Breaking News:

MAKIN PANAS Pasukan Khusus Inggris dan Amerika Serikat Bersiap Jemput Paksa Presiden Ukraina

Pasukan khusus Inggris dan Amerika Serikat bersiap jemput Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Editor: Candra Isriadhi
Instagram @zelenskiy_official, Aris Messinis/AFP
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy murka ratusan warganya tewas dalam serangan Rusia 

Itu terjadi ketika Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan sanksi Barat mirip dengan deklarasi perang, ketika pasukannya menekan serangan mereka ke Ukraina pada hari Sabtu untuk hari ke-10.

Kremlin mengatakan Barat berperilaku seperti bandit dengan memutuskan hubungan ekonomi dengan Rusia.

Putin memperingatkan setiap upaya untuk memberlakukan zona larangan terbang di Ukraina akan menyebabkan "konsekuensi bencana" bagi dunia.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett bertemu dengan Putin di Kremlin untuk membahas krisis Ukraina, kemudian berbicara dengan Zelensky melalui telepon.

Israel telah menawarkan untuk menjadi penengah dalam konflik tersebut.

Dan pengungsi terus membanjiri negara itu dengan jumlah pengungsi Ukraina yang melarikan diri dari invasi Rusia diperkirakan akan meningkat menjadi 1,5 juta pada akhir akhir pekan, kepala bantuan badan pengungsi PBB.

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan tentang produksi vaksin penyakit virus korona melalui tautan video di kediaman negara bagian Novo-Ogaryovo di luar Moskow pada 22 Maret 2021.
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan tentang produksi vaksin penyakit virus korona melalui tautan video di kediaman negara bagian Novo-Ogaryovo di luar Moskow pada 22 Maret 2021. (Alexey DRUZHININ / SPUTNIK / AFP)

"Ini adalah krisis pengungsi tercepat yang pernah kami lihat di Eropa sejak akhir Perang Dunia Kedua," kata kepala badan pengungsi PBB, Filippo Grandi.

"Sanksi telah memukul saya sangat keras. Harga sudah naik sekitar 20% ... Anda sudah tidak dapat membeli obat-obatan. Keadaan akan menjadi lebih buruk," Lidia, seorang pekerja lepas dari Rostov, menggambarkan dampak sanksi terhadap Rusia.

Baca juga: RATUSAN Warga Ukraina DIduga Tertimbun Reruntuhan Material Akibat Serangan Rudal Rusia

Barat Munafik

Sementara itu, politisi Partai Gerindra menilai Barat banyak bersikap munafik dalam merespon berbagai persoalan di dunia.

Negara-negara Barat seperti membiatkan ketika negara Irak, Afganistan, Lybia, dan Suriah dibombardir siang dan malam.

Selain itu, sejumlah negara Barat dan Amerika Serikat juga hanya diam saja ketika Israel melakukan agresi secara brutal terhadap Palestina.

Fadli Zon mengunggah foto saat dirinya bersama mahasiswa London Sechool of Economisc berunjuk rasa menentang serangan terhadap Irak, sembilan belas tahun lalu.

Fadli ZOn dan mahasiswa London School of Economics (LSE) telah berunjuk rasa dan berteriak, "Don't Attack Iraq."

@fadlizon: Bersama teman2 LSE (London School of Economics) ikut demonstrasi berjilid2 "Don't Attack Iraq" di London, 19 thn lalu.

Kemunafikan Barat tampak nyata. Irak, Afghanistan, Libya, Suriah diserang, dibombardir siang malam. Lalu diam soal agresi brutal Israel terhadap Palestina.

(WartaKotalive.com/Suprapto)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul PASUKAN Khusus Inggris dan AS Jemput Presiden Volodymyr Zelensky, Israel Mulai Campur Tangan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Tags:
UkrainaRusiaInggris
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved