SOSOK Manajer Cantik Dituduh Dalang Kematian Tangmo Nida, Anaknya Jadi Ahli Waris Asuransi Si Artis
Gatick sosok yang paling dicurigai sebagai dalang kematian Tangmo Nida. Gatick diketahui memiliki seorang putri bernama Easter
Penulis: Galuh Palupi Swastyastu
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Janggalnya kematian artis Thailand, Tangmo Nida, kini menjadi sorotan dunia internasional.
Artis cantik tersebut diketahui meninggal setelah mengalami kecelakaan jatuh ke Sungai Chao Phraya, Bangkok pada Kamis 24 Februari 2022.
Dua hari setelahnya, jasad Tangmo Nida ditemukan sudah tidak bernyawa.
Polisi lantas melakukan penyelidikan.

Dari sejumlah penemuan barang bukti dan rekaman CCTV, banyak yang menduga Tangmo Nida tewas bukan karena kecelakaan, namun sengaja dibunuh.
Dari sejumlah teman yang menjadi saksi kejadian, manajer cantik sang artis yang bernama Gatick paling menjadi perhatian.
Baca juga: Puluhan Orang Diperiksa Atas Kasus Kematian Tangmo Nida, Termasuk Teman-teman dan Manajernya
Baca juga: SOSOK Mantan Suami Tangmo Nida, Nangis Ikut Cari Jenazah Sang Artis, Aktor hingga Penyanyi Terkenal
Gatick sosok yang paling dicurigai sebagai dalang kematian Tangmo Nida.
Gatick diketahui memiliki seorang putri bernama Easter yang amat disayang oleh Tangmo Nida.
Bahkan 10 hari sebelum kejadian nahas, Tangmo sempat membeli polis asuransi kecelakaan senilai Rp 442 juta dengan Easter sebagai ahli warisnya.
Fakta ini yang membuat Gatick makin dicurigai.
Motif finansial disinyalir membuat Gatick gelap mata.
Sosok Gatik
Sosok Gatik sendiri dikenal amat dekat dengan Tangmo Nida.
Melalui Instagramnya, artis malang ini kerap menunjukkan kedekatan dengan sang manajer.
Bahkan tak jarang Tangmo mengungkap rasa sayangnya pada Gatik.
Seperti dalam unggahan Tangmo pada 30 Desember 2021.
Baca juga: Pesepakbola Ini 2 Tahun Nikahi Tangmo Nida, Kini Histeris Lihat Tubuh Mantan Mengambang di Sungai
Tangmo dan Gatik tampak berpose bersama menggunakan busana hitam.
"Love you my @gatickmari kita nikmati
tahun depan bersama dalam segala hal!!" tulis Tangmo dalam unggahan itu.

Bahkan pada 17 November 2022, Tangmo menulis kata-kata menyentuh saat mengucap selama ulang tahun pada Gatik.
Berikut isi unggahannya:
"Selamat ulang tahun untuk Gatik-ku.
Sahabat terbaik dalam hidupku.
Hampir 20 tahun kita melalui banyak hal bersama.
Senang dan sedih dilewati.
Terimakasih untuk semua perhatianmu.
Terima kasih telah menjadi teman perjalanan yang menyenangkan.
Terima kasih Tuhan telah mengirim kami untuk bertemu dan mencintai.
Baca juga: DUGAAN Kronologi Tangmo Nida, Jatuh saat Dipaksa Layani Nafsu Lelaki VVIP? Suara Pria Ini Diselidiki
Aku sangat bangga padamu.
Kamu ibu yang baik meski agak galak.
Kita sama-sama lelah berjuang demi memberi kehidupan lebih baik pada keluarga.
Semoga Tuhan memberkati semua orang di keluargamu.
Sehat rohani dan jasmani.
Aku sungguh menyayangimu.
Aku tidak bisa kehilangan kamu dalam hidupku," ungkap Tangmo dalam unggahan itu.

Kini Gatik tengah dalam penyelidikan polisi untuk mengetahui keterlibatannya dalam kematian Tangmo Nida.
Melansir dari Khaosod pada Minggu 6 Maret 2022, Gatik mendatangi kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Selama empat jam Gatik memberikan kesaksiannya.
Gerak-geriknya seusai penyelidikan polisi pun menjadi sorotan.
Gatik tampak keluar dari pintu samping gedung polisi.
Ia berdiri di tangga dengan mimik muka tegang dan stres.
Gatik terlihat menelepon seseorang, namun ketika sadar ia menjadi obyek bidikan kamera wartawan, Gatik masuk kembali ke gedung.
Foto Jenazah Tangmo Nida Tersebar Luas di Medsos, Polisi Thailand Ancam Pidanakan Penyebar
Foto jenazah Tangmo Nida tersebar luas, polisi Thailand ancam pidana.
Masyarakat di Thailand baru saja digegerkan oleh kematian artis cantik di sana.
Kematian artis canik bernama Tangmo Nida membuat gempar seluruh negeri gajah putih.
Kepolisian Thailand mengingatkan publik untuk tidak menyebarluaskan foto-foto kematian Nida Patcharaveerapong atau Tangmo Nida di sosial media (sosmed).
Diketahui, belakangan ini banyak beredar foto-foto jasad Tangmo Nida yang mengenaskan tanpa sensor di sosmed.
Dilansir dari Bangkok Post, Minggu (6/3/2022), Juru bicara polisi Kerajaan Thailand, Jenderal Pol Yingyot Thepchamnong, mengatakan menyebarkan foto mayat Tangmo Nida tanpa sensor di sosmed merupakan tindak pidana.
Yingyot juga memperingatkan kepada siapa pun yang menyebarkan foto mayat Tangmo Nida tanpa sensor di sosmed terancam hukuman penjara dan denda.

Selain tindak pidana, kepolisian melarang menyebarkan foto jenazah untuk menghormati perasaan keluarga yang tengah
"Ini saat di mana keluarga tercinta, kerabat harus kehilangan, sudah cukup penyesalan yang mereka alami," ujar Yingyot.
Tindakan menyebarkan foto jenazah Tangmo Nida tersebut dianggap sebagai tindak pidana pelanggaran KUHP Pasal 366/4 dengan penjara selama tiga bulan atau denda sebesar 5.000 baht atau sekitar Rp 2,2 juta.
Sementara itu, kini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut apakah ada unsur pembunuhan atau murni kecelakaan.
Baca juga: SOSOK Mantan Suami Tangmo Nida, Nangis Ikut Cari Jenazah Sang Artis, Aktor hingga Penyanyi Terkenal
Saat ini polisi baru menetapkan Tanupat selaku pemilik kapal dan Phaiboon selaku pengemudi kapal, sebagai terdakwa atas kasus pengoperasian kapal tanpa izin.
Sebagai informasi, Kematian Tangmo Nida jadi sorotan publik di Thailand lantaran dirasa cukup ganjil.
Awalnya, pada Kamis (24/2/2022), Tangmo Nida naik perahu di sungai Chao Phraya bersama manajer dan empat orang lainnya. Pada pukul 22:30 waktu setempat, ia dikabarkan terjatuh dari perahu.

Proses pencarian oleh pihak berwajib baru dilakukan mulai Jumat (25/2/2022) siang waktu setempat.
Jenazah Tangmo Nida pada akhirnya baru ditemukan mengapung di dekat dermaga Pibulsongkram, Nonthaburi pada Sabtu (26/2/2022).
Ibunda mendiang Tangmo, Panida Sirayutthayothin juga menyatakan tak percaya kematian putrinya murni karena kecelakaan. Ia menduga bahwa seseorang tidak menyukai putrinya.
Di sisi lain, manajer dan sahabat Tangmo yang juga menaiki perahu tersebut jadi sorotan, lantaran tidak segera melaporkan hilangnya Tangmo setelah kecelakaan terjadi.
Pihak keluarga baru mengetahuinya dari media dan pihak berwenang sehari setelah peristiwa tersebut.
(Tribunnewsmaker/Galuh Palupi/Tribunnews.com)