Siswa Ini Tak Makan Ayam KFC Jatah Jamuan, Guru Terhenyak Dengar Alasan, Tak Kuasa Tahan Tangis
Seorang guru terhenyak mengetahui alasan siswanya tak makan ayam KFC jatah jamuan, berusaha tahan tangis.
Penulis: ninda iswara
Editor: Candra Isriadhi
Ia kemudian menawarkan diri untuk membantu mengantarkan siswa itu pulang ke rumah.
Baca juga: Burger Pesanannya Kurang Selada & Berbeda dengan di Foto Menu, Pria Sulawesi Ini Akan Tuntut KFC
Baca juga: Dua Pria Ditangkap Usai Borong Ayam Goreng KFC & Makanan Lainnya di Tengah Malam, Ditemukan Ini Juga

"Saya kasihan dengan murid ini. Saya mengatakan 'Oke, saya antarkan. Lima menit lagi ya, tunggu mobil saya'," ujar Mohamed Yusof mengingat perkataannya dulu.
Saat siswa tersebut masuk ke mobil, si guru melihat aada bungkusan KFC.
Ternyata bungkusan yang dibawa si murid tersebut merupakan paket KFC yang harusnya disantap bersama saat makan malam bersama.
Si guru kemudian menanyakan kepada murid tersebut mengapa ia tak memakan makanannya kala itu.
"Saya penasaran. Saya kemudian bertanya kepadanya apakah ia tidak memakan menu KFC pada makan malam tadi?" tanya si guru, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari mStar.
Ditanya oleh si guru, murid pun memberikan jawabannya yang membuat terkejut.
Bahkan Mohamad Yusof sampai harus menahan tangis mendengar jawaban muridnya itu.
Ternyata si murid sengaja tak memakan paket KFC itu karena teringat keluarga.
Baginya, KFC merupakan makanan mewah hingga ia berpikir anggota keluarganya harus ikut mencicipinya.
"Jawabannya membuat saya ingin menangis. Dia mengatakan 'Guru, saya jarang bisa makan makanan enak ini. Jadi saya ingin berbagi dengan ibu dan saudara perempuan saya di rumah'," ujar si guru menirukan ucapan muridnya kala itu.
Mohamad Yusof pun merasa prihatin dengan kondisi muridnya.
Ternyata masih ada masyarakat yang belum merasakan kehidupan layak seperti orang lain.
"Ternyata ada orang di Malaysia yang tidak pernah makan ayam KFC. Iya, mereka belum pernah makan," tegasnya.
Guru yang menerima Penghargaan Nasional untuk Ikon Penjaga Asrama Harian Terbaik Tingkat Nasional bersamaan dengan Simposium Nasional Kemahasiswaan 2021 ini memberikan pesannya.