Tak Rela Bayar Kelebihan Bagasi, Pria Makan 30 kg Jeruk yang Dibawa, Ini yang Terjadi Pada Bibirnya
Tak punya uang untuk bayar kelebihan bagasi, 4 pria ini makan jeruk sebanyak 30 kilogram, lihat efek sampingnya!
Penulis: ninda iswara
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Aksi 4 pria memakan jeruk sebanyak 30 kilogram ini mencuri perhatian.
Pasalnya, mereka menghabiskan jeruk-jeruk tersebut dalam waktu cukup singkat.
Kejadian ini bermula ketika 4 pria tersebut akan terbang menggunakan pesawat.
Mereka tampak sudah berada di bandara untuk check-in.
Kelakuan keempat penumpang pesawat ini sempat terabadikan kamera.
Melansir World of Buzz, empat pria tersebut merupakan rekan satu tempat kerja.
Mereka membeli jeruk sebanyak 30 kilogram yang disimpan dalam kardus besar.
Baca juga: VIRAL Curhat Konsumen Mau Beli Motor Fazzio Cash Tapi Dipaksa Kredit, Ini Tanggapan Yamaha
Baca juga: ADU Komentar dengan Pelakor di Sosmed, Sindiran Istri Sah Viral: Kau Pelakor, Dibeli dengan Nafsu
Jeruk-jeruk tersebut rencananya akan mereka bawa suntuk oleh-oleh setelah melakukan perjalanan bisnis di Kunming.
Namun ternyata keempat pria dari provinsi Yunnan, China ini luput menimbang jeruk-jeruk tersebut.
Saat akan masuk ke bagasi pesawat, jeruk-jeruk tersebut ditimbang oleh pihak pengelola bandara.
Rernyata pengelola bandara dan maskapai mendapati hasil timbangan jeruk tersebut melebihi kapasitas bagasi yang diinginkan.
Sebagai informasi, kapasitas bagasi yang diizinkan yakni maksimal 30 kg.
Dikarenakan ada kelebihan berat, pihak maskapai menawarkan biaya tambahan kepada 4 pria tersebut sebesar 300 yuan atau sekitar Rp 653 ribu.
Mengetahui besaran biaya yang harus mereka bayar karena kelebihan kapasitas bagasi, keempat pria ini pun kebingungan.
Hal ini dikarenakan mereka tak mampu membayarnya.
Namun mereka juga tak mau meninggalkan jeruk-jeruk tersebut begitu saja.
Tak mau rugi, keempat pria ini akhirnya memutuskan untuk memakan jeruk-jeruk yang awalnya akan dibawa sebagai oleh-oleh.
Empat pria itu memakan sekardus jeruk yang memiliki berat 30 kg.
Mereka bahkan menghabiskannya dalam waktu 30 menit saja.
Baca juga: VIRAL Pria Bergaya Pengangguran Antre Bank, Pamer Uang Rp 300 Juta, Langsung Disentil Dirjen Pajak
Baca juga: Siswa Ini Tak Makan Ayam KFC Jatah Jamuan, Guru Terhenyak Dengar Alasan, Tak Kuasa Tahan Tangis
"Kami memakan semuanya. Butuh waktu sekitar 20-30 menit untuk menghabiskannya," kata salah satu dari empat pria itu.
Meski terburu-buru, keempat pria ini berhasil menghabiskan 30 kg jeruk.
Namun mereka harus merasakan efek samping dari terlalu banyak makan jeruk.
Mereka harus menderita lantaran mengalami sariawan karena terlalu banyak makan jeruk.
Satu di antara 4 pria itu bahkan mengaku tak mau makan jeruk lagi.
"Saat ini kami tidak ingin jeruk lagi," tambahnya.
Siswa Ini Tak Makan Ayam KFC Jatah Jamuan, Guru Terhenyak Dengar Alasan, Tak Kuasa Tahan Tangis
Seorang guru terhenyak mengetahui alasan siswanya tak makan ayam KFC jatah jamuan.
Ternyata ada alasan pilu di balik apa yang dilakukannya tersebut.
Cerita ini dibagikan oleh seorang guru asrama melalui akun Facebook pribadinya.
Hubungan kekeluargaan terjalin antara murid dengan guru yang ada di asrama.
Tak jarang para guru membagikan rezeki mereka dengan berbagi makanan kepada para murid.
Begitu juga dengan apa yang dilakukan oleh guru bernama Mohamad Yusof Sulehin ini.
Beberapa tahun yang lalu, Muhamad Yusof mengadakan jamuan makan di asrama bersama para siswa.
Baca juga: Ajak Anak Didik Makan Bareng di KFC, Guru Trenyuh Muridnya Takjub Lihat Saos Keluar dari Pompa
Baca juga: VIRAL Pria Sudah 30 Tahun Rayakan Ulang Tahun di KFC, Buat Acara Bak Pesta Anak Kecil Tapi Meriah
Kala itu Muhamad Yusof mengajak para siswa untuk makan malam bersama di sebuah restoran cepat saji KFC.
Acara tersebut dibuat lantaran di hari Minggu para siswa di asrama akan pulang ke rumah masing-masing.
Murid-murid pun begitu menikmati menu yang disajikan ketika mereka makan bersama di KFC.
Malam harinya, tiba-tiba saja seorang siswa mengetuk pintu ruangan si guru.
Ternyata siswa itu ingin meminta tolong diantarkan pulang ke rumah.
Hal ini dikarenakan ayahnya kala itu sedang pergi dan sang ibu tidak bisa mengendarai sepeda motor.
"Malam itu, seorang siswa mengetuk pintu kamar saya. Ia meminta tolong saya agar mengantarnya pulang karena ayahnya sedang tidak ada di rumah. Sedangkan ibunya tidak bisa mengendarai sepeda motor. Di selalu numpang ke tetangganya, namun saat itu tetangganya sedang ada pekerjaan lain," tulis Mohamad Yusof di akun Facebook-nya.
Guru yang bekerja di Pasir Gudang, Johor, ini merasa kasihan dengan keadaan yang menimpa siswanya tersebut.
Ia kemudian menawarkan diri untuk membantu mengantarkan siswa itu pulang ke rumah.
Baca juga: Burger Pesanannya Kurang Selada & Berbeda dengan di Foto Menu, Pria Sulawesi Ini Akan Tuntut KFC
Baca juga: Dua Pria Ditangkap Usai Borong Ayam Goreng KFC & Makanan Lainnya di Tengah Malam, Ditemukan Ini Juga
"Saya kasihan dengan murid ini. Saya mengatakan 'Oke, saya antarkan. Lima menit lagi ya, tunggu mobil saya'," ujar Mohamed Yusof mengingat perkataannya dulu.
Saat siswa tersebut masuk ke mobil, si guru melihat aada bungkusan KFC.
Ternyata bungkusan yang dibawa si murid tersebut merupakan paket KFC yang harusnya disantap bersama saat makan malam bersama.
Si guru kemudian menanyakan kepada murid tersebut mengapa ia tak memakan makanannya kala itu.
"Saya penasaran. Saya kemudian bertanya kepadanya apakah ia tidak memakan menu KFC pada makan malam tadi?" tanya si guru, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari mStar.
Ditanya oleh si guru, murid pun memberikan jawabannya yang membuat terkejut.
Bahkan Mohamad Yusof sampai harus menahan tangis mendengar jawaban muridnya itu.
Ternyata si murid sengaja tak memakan paket KFC itu karena teringat keluarga.
Baginya, KFC merupakan makanan mewah hingga ia berpikir anggota keluarganya harus ikut mencicipinya.
"Jawabannya membuat saya ingin menangis. Dia mengatakan 'Guru, saya jarang bisa makan makanan enak ini. Jadi saya ingin berbagi dengan ibu dan saudara perempuan saya di rumah'," ujar si guru menirukan ucapan muridnya kala itu.
Mohamad Yusof pun merasa prihatin dengan kondisi muridnya.
Ternyata masih ada masyarakat yang belum merasakan kehidupan layak seperti orang lain.
"Ternyata ada orang di Malaysia yang tidak pernah makan ayam KFC. Iya, mereka belum pernah makan," tegasnya.
Guru yang menerima Penghargaan Nasional untuk Ikon Penjaga Asrama Harian Terbaik Tingkat Nasional bersamaan dengan Simposium Nasional Kemahasiswaan 2021 ini memberikan pesannya.
Mohamad Yusof berpesan kepada orang-orang agar tak memandang rendah pihak yang rela antri panjang hanya untuk mendapatkan makanan cepat saji tersebut.
Hal ini dikarenakan bisa saja mereka hanya sanggup membeli KFC saat sedang promo sehingga antriannya mengular.
Baca juga: Jalani Kuliah Tatap Muka, Wanita Ini Nekat Bawa Kasur ke Kampus, Ini Reaksi dari Siswa Lain
Baca juga: UNIK dan Viral, Siswa SMP Punya Nama ABCDEF GHIJK Zuzu, Polisi Sempat Tak Percaya, Panggilannya Ini
"Ketika ada yang rela mengantri panjang hanya untuk membeli ayam KFC, jangan dimaki dengan berbagai alasan. Mungkin inilah saat di mana mereka bisa makan ayam KFC karena harganya diskon dan lebih," ujar Mohamad Yusof.
"Mungkin di antara mereka ada keluarga yang baru pertama kali makan ayam KFC. Bagi kita mungkin ayam KFC terlihat biasa, tapi hal ini bisa menjadi sangat istimewa bagi orang lain," lanjutnya.
Setelah mendengar cerita siswanya tersebut, Mohamad Yusof memutuskan untuk berhenti di sebuah gerai KFC ketika sedang dalam perjalanan mengantar muridnya pulang.
Mohamad Yusof kemudian membeli paket ayam satu bucket.
"Kebetulan baru gajian, saya membeli satu bucket ayam KFC untuk siswa tersebut ketika kami dalam perjalanan," kata Mohamad Yusof.
Mendapat ayam KFC satu ember penuh, siswa tersebut berterima kasih pada gurunya.
"Dia mengucapkan terima kasih setelah menerima ayam tersebut. Saya kemudian menyadari kalau masih banyak orang di pinggiran dan di sekitar kita yang membutuhkan bantuan," pungkasnya.
(TribunNewsmaker.com/Ninda)