Breaking News:

Dukung Ukraina, Sederet Perusahaan Teknologi Ini Blokir Akses di Rusia, dari Apple Hingga Netflix

Sejumlah perusahaan teknologi dunia memblokir aksesnya di Rusia, sebagai bentuk mengecam serangan di Ukraina

Editor: Talitha Desena
Devex, Netflix, dan AFP/SERGEY DOLZHENKO & ALEXANDER ZEMLIANICHENKO)
Deretan perusahaan teknologi yang blokir Rusia 

Selain memblokir iklan, raksasa media sosial itu juga akan menambahkan label "media pemerintah Rusia" pada akun-akun terkait.

Hal ini menuai kritik dari pemerintah Rusia yang meminta Facebook untuk mengehentikan upaya pengecekan fakta dan label konten dari media milik negara. Namun, kritik tersebut ditolak oleh Facebook dengan dalih melindungi pengguna di platform-nya.

Upaya lainnya yang dilakukan Facebook untuk melindungi pengguna yaitu akses cepat ke fitur kunci profil yang memungkinkan pengguna di Ukraina untuk mengunci akun Facebook mereka.

Dengan begitu, mereka yang bukan temannya, tidak dapat melihat postingan, foto bahkan stories dari akun yang dikunci.

Tak hanya itu, Facebook juga mendirikan "Special Operations Center" atau Pusat Operasi Khusus untuk membantu pengguna mengetahui perkembangan yang terjadi di Ukraina.

Twitter

Twitter.
Twitter. (Magisto)

Seperti Facebook dan Youtube, Twitter juga memblokir iklan sebagai respons perusahaan atas perang Rusia-Ukraina. Alih-alih Rusia saja, Twitter juga memblokir iklan di Ukraina, demi memastikan visibilitas informasi keselamatan publik.

"Kami menangguhkan iklan iklan di Ukraina dan Rusia untuk sementara, demi mengutamakan informasi keselamatan publik yang penting dan agar iklan tidak mengganggunya," kata Twitter dalam cuitannya.

Lebih rinci, Twitter menangguhkan beberapa rekomendasi tweet dari orang-orang yang tidak memiliki banyak pengikut hingga linimasa yang mengarahkan pengguna ke Moment Twitter yang menyertakan informasi keamanan digital. Perusahaan juga mengatakan pihaknya secara proaktif memonitor twit agar dapat mendeteksi praktik manipulasi platform-nya.

Dalam praktinya, Twitter memonitor akun jurnalis, pejabat pemerintah, aktivis dan akun ternama lainnya. Sejak kebijakan ini digulirkan, Rusia kemudian memblokir Twitter dari negaranya.

TikTok

Ilustrasi TikTok
Ilustrasi TikTok (pymnts.com)

Media sosial asal China ini juga mengikuti langkah Facebook dan YouTube. TikTok memblokir akun milik media Rusia, RT dan Sputnik.

Juru Bicara TikTok mengatakan bahwa perusahaan sudah berkomunikasi dengan pihak Uni Eropa dan membatasi akses terhadap akun-akun pemerintah Rusia. Dengan langkah tersebut, maka orang yang menggunakan TikTok di negara-negara Uni Eropa tidak akan dapat mengakses halaman atau konten yang diunggah oleh RT dan Sputnik.

Apple

Apple iPhone X.
Apple iPhone X. (CNET)

Apple menghentikan penjualan produknya di Rusia untuk sementara waktu. Selain menyetop penjualan produk, Apple juga membatasi akses ke layanan digital seperti Apple Pay serta menghapus aplikasi media milik Pemerintah Rusia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Tags:
UkrainaRusiaAppleYouTubeTikTokSpotify
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved