Tren Tekno
Aplikasi PeduliLindungi Kini Bisa Scan QR Code Tanpa Perlu Internet dengan Fitur 'Offline Check-in'
Kabar baik di update terbarunya, aplikasi PeduliLindungi kini bisa scan QR Code tanpa internet.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Aplikasi PeduliLindungi kini bisa scan QR Code tanpa internet.
Tentu hal ini jadi kabar baik bagi pengguna, khususnya yang sering mengeluhkan proses check-in yang harus online.
Kini scan QR Code di aplikasi PeduliLindungi bisa dalam mode offline dengan fitur 'Offline check-in'.
Fitur bernama "Offline check-in" ini diumumkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui akun Instagram resminya.
Seperti namanya, dengan fitur ini, pengguna bisa melakukan check-in di aplikasi PeduliLindungi secara offline.
"check-in dengan PeduliLindungi di ruang publik, gedung perkantoran,"
"Atau di mana saja semakin mudah dengan fitur Offline check-in," tulis akun @kemenkominfo.

Kehadiran fitur baru ini dapat membantu pengguna yang kesulitan terhubung dengan internet.
Fitur Offline check-in ini juga bisa menjadi solusi untuk mengakses aplikasi PeduliLindungi di beberapa tempat yang sulit terjangkau sinyal, seperti di basement atau lokasi lain.
Cara scan QR Code PeduliLindungi tanpa internet
Untuk bisa mengakses fitur "Offline check-in", pengguna disarankan melakukan update aplikasi PeduliLindungi ke versi terbaru.
Cara menggunakan fitur "Offline check-in" serupa dengan cara scan QR Code PeduliLindungi seperti biasanya.
Pengguna dapat membuka aplikasi PeduliLindungi dan memindai (scan) QR Code PeduliLindungi yang umumnya tersedia di pusat perbelanjaan, rumah makan, rumah sakit, dan perkantoran.
Kemudian, klik tombol "Scan QR Code" dan tekan tombol "I Agree".
Pengguna lalu dapat memindai QR code PeduliLindungi yang tersedia.
Apabila ponsel tidak terhubung dengan internet, aplikasi PeduliLindungi masih dapat melakukan proses check-in.
Notifikasi "check-in Successful" dengan barcode berwarna akan muncul saat pengguna berhasil check-in.

Bedanya, pengguna yang check-in secara offline akan menjumpai pemberitahuan berwarna merah yang berbunyi "Perangkat Anda tidak terkoneksi ke dalam jaringan".
Perlu diperhatikan bahwa warna barcode yang tertera pada aplikasi diambil berdasarkan informasi paling baru ketika pengguna check-in di tempat lain.
Barcode hijau menandakan bahwa pengunjung yang sudah vaksin (minimal dosis pertama), bukan kasus Covid-19, dan bukan kontak erat.
Artinya, pengguna diperbolehkan masuk ke tempat umum.
Barcode kuning ditujukan bagi pengunjung yang belum vaksin, bukan kasus Covid-19, dan bukan kontak erat.
Pengguna diizinkan masuk ke tempat umum, tetapi dengan standar prokes kuning.
Terakhir, pengunjung dengan barcode merah yang tidak diperbolehkan masuk tempat umum yaitu pengunjung yang memiliki kasus Covid-19 dan kontak erat.
Cara Daftar Vaksin Booster via Aplikasi PeduliLindungi
- Buka aplikasi PeduliLindungi
- Login
- Klik "Profil"
- Pilih "Riwayat dan Tiket Vaksin"
- Tiket vaksin ketiga akan muncul
Namun, belum tentu tiket vaksin booster akan muncul di laman tersebut.
Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut, tiket hanya muncul bagi pihak yang telah dinyatakan sesuai ketentuan mendapatkan vaksin booster.
"Ada yang otomatis sudah muncul, kalau sudah kita (Kemenkes) verifikasi," kata Nadia, saat dihubungi Kompas.com, Jumat 14 Januari 2022.
Mereka yang sudah mendapatkan tiket, artinya telah memenuhi persyaratan menerima vaksin booster.
"Ya (terverifikasi apabila) sudah memenuhi syarat layak mendaptkan booster," ujarnya.
Ada pun syarat mendapatkan dosis booster ini adalah sebagai berikut:
1. Usia 18 tahun ke atas
2. Sudah 6 bulan sejak menerima dosis kedua atau dosis pertama bagi vaksin Jhonson & Jhonson
3. Prioritas saat ini adalah lansia dan penderita imunokompromais
Bagi yang belum mendapatkan tiket vaksinasi, maka Nadia menyarankan untuk menunggu.
"Iya berarti menunggu awal Februari," jelas Nadia.
Cara daftar vaksin booster langsung di lokasi
Selain menggunakan Tiket Vaksin yang ada di aplikasi PeduliLindungi, masyarakat juga bisa mendafatar secara langsung program vaksinasi booster dengan mendatangi lokasi vaksinasi.
"Bisa daftar langsung, tapi saat ini masih prioritas lansia dan masyarakat rentan," sebut Nadia.
Lokasi vaksinasi terdiri dari fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah, seperti Puskesmas, rumah sakit milik pemerintah maupun pemda, juga posko pelayanan yang dikoordinasikan Dinkes.
Vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan diberikan dengan tujuan memperkuat kekebalan masyarakat dalam menghadapi virus cirona yang belum juga dapat diatasi, bahkan saat ini sudah teesebar varian Omicron yang memiliki kecepatan menyebar tinggi.
Di Indonesia menyasar 21 juta penduduk untuk bulan Januari 2022 dan diberikan secara gratis bagi masyarakat umum.
(Kompas.com/Kevin Rizky Pratama/Tribun Jateng)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fitur Baru PeduliLindungi, Bisa Scan QR Code Tanpa Internet.