Batal Nikah, Wanita Ini Minta Uang Kembali Saat Kembalikan Gaun Pengantin, Ngamuk Karena Ini

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Viral video seorang wanita yang mengamuk di toko gaun pengantin.

Dikutip dari Daily Mail pada 16 Januari 2021, wanita tersebut diketahui bernama Jiang.

Jiang tidak jadi menikah dengan pasangannya dan mengembalikan gaun pada 9 Januari 2022 di sebuah salon di kota barat daya Chongqing.

Pihak salon kemudian memberitahu Jiang jika uang deposit tidak bisa dikembalikan.

Padahal, uang tersebut sebesar 400 Poundsterling (Rp 7,8 juta).

Uang itu seharusnya disetujui konsumen saat tanda tangan paket makeup dan gaun pernikahan.

Paket pernikahan tersebut senilai 915 Poundsterling atau sekitar 18 juta rupiah.

Baca juga: Alasan Ayu Ting Ting Batal Nikah dengan Adit Jayusman, Sebut Tak Mau Tertipu, Gue Udah Kecewa

Baca juga: DUA Kali Batal Nikah, Wanita Ini Bertemu Jodoh di Tempat Tak Terduga, Sempat Abaikan & Tolak Lamaran

Jiang awalnya membeli paket tersebut pada April 2021.

Jiang dijadwalkan menikah pada 5 Oktober 2021.

Wanita itu menundanya pada Agustus, sebelum akhirnya membatalkan pernikahan pada November 2021.

Karena gagal menikah, Jiang kemudian meminta pengembalian dana termasuk depositnya.

Karena uangnya tak kembali, Jiang pun mengamuk dan marah-marah pada pemilik salon.

Jiang tampak mengenakan masker dan jaket bermotif macan tutul putih.

Dirinya yang sangat marah sampai merusak gaun putih dalam rak.

Jiang merobek gaun pernikahan dengan gunting.

Kemudian, Jiang juga merusak gaun lain yang ada di tempat itu.

Salah satunya adalag gaun merah dan emas mewah yang harganya hampir 20 juta.

“Gaun ini harganya beberapa ribu yuan!” kata orang yang merekam Jiang.

Jiang tampak tak peduli dan terus merusak gaun.

“Ribuan? Bahkan jika sampai sepuluh ribu yuan aku tak peduli,” katanya memotong gaun.

Diberitakan, Jiang merusak total 32 gaun pengantin dengan nilai lebih dari 8.000 Poundsterling atau sekitar 156 juta rupiah.

Polisi tiba di toko dan menahan Jiang karena perusakan properti.

Jiang dilaporkan sudah meminta maaf pada pihak salon.

Sementara manajer toko mengatakan suaminya menawarkan untuk membayar kompensasi.

Meski tidak cukup untuk menutupi kerugiannya.

Klik disini untuk lihat videonya

Kisah Lain, Pacaran 11 Tahun, Pasangan Ini Terancam Batal Nikah karena Ulah Pemilik Gedung

Pasangan di Inggris terancam batal menikah setelah merencanakan pernikahan pada Mei 2022.

Dikutip dari oxfordmail.co.uk pada 17 November 2021, Stephanie Wareham dan Stephen Hare sudah merencanakan pernikahan sejak April 2019.

Mereka telah mempersiapkan segala hal terkait pernikahan dengan baik dan mulai dari jauh-jauh hari.

Mulai dari gedung pernikahan, sebar undangan, musisi, DJ, Fotografer, MUA, kue, hingga bunga.

Pasangan ini sudah mem-booking gedung pernikahan di The Crown Inn di Pishill pada 2019.

Keduanya sudah bermimpi memiliki pernikahan yang indah pada 28 Mei 2022.

Apalagi, Stephanie dan Stephen sudah berpacaran selama 11 tahun.

Kemudian, pada 1 November 2021, saat keduanya tengah menghadiri pesta pernikahan, mereka mendapat email dari tempat venue pernikahan.

Email tersebut berisi pengumuman penting yang dapat membuat mereka membatalkan pernikahan.

The Crown Inn mengirim pesan yang berisi pernyataan mereka sudah menjual gedungnya ke pihak lain.

Dan pemilik baru gedung tersebut tidak berniat menjadikan tempat tersebut sebagai venue pernikahan.

Dengan kata lain pernikahan mereka sudah jelas batal di gedung tersebut.

Uang muka akan dikembalikan dalam jangka waktu tertentu.

Kabar itu membuat mereka sedih, apalagi keduanya tengah menjadi tamu di pernikahan yang cantik.

Stephanie menghubungi sebuah media lokal dan menceritakan kisahnya.

Stephanie dan Stephen sudah bermimpi menikah di tempat tersebut, sehingga mereka tidak akan menyerah.

Keduanya tidak ingin menikah di tempat lain.

Kini, mereka tengah berusaha untuk membuat pernikahan mereka menjadi nyata.

Stephanie tengah mengkomunikasikan hal ini dengan pihak-pihak yang terkait dengan pernikahan mereka.

Mulai dari para tamu, musisi pernikahan, katering, dan lain-lain.

Karena masalah ini, Stephanie dan Stephen diprediksi akan rugi sekitar 1.500 poundsterling atau hampir 30 juta rupiah.

(TribunNewsmaker/Talitha)