Pesepakbola Ini 2 Tahun Nikahi Tangmo Nida, Kini Histeris Lihat Tubuh Mantan Mengambang di Sungai
Tono Phakin dan Tangmo Nida memutuskan untuk bercerai pada tahun 2015. Lantas, bagaimana sosok Tono Phakin?
Editor: galuh palupi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tenggelamnya Tangmo Nida di sungai Chao Phraya pada Kamis (24/2/2022) sontak membuat heboh warganet di media sosial dari berbagai negara, beberapa diantaranya juga membicarakan tentang Tono Phakin.
Pasalnya, di jejaring sosial Twitter, beredar video yang merekam momen kehadiran aktor Tono Phakin, mantan suami Tangmo Nida di lokasi kejadian tempat Tangmo Nida Tenggelam.
Tono Phakin rupanya mengikuti proses pencarian mantan istrinya itu.
Ketika tubuh Tangmo Nida ditemukan sudah tak bernyawa, Tono Phakin tampak menangis.

Banyak yang kaget melihat hal itu lantaran keduanya diketahui sudah lama bercerai dan hubungan mereka sedang tidak baik-baik saja.
Dikutip GridHot.ID dari Tribunstyle, keduanya pernah melangsungkan pernikahan pada tahun 2013.
Baca juga: KASUS Kematian Tangmo Nida, Pria yang Beri Pelampung Dicurigai, Ibu Sang Artis Kini Bahas Warisan
Baca juga: BUKTI Baru Kematian Tangmo Nida, Teman Diduga Sengaja Tukar Speedboat, Manajer Tega Lakukan Ini!
Namun, pernikahan itu tidak bertahan lama.
Tono Phakin dan Tangmo Nida memutuskan untuk bercerai pada tahun 2015.
Lantas, bagaimana sosok Tono Phakin?
Aktor yang memiliki nama asli Phakin Khamwilaisak ini lahir di Khon Kaen, Thailand pada 29 Agustus 1986.
Selain aktor, Tono Phakin sendiri dikenal sebagai pemain sepak bola di negaranya.
Namanya mulai dikenal saat dia masuk sebagai delapan finalis yang berkompetisi di The Star musim 6 pada tahun 2010.
The Star adalah sebuah kontes menyanyi yang disiarkan langsung di televisi Thailand.
Namun, Tono Phakin tidak memenangkan kompetisi itu, dia menjadi runner up kedua dengan Rueangrit Siriphanit sebagai runner up pertama dan Napat Injaiuea sebagai pemenang.
Sejak saat itu, namanya pun mulai naik daun.
Dia kemudian banyak membintangi film, terutama serial TV populer di Thailand.
Baca juga: TERSEBAR Pesan Terakhir Tangmo Nida untuk Pacar, 9 Tahun Mencintai, Cintanya Baru 2 Tahun Dibalas
Tono Phakin juga melanjutkan kariernya sebagai penyanyi dengan mengisi soundtrack sederet serial drama dan film yang dia bintangi.
Selain menjadi aktor, ia pun menjadi seorang atlet.
Pada tahun 2021, Tono Phakin menjadi pesepakbola profesional dengan bergabung ke klub Ratchaburi Mitr Phol FC.
KASUS Kematian Tangmo Nida, Pria yang Beri Pelampung Dicurigai
Kematian artis Thailand Tangmo Nida menyedot perhatian publik di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Meninggalnya Tangmo Nida tersirat banyak kejanggalan, beberapa orang dicurigai.
Tak sedikit yang menduga, Tangmo Nida telah dibunuh.
Muncul berbagai teori konspirasi kasus kematian Tangmo Nida hingga pernyataan saksi yang tak lain manager dan temannya rupanya menuai kecurigaan karena dinilai janggal.
Banyak yang menduga bahwa Tangmo Nida meninggal bukan karena tenggelam di sungai, melainkan karena dibunuh.
Baru-baru ini netizen menyoroti potret saat lima teman Tangmo Nida berada di atas speedboat.
Dilansir TribunTrends (Grup Sripoku.com) dari Saostar Minggu (6/3/2022), potret tersebut merupakan tangkapan layar dari video yang merekam aktivitas lima teman Tangmo Nida setelah sang artis dikabarkan tenggelam.
Baca juga: DUGAAN Kronologi Tangmo Nida, Jatuh saat Dipaksa Layani Nafsu Lelaki VVIP? Suara Pria Ini Diselidiki

Tampak seorang pria mendorong sesuatu saat berada di atas speedboat.
Dia juga terlihat seperti sedang memberikan pelampung ke seseorang di bawah.
Netizen pun mencurigai gerak-gerik pria tersebut.
Namun, karena gambarnya cukup gelap, tidak ada yang memperhatikan sesuatu di bawah speedboat tersebut.
Hingga akhirnya seorang netizen mencerahkan foto dan melihat sesuatu di bawah speedboat.
Banyak netizen menduga mungkin saja sosok di bawah speedboat itu adalah Tangmo Nida yang sedang meminta pertolongan.
Netizen pun menuding teman-teman Tangmo Nida membiarkan speedboat tetap berjalan meskipun mereka tahu sang artis berada di bawah.
Namun, ada juga netizen yang berpendapat bahwa tanpa bukti dari polisi, tidak mungkin bisa menjerat orang lain.
Sebelumnya, netizen juga menyoroti pernyataan manajer Tangmo Nida.

Sang manajer disebut berbohong saat mengatakan tidak bisa berenang.
Padahal, sang manajer pernah memposting video sedang mengajari anaknya berenang.
Video tersebut diposting di akun Instagram pribadinya pada tahun 2018 lalu.
Sementara itu, pemakaman mendiang Tangmo Nida akan digelar pada 14 Maret 2022.
Upacara kunjungan akan berlangsung di Church of Joy, Bangkok.
Peti mati Tangmo Nida akan dikremasi pada 14 Maret di Gereja Metodis Rangsit, provinsi Pathum Thani.
Dapat Kompensasi Rp13 Miliar
Sebelumnya, pertemuan antara teman-teman mendiang berubah menjadi air mata ketika ibunya, Panida Sirayuthyothin merasa sulit untuk memaafkan mereka semua.
Namun, secara mengejutkan, ibunda Tangmo disebut-sebut telah memaafkan Phaiboon dan Tanupat 'Por' Lerttaweewit.
Dua orang tersebut merupakan pemilik perusahaan speedboat yang menyebabkan kematian putrinya.
Melalui sebuah cuitan, seorang pengguna di Twitter mengklaim bahwa Panida berhati lembut.
Kedua pria tersebut berulang kali menghubunginya untuk meminta maaf.
Mereka menyesali apa yang telah terjadi.

Sebagai tanda permintaan maaf, dua orang tersebut 'menghadiahkan' uang senilai Rp13 miliar untuk pemakaman Tangmo.
Ibunya masih belum memiliki pengacara.
Panida tidak tahu bahwa memaafkan mereka akan mengurangi hukumannya nanti.
Mereka sopan dan selalu menghubunginya dan sering pergi ke kuil untuk berdoa bagi Tangmo.
Dia bahkan tidak peduli dengan kebenaran, dia hanya ingin kata-kata manis.
Meski tak bisa mengembalikan Tangmo, mereka berharap hadiah itu bisa mengobati duka keluarga Tangmo.
Panida juga menegaskan bahwa anaknya tidak mendaftarkan anak Gatick (manager Tangmo), Easter, sebagai anak angkat.
Semua uang santunan asuransi akan ditanggung olehnya.
Ibunda Sibuk Bicara Warisan
Dalam sebuah wawancara di sebuah acara TV, Panida mengatakan bahwa uang yang diberikan adalah dua kali lipat pendapatan tahunan Tangmo.
Ia berargumen bahwa dirinya memiliki kekuasaan untuk mengatur semua harta warisan putranya.
"Tangmo berakting dalam sebuah drama dengan harga hingga Rp440 jutaan.
Saya pikir Mo akan hidup 30 tahun lagi.
Coba digandakan berapa?" ujar sang ibu.
Namun, pengacara bernama Sittra Biabungkerd yang juga hadir dalam acara TV tersebut menggambarkan sikap Panida terlalu cepat memikirkan harta mendiang putranya.
Tangmo baru saja meninggal 10 hari yang lalu.
Dia harus menunjuk pengacara terlebih dahulu dan menjalani proses pengadilan setidaknya selama dua bulan untuk menangani masalah tersebut.
Tangmo Bersedia Mengganti Nama 'Nida' karena Sang Ibu
Aktris berusia 37 tahun itu rela mengganti namanya menjadi 'Nida' sebagai hadiah ulang tahun untuk ibunya.
Ia berharap dengan perubahan nama tersebut, ia bisa berdamai dengan sang ibu.
Diketahui, hubungan mereka sempat renggang.
Sementara itu, polisi juga menginformasikan bahwa penyelidikan atas insiden tersebut akan selesai dalam waktu satu setengah bulan.
(GridHot/Sripoku)
Artikel ini telah tayang di GridHot dengan judul 'Mantan Suami Tangmo Nida Menangis di Lokasi Jandanya Tenggelam, Tono Phakin Ternyata Miliki Profesi Tak Biasa, Ini Sosoknya'