Breaking News:

Berkat Tes Pramusim MotoGP Mandalika, Penjual Es Ini Ramai Pembeli, Jualan Sambil Nonton Balapan

Seorang penjual es kelapa muda kebanjiran pembeli berkat adanya tes pramusim MotoGP Mandalika

Editor: Talitha Desena
BAY ISMOYO/AFP/TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Penjual es kelapa ramai pembeli karena tes pramusim MotoGP Mandalika 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berkah seorang penjual es kelapa muda di Lombok yang ramai pembeli karena ada tes pramusim MotoGP.

Es kelapa muda yang dijualnya laris manis dibeli oleh warga yang menonton uji coba pramusim MotoGP.

Penjual es kelapa tersebut bernama Muksin (40) yang membawa minuman jualannya di dalam sebuah termos es.

Muksin merupakan penjual es kelapa muda di Bukit Rangkep II, Kuta Mandalika.

Ia memanfaatkan betul momen keramaian tes pramusim MotoGP Mandalika.

Ia menjajakan dagangannya di titik-titik strategis raminya penonton. Salah satunya di atas bukit,

Warga memang ramai naik ke atas bukit untuk menonton tes pramusim MotoGP Mandalika 2022.

Baca juga: Cerita Pemilik Konter di Mandalika Didatangi Juara Dunia MotoGP 2021, Tak Naikkan Harga, Raup Untung

Baca juga: Cara Beli Tiket Nonton MotoGP 2022 di Sirkuit Pertamina Mandalika via Online Bisa dari Rumah

Penjual es kelapa ramai pembeli karena tes pramusim MotoGP Mandalika
Penjual es kelapa ramai pembeli karena tes pramusim MotoGP Mandalika (BAY ISMOYO/AFP/TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

"Saya lihat kan disitu panas ya. Jadi pasti banyak yang beli barang dagangan saya karena saya jual es kelapa segar," jelasnya saat diwawancarai Tribunlombok.com, Minggu (13/2/2022).

Pria paruh baya ini menjelaskan jika dirinya mendapatkan rata-rata Rp 250 ribu perhari.

Biasanya ia membawa 3 box es kelapa muda untuk dijajakan.

Satu es kelapa ia jual dengan harga Rp5 ribu.

Ia mendaki di setiap tempat yang ramai untuk menjajakan barang dagangannya.

Dirinya menikmati berjualan di atas bukit Sirkuit Mandalika.

Selain berjualan, dirinya juga dapat sembari menyaksikan balapan.

Muksin mengaku kelapa muda yang dijual ia dapatkan dari tetangganya.

Pada hari terakhir tes pramusim MotoGP Mandalika 2022, warga tambah ramai menonton.

Itu berkah bagi Muksin.

Es kelapa mudanya pun laris manis terjual.

Pria asli Narmada Lombok Barat ini menjelaskan jika mengetahui event ini dari media sosial.

Ia datang ke kawasan Mandalika ketika ada keramaian saja.

Termasuk saat event WSBK ia juga hadir untuk menjajakan es kelapa mudanya.

Muksin menempuh perjalanan jauh setiap hari menuju Sirkuit Mandalika.

Pembalap Yamaha asal Turki, Toprak Razgatlioglu (kanan) bertanding di balapan pertama World Superbike Championship di Sirkuit Internasional Mandalika di Kuta Mandalika, Lombok Tengah pada 21 November 2021.
Sirkuit Internasional Mandalika di Kuta Mandalika, Lombok Tengah pada 21 November 2021. (BAY ISMOYO/AFP)

Selain bisa mendapatkan keuntungan besar, ia bahagia bisa menonton langsung event tes pramusim MotoGP Mandalika. 

Mendapatkan tontonan gratis dari atas bukit merupakan hal yang luar biasa baginya.

Ajang tes pramusim MotoGP 2022 hari ketiga di Sirkuit Mandalika Lombok masih berlangsung pada hari ini Minggu, 13 Februari 2022.

Pada hari ketiga tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika ini masing-masing pembalap mencoba menunjukkan performa terbaiknya sejak pukul 08:00 WIB.

Para pembalap MotoGP 2022 terlihat antusias dalam sesi tes pramusim terakhir di Sirkuit Mandalika. Karena memang sirkuit ini masih tergolong baru.

Para Pedagang Asongan di Bukit Seger, Lombok Tak Ikut-ikut Kejar Marc Marquez Cs

Potret juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo saat membeli kartu SIM di konter masyarakat lokal Kuta Mandalika pada Selasa, (8/2/2022)
Potret juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo saat membeli kartu SIM di konter masyarakat lokal Kuta Mandalika pada Selasa, (8/2/2022) (Dok. Rian/Istimewa)

Para pedagang asongan di Lombok, tampaknya tak ikut-ikutan mengejar Marc Marquez cs.

Seperti yang diketahui, para pembalap dunia tengah berada di Lombok, untuk uji coba sirkuit Mandalika.

Kehadiran para pembalap tersebut membuat warga mengejar mereka untuk minta foto bareng.

Apalagi saat Marquez bersama pebalap lainnya mengunjungi Bukit Seger Mandalika beberapa waktu lalu.

Pedagang asongan di sekitaran Bukit Seger yang menjual berbagai oleh-oleh khas Lombok justru tidak tertarik untuk berfoto.

Di saat para wisatawan lainnya sibuk berlarian ke arah Marquez namun mereka justru sama sekali tidak berminat.

Selain itu pedagang asongan di Bukit Seger ini memiliki akses masuk ke area pantai Novotel, tempat para pembalap menginap.

Hotel berbintang empat ini memang berdiri tepat di Bibir Pantai sekitar Bukit Seger.

Saat Tribunlombok.com menemui para pedagang asongan Jumat, (11/2/2022) mereka menjelaskan jika datangnya para pembalap yang hadir saat gelaran MotoGP Mandalika merupakan peristiwa umumnya.

Hal ini karena mereka memang sering bertemu di kawasan Mandalika dengan tokoh-tokoh nasional, atlet internasional, selebritis dunia atau siapapun itu.

"Walaupun mereka melewati kami saat berjalan di area Bukit Seger, namun kami cuek saja. Justru kami menawarkan barang dagangan kami," ujar Cakra (26) pedagang asongan di area Bukit Seger.

Cakra menjelaskan yang paling utama bagi mereka adalah uang. Jika para pembalap membeli barang dagangan mereka baru mereka akan bahagia.

Ia menceritakan juga jika saat itu para pebalap pernah main bola voli di area pantai Novotel.

Para pedagang ini justru cuek saja dengan aktivitas mereka.

Padahal para wisatawan lain justru datang ke area Bukit Seger untuk bisa berfoto dengan pebalap favorit mereka.

Pedagang asongan di area Bukit Seger ini memang sangat bebas masuk ke area pantai Novotel.

Mereka memiliki akses masuk karena memang sudah sejak lama berjualan di area Pantai Novotel, hotel berbintang empat yang menjadi tempat para pebalap menginap.

Selain itu pula, mereka sudah cukup dikenal dekat dengan penjaga keamanan di area Novotel sehingga wajah-wajah mereka tidak terlalu asing bagi penjaga keamanan Novotel.

Satgas covid-19 pun tidak melarang mereka untuk masuk ke dalam area pantai Novotel.

Namun penjaga keamanan Novotel tetap menerapkan travel bubble antara pedagang asongan dengan para pembalap

Perlu diketahui jika Novotel Hotel berada tepat di sebelah Utara Bukit Seger.

Para pembalap beberapa waktu lalu sempat mengunjungi Bukit Seger karena memang jarak antara Novotel dengan Bukit Seger hanya beberapa ratus meter dengan jarak tempuh sekitar 4 menit dengan berjalan kaki.

(Tribun Lombok/Sinto)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Penjual Es Kelapa Muda Asal Lombok Barat Untung Ratusan Ribu Selama Tes Pramusim MotoGP Mandalika dan di TribunLombok.com dengan judul Momen Marc Marquez cs Kunjungi Bukit Seger, Ini yang Dilakukan Pedagang Asongan

Sumber: Tribun Lombok
Tags:
MandalikaMotoGPpenjualkelapa muda
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved