DIKIRA Benda Langit Rumah Warga di Situbondo Ternyata Tertimpa Pohon Jati Roboh Akibat Angin Kencang
Dikira benda langit jatuh, rumah warga di Situbondo ternyata ketimpa pohon jati roboh akibat angin kencang.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dikira benda langit jatuh, rumah warga di Situbondo ternyata ketimpa pohon jati roboh.
Hal mengerikan terjadi di Situbondo, Jawa Timur dimana seorang warga mengira rumahnya kejatuhan benda langit.
Kejadian tersebut terjadi di Desa Tlogosari, Kecemaatan Sumbermalang, Situbondo (23/3/2022).
Warga desa Tlogosari dikejutkan dengan ambruknya pohon jati berukuran besar.
Akibatnya, banguan rumah semi permanen milik pasangan suami istri (Pasutri). Misroi (44) dan Yuliatin, rusak berat.
Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Zainul Arifin membenarkan peristiwa pohon tumbang yang mengenai rumah warga tersebut.
Menurutnya, pada saat istri Misroin sedang berada di dalam rumahnya mendengar suara benda jatuh langsung lari keluar rumah menyelamatkan diri sambil berteriak minta tolong.

"Pemilik rumah kaget ketika mengetahui pohon yang ada disamping rumahnya telah roboh dan mengenai rumahnya," ujar Zainul Arifin.
Mendengar teriakan istri Misroi, beberapa warga berdatangan kelokasi kejadian dan langsung bergotong royong untuk mengevakuasi pohon yang menimpa rumah warga tersebut.
"Para warga memotong kayu dengan menggunakan mesin, sehingga proses evakuasi cukup cepat," katanya.
Zainul menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam insiden pohon tumbang itu, namun kerugian yang dialami pemilik rumah mencapai jutaan rupiah.
"Kondisi kerusakan rumahnya tidak parah dan masih kategori ringan," pungkasnya.
Driver Ojol Tewas Akibat Tertimpa Rambu Jalan

Tragis driver ojek online tewas tertimpa tiang rambu jalan yang roboh diterjang angin.
Kejadian tersebut terjadi di Underpass Bulak Kapal, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (5/3/2022).
Korban meninggal diketahui bernama asli Yatimin yang berusia 49 tahun.
Kholil (30), warga di sekitar lokasi menceritakan tiang RPJ arah Bekasi menuju Tambun yang terletak di tengah pembatas jalan itu roboh karena angin kencang.
"Awalnya pukul 13.00 WIB ada angin kencang banget. Gara-gara itu tiangnya goyang, terus roboh," ungkap Kholil di lokasi.
Kondisi lalu lintas saat itu kata ia, ramai lancar.
Tiang yang menopang dua lempengan besi penunjuk arah menuju Bulak Kapal dan Cikarang itu, kemudian terjatuh menimpa dua orang pengendara sepeda motor.

"Tiangnya jatuh ke arah belakang. Memang kondisi jalanan lagi ramai lancar. Pas jatuh nimpa dua pengendara motor. Satu orang ojol, satunya lagi pengendara biasa," ucapnya.
Para pengendara motor lain langsung mengevakuasi tiang RPJ ke pinggir trotoar.
Setelah itu, mereka membantu pengendara motor yang tertimpa RPJ.
Heri seorang petugas Dishub Kota Bekasi yang membantu proses evakuasi korban mengatakan saat itu kedua korban hendak dibawa menuju Rumah Sakit Graha Juanda.
Sayangnya, satu orang tak bisa diselamatkan.
"Korban ada dua, yang satu warga cuma luka ringan di kaki. Dia langsung bisa jalan lagi. Satunya lagi ojol, pas dibawa ke rumah sakit meninggal. Katanya dia ketimpa tiang," kata Heri.
Diketahui bahwa Underpass Bulak Kapal saat ini masih dalam tahap uji coba setelah pengerjaannya rampung pada akhir tahun 2021 lalu.
Direncanakan Underpass Bulak Kapal baru akan diresmikan pada Maret ini, saat Pemkot Bekasi merayakan ulang tahunnya yang ke-25 tahun.
Namun, sebelum diresmikan Underpass Bulak Kapal telah memakan korban jiwa.
(TribunJatim.com/Izi Hartono)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Dengar Suara Banda Jatuh, Warga Situbondo Kaget saat Melihat Keluar, Ternyata Rumahnya Ditimpa Pohon.