Kecewa 3 Kali Dikhianati, Artis Ini Pernah Coba Bunuh 2 Anaknya yang Autis, Urungkan Niat karena Ini

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kekecewaan menghampiri artis terkenal lantaran dikhianati pria hingga tiga kali.

Merasa hidupnya tak adil, ia hampir melakukan hal paling nekat dalam hidupnya.

Terlebih ia harus memikul tanggung jawab berat sebagai ibu dari dua orang anak autis.

Artis Filipina bernama Hasna Cabral ini pernah hampir membunuh kedua anaknya lantaran frustasi.

Kecewa atas pengkhianatan yang selama ini dialaminya, ia sempat hampir memasukkan racun ke dalam makanan anak-anaknya.

Saat berusia 20 tahun, Hasna ditinggalkan begitu saja oleh pacarnya.

Padahal kala itu ia baru satu minggu melahirkan anak pertamanya yang bernama Basha.

Baca juga: PUTUSKAN Lepas Hijab, Penyanyi Pilih Cerai daripada Dipoligami, Diam-diam Nikah Lagi, Makin Nyentrik

Baca juga: Isu Selingkuh, Artis Dinikahi Penyanyi Rohani, Sembuh dari Kanker, Anak Sambung Sempat Curhat Pilu

Sang kekasih meninggalkan Hasna karena masalah keuangan.

Bahkan Hasna juga pernah diracuni dan diminta untuk menggugurkan kandungannya kala itu.

Namun saat itu Hasna bertekad untuk mempertahankan kandungannya.

Ia pun melahirkan dan merawat anak pertamanya yang berkebutuhan khusus ini.

Meski sempat mengalami kekecewaan, Hasna tidak trauma dengan percintaan.

Hasna kemudian bertemu seorang pria yang kemudian menjadi pacarnya.

Hasna kala itu bertemu pacar keduanya di tempat kerja.

Bahkan kekasih Hasna kala itu sudah berjanji akan merawat anaknya.

Saat berusia 24 tahun, Hasna melahirkan anak kedua yang diberi nama Baste.

Janji tak ditepati, pacar Hasna kala itu justru meninggalkannya.

Hubungan Hasna dengan sang kekasih hancur karena adanya orang ketiga.

Baca juga: Menghilang Seusai Heboh Nikahi Ibu Angkat, Aktor Ini Hampir Meninggal Gegara Salah Obat, Kini Hijrah

Baca juga: Isu Selingkuh hingga Dipergoki Istri, Aktor Ini Bantah, Nikahi Artis Cantik, Jadi Anggota Geng Motor

Putus dari pacar kedua, Hasna kembali bertemu dengan seorang pria.

Pria tersebut serius meminta Hasna untuk menikah dengannya.

Ia juga bersedia menghidupi Hasna dan anak-anaknya.

Tak hanya itu, ternyata si pria juga menawarkan kepada Hasna agar berhenti bekerja.

Kekasih Hasna ini memintanya untuk menjadi ibu rumah tangga.

Sayang, lagi-lagi pengkhianatan dialami oleh Hasna.

Pria ketiga ini pergi setelah menyadari bahwa ia tidak benar-benar mencintai Hasna.

Bahkan ia hanya menganggap Hasna sebagai perhiasan.

Merasa hidup tak adil

Dalam sebuah program talkshow Filipina, Toni Talks, Hasna menceritakan kisah hidupnya.

Hasna merasa bahwa hidupnya selalu dipenuhi dengan kemalangan.

Mengaku tak pernah berbuat jahat kepada orang lain, Hasna heran mengapa ia selalu diberi cobaan.

Ia merasa ditakdirkan untuk menghadapi berbagai masalah hidup.

Merasa tertekan dengan cobaan hidup yang menghampiri, Hasna pernah terpikirkan untuk membunuh anak-anak istimewanya.

Rencananya, setelah menghabisi nyawa anak-anaknya, Hasna berniat untuk bunuh diri.

Hasna merasa sudah tak mampu lagi melanjutkan hidup.

Baca juga: Isu Selingkuh Mencuat, Presenter Ini Cerai saat Hamil, Kini Urus Bisnis Skincare hingga Jual Sayur

Baca juga: Suami Meninggal 6 Bulan Lalu, Penyanyi Ini Diam-diam Nikah Lagi, Akui Tak Pacaran, Gayanya Nyentrik

Di sisi lain, Hasna juga tak mau membebani keluarga untuk mengasuh kedua anaknya.

Oleh karena itu, ia juga ingin membunuh anak-anaknya.

"Anak-anak harus pergi sebelum saya karena saya tidak bisa meninggalkan mereka dengan keluarga saya. Saya sendiri tak mampu merawat mereka, apalagi kelurga. Jadi kita harus mati sebagai pergi keluarga. Mereka harus mati lebih dulu, kemudian giliranku," ujar Hasna, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari Ohbulan.

Berniat membunuh kedua anaknya, Hasna memasukkan racun hewan ke dalam makanan kedua anaknya yakni Basha dan Baste.

Namun saat akan melanjutkan aksinya, Hasna justru tersadar akan sesuatu.

Tiba-tiba ada yang mengetuk hati hingga ia berubah pikiran.

"Saya berjalan ke kamar anak-anak pagi itu. Saya menabrak rak buku Basha dan menjatuhkan buku Matematikanya," cerita Hasna.

"Basha pernah memohon agar aku berhenti mengajarinya Matematika karena itu adalah 'penyiksaan' baginya. Basha bukanlah anak nakal. Saya mengatakan kepadanya bahwa semua itu adalah pelajaran penting dalam hidup," lanjut Hasna.

Hingga akhirnya hati Hasna terketuk dan membatalkan rencananya untuk menghabisi nyawa anak-anak dan bunuh diri.

"Kemudian saya merasa terketuk. Kalau saya bisa melewati tantangan hidup ini, saya akan menjadi individu yang lebih baik. Tuhan tidak pernah tidak adil," pungkas Hasna.

(TribunNewsmaker.com/Ninda)