VIRAL Video Permintaan Maaf Wanita yang Dulu Mengaku Dilecehkan Gofar Hilman, Menyulut Pro & Kontra
Di Twitter, viral video permintaan maaf dari Hafsyarina Sufa Rebowo yang dulu mengaku jadi korban pelecehan Gofar Hilman
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pro dan kontra terkait video Hafsyarina Sufa Rebowo dari akun Twitter @quweenjojo.
Wanita yang dipanggil Syerin itu menyebut tuduhannya pada Gofar Hilman di masa lalu tidak benar.
Namun, publik memberikan beragam reaksi dari video permintaan maaf Syerin.
Tak pelak saja, beberapa akun gosip Twitter seperti @AREAJULID dan @tubirfess membagikan ulang pada Jumat (11/2/2022) malam.
Namun, video permintaan maaf itu menyulut pro-kontra di kalangan warganet Twitter.
Menurut pantauan Sripoku.com selama Jumat malam dan Sabtu (12/2/2022) dini hari, banyak yang melihat kejanggalan dari pengakuan Nyelaras, nama tampilan akun @quweenjojo itu
Di satu sisi, video klarifikasi itu mirip dengan adegan film Penyalin Cahaya yang tengah ramai diperbincangkan.
Baca juga: Tuduh Gofar Hilman Lakukan Pelecehan, @quweenjojo Minta Maaf, Akui Hanya Imajinasi: Ada Pancingan
Baca juga: Itu Imajinasi Saya Quweenjojo Minta Maaf, Akui Bohong Jadi Korban Pelecehan Seksual Gofar Hilman

Sebab, pada film itu, Suryani (Shenina Cinnamon), akhirnya mengetahui siapa yang melecehkannya, yang ternyata orang kaya di kelompok teater itu.
Namun dia dipaksa membuat video klarifikasi yang membantah Rama, telah melakukan kekerasan seksual terhadapnya.
"Mbak nggak dalam tekanan pihak tertentu kan? Semoga aja nggak ya. Gue dari awal lebnih memilih untuk berada di pihak Mbak ketimbang Gofar karena lebih baik berpihak pada potential liar ketimbang potential pelaku," cuit warganet A.
"Kayaknya ada tekanan dari pihak Gofar jadi harus bohong kalau dia itu cuma delusi," cuit warganet B.
"Kayak film Penyalin Cahaya ga sih, menguras menutup mengubur, menguras menutup mengubur. Pada akhirnya korban pelecehan seksual dipaksa diam dan mengubur ceritanya," tutur warganet C.
"Buat yang maki - maki mbanya, kalian nonton I May Destroy You di HBO deh. Ntar juga paham. Persoalan ini sangat complicated dan memang sangat sulit dibuktikan kalau hukum kita tidak berpihak pada korban. Saya masih yakin kalau mbak nya adalah korban," ungkap warganet D.
Sementara di sisi lain, ada yang mempertanyakan kelanjutan kasus dugaan pelecehan seksual oleh Gofar Hilman.
Pun sampai menyampaikan pendapat tandingan dengan film yang menggambarkan dampak buruk dari korban salah tuduh, seperti The Hunt, film Denmark tahun 2012 dan Gone Girl tahun 2014.
"ini gmn? ini kan dia blg ada korban lg totalnya 8 orang termasuk sm dia, itu cm halu doang apa gmn si yg bnr?" tanya warganet E mencantumkan cuitan @quweenjojo mengenai jumlah korban pelecehan seksual oleh Gofar bertanggal 18 Juni 2021 silam.
Hingga mengaitkan dengan penyakit korban yang sebagai pelengkap video klarifikasi itu.

"neng sorry, tapi gue justru penasaran sama pernyataan lo dulu soal skizofrenia. kalau emang dulu penyitas, mungkin bisa dilampirkan cacatan medisnya buat pendukung klarifikasi ini. walaupun lo bilang dudu perkaranya halu karena mabok, tapi bisa jadi penyakit yg dulu juga berperan," ujar warganet F.
"Ini gimana Kok jadinya begini? Beneran bohong hanya karena delusi apa karena buktinya ga kuat trs jadi minta maaf?" tanya warganet G.
"siapa yg salah? well, kl lu bohong berarti lu yg salah. kl lu beneran korban, berarti gofar yg salah.
TAPI, mau lu jujur/bohong, netizen tetep salah. Speak up lu harusnya berbuah support2 ke elu, tp engga, malah jadinya fokus hujatan ke terduga pelaku. So here we are, Indonesian," ungkap warganet H.
Video Klarifikasi @quweenjojo
Sebelumnya, melalui 2 video berdurasi 1:30 pada Jumat (12/2/2022) malam, Hafsyarina Sufa Rebowo atau Syerin, pemilik akun Nyelaras, meminta maaf kepada Gofar Hilaman sekaligus membantah tuduhan yang sempat cuitkan pada Juni 2021 lalu.
“Saya, Hafsyarina Sufa Rebowo atau Syerin, yang memiliki akun Twitter @quweenjojo saya ingin mengklarifikasi cuitan yang saya buat pada 8 Juni 2021, yang menuduh Pak Gofar Hilman sebagai pelaku pelecehan seksual.
Saya ingin mengklarifikasi bahwa hal tersebut tidak benar adanya,” katanya.
Syerin mengatakan tidak ada paksaan untuk membuat video itu.
Dia menuturkan kejadian 19 Agustus 2018 silam yang disebutnya mengalami pelecehan seksual oleh Gofar Hilman.
“Saya pergi ke Rumah Opa sendiri, minum alkohol atau mabuk, di sana saya bertemu Pak Gofar Hilman dan berniat untuk membuat video selfie,” katanya.
Lalu, Syerin melanjutkan, Gofar Hilman menyambut dengan merangkulnya.

Syerin menuturkan alasan membuat cuitan telah mengalami pelecehan seksual dari Gofar pada 8 Juni 2021 yang menyebar viral.
Pada 8 Juni 2021, akun Twitter Nyelaras mencuitkan pengakuan telah mengalami pelecehan seksual dari Gofar Hilman di Rumah Opa pada 19 Agustus 2018.
Niat Syerin ke sana untuk membuat video selfie dengan Gofar.
Namun di tengah desak-desakan orang, dia merasa Gofar telah meraba-raba tubuhnya.
Cerita ini viral. Di kemudian hari, Gofar mundur dari Lawless.
(Sripoku/Muhammad Naufal Falah)
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Pro Kontra Video Wanita Bantah Dilecehkan Gofar Hilman, Warganet Kaitkan Film Penyalin Cahaya