'Abang Tunggu' Tangis Istri, Suami Tewas Kecelakaan, Kini Pilu Pamit pada Mertua: Emy Minta Maaf Mak
Suami meninggal kecelakaan, istri pilu kini pamit keluar dari rumah mertua. Chat WhatsApp keduanya banjir air mata.
Penulis: Monalisa
Editor: galuh palupi
"Suami saya mengidap masalah jantung.
Dia pernah menjalani operasi jantung pada usia 17 tahun.
Pada Maret tahun lalu, dia jalani operasi tukar katub jantung lagi." ungkap Rieziyana.
Diakui Rieziyana, menjelang tiada sang suami sempat menunjukkan perubahan sikap yang aneh.
Ahmad Amirul mendadak tak punya selera makan.
Bahkan pengelihatannya pun mulai terganggu.
Baca juga: LAHIRKAN Anak Kedua, Nasib Artis Ini Berakhir Pilu, 11 Hari Koma, Kini Meninggal di Usia 27 Tahun
"Dia tak mendengar apa kata-kata saya, dia juga mulai bertanya soal yang aneh.
Contohnya dia tanya sekarang pukul berapa? apa warna pintu kamar kami, dia kata warnanya hijau padahal pintu kami warna putih.
Kadang dia melihat semua benda jadi kecil." ungkapnya lagi.
Rieziyana juga bercerita kondisi sang suami sempat memburuk pada 30 Mei 2021 lalu hingga meninggal pada (7/6/2021).
Dokter pun mengatakan sudah tidak ada harapan dan memintanya untuk sabar.
"Pada 30 Mei dia masuk ICU, dokter kata keadaan suami sudah 50-50, dokter minta saya bersabar.
Tapi waktu itu saya tidak percaya, tak berpikir yang macam-macam." katanya lagi.

Hingga akhirnya kondisi sang suami semakin drop dan mulai sering bersikap aneh.
Pernah satu waktu, Rieziyana merekam diam-diam suaminya tengah menangis tanpa sebab.
Rieziyana pun merasa saat itu sang suami sudah mulai memiliki firasat buruk pada kesehatannya.
Hingga akhirnya jelang hari persalinan, Rieziyana mengaku sang suami bak pamit tak bisa menemaninya lahiran.
Saat itu Ahmad Amirul beralasan dirinya takut tak kuat menemani Rieziyana melahirkan.
Untuk itulah sang suami meminta agar Rieziyana menghubungi ibunya menemani lahiran.
Baca juga: Cepat Lahir, Cepat Mati Unggahan Terakhir Artis Sebelum Meninggal Kecelakaan Buat Merinding Fans
"Ketika hamil, dia pernah bilang bagaimana jika ibu yang menemani saya bersalin.
Saya merasa khawatir waktu itu, kenapa harus ibu, sedangkan dia ada.
Tapi dia bilang, dia khawatir tak kuat, untuk itu dia meminta pertolongan ibu saya.
Ketika saya bersalin, dia masih dalam ICU.
Saya kirim pesan, tapi tak sempat ia baca.
Saya mengabarinya jika 'adik' dah keluar." kenang Rieziyana.

Siapa sangka, hanya berselang tujuh hari setelah melahirkan, Rieziyana merasakan hancur sang suami menghebuskan nafas terakhirnya.
Kini delapan bulan setelah sang suami meninggal, Rieziyana berusaha untuk bangkit demi keempat buah hatinya.
Diakui Rieziyana, dirinya kini harus banting tulang menghidupi dirinya dan empat anaknya.
Semasa hidup, Ahmad Amirul rupanya sempat melarang Rieziyana bekerja.
Ia hanya ingin sang istri menjaga anak-anak mereka.
Namun kini sepeninggal Ahmad Amirul, terpaksa Rieziyana harus bekerja.
Kini untuk memenuhi kebutuhan hidup, Rieziyana membuka usaha berjualan pewangi mobil dan ikan secara online.
"Selepas bersalin anak kedua, suami pernah bilang tak mau saya kerja.
Dia mau saya jaga anak.
Tapi kini setelah suami tiada, saya tak ada pendapatan.
Saya teruskan hidup dengan simpanan suami yang sedikit dan berjualan pewangi mobil dan ikan secara online.
Saya harus kuat karena saya sekarang tulang punggung keluarga." kata Rieziyana pilu.
Kisah Rieziyana ini pun viral dan menuai simpati dari warganet.
Tak sedikit yang mendoakan mendiang suami Rieziyana dan kehidupannya bersama keemat anaknya.
Lihat videonya di sini
(TribunnewsMaker.com/Octavia Monalisa)
(TribunnewsMaker.com/Octavia Monalisa)