyawanya tidak dapat tertolong di hari itu.
Ia yang saat itu duduk di kursi penumpang mengalami luka parah.
Peristiwa itu membuat Kate hancur.
Ia begitu syok melihat calon suaminya menghembuskan napas terakhir di hari bahagia mereka.
Kate tetap akan melepaskan balon di gereja tersebut.
Ia mengatakan, hari yang seharusnya menjadi terbaik dalam hidupnya, menjadi hari terburuk.
Curhatan itu dituliskan Kate di akun Facebook miliknya.
"Aku akan menerbangkan balon di pukul 3 sore hari ini (hari pernikahan) di St Munchins Church untuk suamiku tercinta,
Itu tempat di mana kami seharusnya merayakan hari terbaik dalam hidup kami,
tapi sekarang menjadi hari terburuk," ungkap Kate Quilligan lewat Facebook.
Meski sang kekasih telah tiada, namun Kate mengaku akan tetap mencintai Myles Harty.
"Aku akan mencintaimu selamanya.
Akan selalu menjadi aku dan kamu, apa pun yang terjadi.
Aku mencintaimu tanpa syarat," ujar Kate pilu.
Acara pernikahan Kate dan Myles pun berubah menjadi pemakaman.
Keluarga serta tamu undangan dirundung duka.
Kate tetap memakai gaun pernikahan warna putih.
Ia juga tetap melepaskan balon-balon pernikahannya yang berbentuk hati.
Meninggalnya Myles juga membuat pendeta di gereja tersebut berduka.
Ia membeberkan sosok Myles Harty yang cukup terkenal di lingkungannya.
"Ini sangat menyedihkan bagi keluarga, mereka mengganti pernikahan dengan pemakaman.
Doa dan harapan kami bersama mereka," ujar pendeta.
"Myles adalah pemuda yang tumbuh besar di sini, dia pergi ke sekolah lokal dan memiliki banyak teman di sekitar Askeaton.
Ia seharusnya menikah di Limerick hari ini, keluarganya pasti merasa terpukul atas kepergiannya," ujarnya lagi.
(TribunNewsmaker/ Octavia Monalisa/ Listusista)