Kate Konlin, Model Israel yang Dekat dengan Simon Leviev, Akan Jadi Korban Baru Sang Penipu?
Simon Leviev viral karena kasus penipuan melibatkan wanita cantik, ini sosok Kate Konlin, model yang kini dipacarinya
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok Kate Konlin, pacar Simon Leviev, korban baru sang penipu?
Simon Leviev tengah viral karena film dokumenter Netflix The Tinder Swindler.
Tinder Swindler menceritakan sosok Simon Leviev atau Shimon Hayut yang memperdaya banyak wanita cantik.
Melalui aplikasi kencan Tinder, Simon mencari 'mangsa' untuk dijadikan pacar.
Dirinya berpura-pura jadi pria kaya dan berkelas untuk memancing mereka.
Simon mengaku anak pengusaha perhiasan, pemilik maskapai penerbangan, anggota kelompok elit, dan lain sebagainya.
Saat awal berkencan, Simon biasanya menghujani wanita incarannya dengan berbagai hal mewah.
Baca juga: Tengah Viral, Ini Sosok Penipu Tampan Simon Leviev Tinder Swindler, Para Wanita Cantik Diberdaya
Baca juga: MUA Beber Wajah Pria Penipu yang Tak Datang ke Nikahan Sampai Calon Istri Pingsan, Publik Ikut Geram

Mulai dari mengajak keluar negeri dengan jet pribadi, kamar suite hotel mewah, makanan kelas 1, dan lain sebagainya.
Hingga di waktu tertentu, Simon pura-pura mengalami penyerangan dari musuh bisnisnya dan mengaku tak bisa pakai kartu ATM.
Para wanita tersebut dimintanya membantu sementara dengan mengirim uang.
Wanita yang panik langsung membantunya, bahkan ada yang sampai mencari pinjaman.
Padahal, uang tersebut digunakannya untuk foya-foya dengan wanita lain.
Simon sempat tertangkap dan dipenjara selama 5 bulan saja sementara para wanita yang jadi korban masih harus membayar hutang hingga kini (5/2/2022).
Saat Tinder Swindler dirilis, Simon masih melenggang bebas dan menggandeng kekasih barunya, model Israel Kate Konlin.
Kate Konlin langsung ikut jadi sorotan karena terus di sisi Simon saat kasusnya viral.
Kate Konlin sendiri adalah wanita 24 tahun yang terdaftar di agensi model populer, Metropolitan Models dan IMG.
Dirinya sudah menjadi model sampul Harper’s Bazaar Hong Kong, serta masuk di Vogue dan L’Officiel Paris.
Dilihat dari akun Instagramnya, Simon diduga sudah menghujaninya dengan hadiah mahal.
Seperti mobil, menaiki helikopter, liburan mewah, dan masih banyak lagi.
Sosok Kate Konlin kerap terlihat di Instagram story Simon sebelum Simon menghapus akun Instagramnya.

Publik pun menulis komentar di akun Instagram Kate Konlin.
Banyak yang khawatir jika Kate Konlin akan menjadi korban Simon selanjutnya.
Sayangnya, dikabarkan hubungan Kate Konlin dan Simon justru semakin kuat.
Publik pun menduga Simon sudah memanipulasi Kate Konlin.
Kate Konlin sendiri masih aktif di Instagram dan followersnya kini terus naik.
Namun, dirinya membatasi orang-orang yang dapat berkomentar di akun Instagramnya.
Sosok Penipu Tampan Simon Leviev 'Tinder Swindler'

Sosok Simon Leviev, pria Israel yang kini jadi viral karena acara dokumenter Netflix, The Tinder Swindler yang rilis 2 Februari 2022.
Simon Leviev yang dari fotonya terlihat tampan, cerdas, berkelas, dan kaya raya
Ternyata, Simon Leviev tidak benar-benar kaya dan hanya ingin menipu pada wanita.
Film berdurasi 2 jam tersebut menceritakan kisah nyata Simon Leviev, penipu para wanita di aplikasi Tinder.
Dalam film itu, Simon Leviev diungkap telah menipu sekitar 10 juta dolar atau setara dengan Rp143,7 miliar.
Penipu ini sempat dikenal dengan berbagai alias, tapi identitasnya yang paling terkenal adalah Simon Leviev.
Kepada para korbannya, Simon mengaku sebagai seorang crazy rich Israel.
Siapakah Simon Leviev sebenarnya?
Dikutip dari The Sun, Jumat (4/2/2022), nama asli Simon Leviev adalah Shimon Hayut dari Israel.
Dia lahir di Bnei Brak, tepat di sebelah timur Tel Aviv.
Di Aplikasi Tinder, Simon memberi tahu para korbannya bahwa dirinya adalah putra miliarder oligarki berlian Israel Lev Leviev.
Tetapi, sebenarnya, dia tidak ada hubungannya dengan keluarga itu sama sekali.
Dia dilaporakan menipu banyak wanita di Eropa, terus-menerus "bepergian untuk bekerja" dan hidup boros dengan memakai uang yang diperoleh dari target sebelumnya.
Leviev selalu berjanji untuk membayar kembali kencannya, tetapi selalu dengan jam tangan desainer palsu, cek palsu, dan transfer bank yang tidak lengkap.
Dia akhirnya tertangkap, meskipun untuk kejahatan yang tidak terkait, dan menjadi buronan di Israel, Swedia, Inggris, Jerman, Denmark, dan Norwegia.
Penggunaan paspor palsu pada Juli 2019 membuatnya diekstradisi ke Israel dan pada Desember tahun itu dia dihukum karena pencurian, penipuan, dan pemalsuan.
Dia dijatuhi hukuman 15 bulan penjara tetapi dibebaskan setelah hanya lima bulan karena perilaku yang baik.
Di mana Simon Leviev sekarang?
Setelah dibebaskan, Leviev, hidup sebagai orang bebas di Israel.
Usia Simon leviev kini 31 tahun.
Dia secara teratur masih berbagi foto gaya hidup mewahnya dengan 124.000 pengikut Instagram-nya.
Akunnya penuh dengan selfie di samping mobil mewah, helikopter, dan jet pribadi, atau sedang makan malam mewah.
Leviev dikabarkan telah bergabung kembali dengan Tinder, tetapi juru bicara aplikasi mengonfirmasi bahwa ini tidak benar.
Dia sekarang diyakini berkencan dengan model Israel bernama Polina.
Leviev belum didakwa atas tuduhan kejahatan di luar negara asalnya, termasuk skema Tinder-nya.
Mengapa Simon Leviev disebut Tinder Swindler?
Leviev mendapatkan nama Tinder Swindler berkat plot rumitnya ketika menggunakan aplikasi Tinder.
Namanya belakangan mulai ramai dibicarakan lagi setelah diceritakan dalam film dokumenter Netflix baru.
Film dokumenter berbasis skandal ini diceritakan melalui kisah yang mengejutkan, tapi memilukan.
Dalam film dokumenter tersebut, cerita soal Simon Leviev lebih banyak diutarakan oleh Cecilie Fjellhøy, Pernilla Sjöholm, dan Ayleen Charlotte, tiga dari banyak wanita yang menjadi korban penipu Tinder.
Simon diceritakan suka membujuk para wanita yang ada di aplikasi Tinder untuk membiayai gaya hidup mewahnya.
(Tribunnewsmaker/Talitha/Kompas.com/Irawan Sapto Adhi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Siapakah Simon Leviev yang Disebut Berhasil Raup Rp143,7 Miliar dari Tipu Banyak Wanita Lewat Tinder?