Breaking News:

Manajer Tangmo Nida, Gatick, Akui Buat Kesaksian Palsu Soal Kasus Artisnya, Terancam Penjara?

Gatick, manajer Tangmo Nida mengaku telah membuat kesaksian palsu terkait artisnya, kini terancam penjara?

Editor: Talitha Desena
Instagram @melonp.official
Sosok Gatik, manajer Tangmo Nida mengaku sebelumnya buat kesaksian palsu terkait kematian artisnya 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus kematian artis Thailand Tangmo Nida menemui fakta baru, manajer Tangmo Nida, Gatick, mengaku sebelumnya membuat kesaksian palsu.

Seperti yang diketahui, kematian Tangmo Nida pada 24 Februari 2022 lalu masih menyimpan banyak misteri.

Tangmo Nida meninggal di Sungai Chao Phraya karena tenggelam.

Polisi menargetkan orang lain yang diyakini telah memandu kelima orang di atas kapal tempat aktris itu jatuh hingga tewas, tentang cara memalsukan pernyataan mereka kepada pihak berwenang.

Dalam pernyataannya Senin (4/4/2022), Kolonel Polisi Jaturon mengatakan, Idsarin Juthasuksawat atau Gatick mengaku telah memberikan pernyataan palsu kepada penyelidik.

Namun Jaturon, seperti dikutip dari Bangkok Post, menolak memberikan detail tentang pengakuan Gatick.

Baca juga: Fakta-fakta Otopsi Kedua Jenazah Artis Thailand Tangmo Nida, Terdapat Kesulitan Karena Mayat Berubah

Baca juga: Hasil Otopsi Kedua Jenazah Tangmo Nida, Ditemukan 22 Luka & Masih Ada Hal-hal yang Sulit Terjawab

Sosok Gatik, paling dicurigai dalam kematian Tangmo Nida
Sosok Gatik, paling dicurigai dalam kematian Tangmo Nida (Instagram @melonp.official)

Gatick didakwa memberikan pernyataan palsu kepada polisi yang dapat menyebabkan kerugian pada orang lain.

Tuduhan itu memiliki denda hingga 4.000 baht atau sekitar Rp 1,7 juta dan/atau hukuman penjara maksimum dua tahun.

Gatick pergi ke kantor polisi bersama mantan anggota parlemen Partai Palang Pracharath, Sira Jenjaka, yang kini menjadi penasihatnya.

Sira mengatakan Gatick telah memberitahu polisi kebenaran penuh dan memperingatkan empat orang lainnya di speedboat untuk mengatakan yang sebenarnya.

Gatick adalah salah satu dari lima orang di speed boat ketika Tangmo Nida jatuh ke Sungai Chao Phraya pada 24 Februari 2022.

Tangmo Nida ucap ulang tahun ke manajernya
Tangmo Nida dan manajernya (Instagram @melonp.official)

Polisi akan mengajukan tuntutan terhadap orang lain yang diyakini menawarkan nasihat kepada kelima orang di kapal tentang bagaimana mereka harus berbicara dengan penyelidik.

Kepala kantor polisi mengatakan tersangka keenam bukan pengacara Sittra Biabungkerd, yang bertemu dua orang setelah kejadian dan menolak untuk menerima mereka sebagai kliennya.

Sebelumnya, pengadilan telah menyetujui untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Wisapat Manomairat atau Sand.

Wisapat, merupakan satu di antara lima orang yang naik speedboat pada akhir Februari 2022 lalu bersama Pattarathida Patcharaveerapong atau Tangmo Nida, yang jatuh ke laut di Sungai Chao Phraya, Kamis (24/2/2022).

Tangmo Nida bersama sang manajer
Tangmo Nida bersama sang manajer (Instagram @melonp.official)

Sand dituduh telah bertindak ceroboh yang menyebabkan kematian seseorang dalam kasus tenggelamnya aktris Tangmo Nida.

Tuduhan itu menunjuk pada kesaksian Sand yang mengatakan saat Tangmo jatuh, dia ada di belakang kapal bersama Tangmo.

Menurut Letjen Pol Jiraphat Phumjit, komisaris Polisi Wilayah 1, pengadilan provinsi Nonthaburi telah menyetujui permintaan penyelidik untuk mengeluarkan surat perintah tersebut.

Fakta-fakta Otopsi Kedua Jenazah Artis Thailand Tangmo Nida

Video momen saat Tangmo Nida jatuh ditemukan
Video momen saat Tangmo Nida jatuh ditemukan (EVA.VN)

Telah dilaksanakan proses otopsi jenazah artis Thailand Tangmo Nida, ini fakta-faktanya.

Seperti yang diketahui, meninggalnya Tangmo Nida pada 24 Februari 2022 lalu masih menuai tanda tanya.

Ibu Tangmo Nida, Penida sampai mengajukan otopsi ulang demi mencari tahu kebenaran dari kematian Tangmo Nida.

Kematian Tangmo Nida menjadi perhatian karena dianggap menyimpan kejanggalan.

Kini hasil otopsi kedua dari Tangmo Nida diumumkan di Kementrian Kehakiman pada Kamis (31/3/2022).

Hasil otopsi tersebut diumumkan oleh Sekretaris Kementerian Kehakiman Thanakrit Chitrareerat, bersama Kolonel Polisi Songsak Rak Saksakul, pengacara keluarga Tangmo Decha Kittiwitthayanan, dan dokter forensik Worawee Waiyawut.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

1. Alasan minta otopsi ulang

Jenazah Tangmo Nida diotopsi ulang atas permintaan pihak keluarga guna menjernihkan keraguan tentang luka yang ada dalam tubuh Tangmo Nida.

Sekretaris Kementerian Kehakiman, Thanakrit menjelaskan bahwa Institut Ilmu Forensik telah berjalan sesuai 11 klaim yang diajukan oleh Panida Sirayuthyothin, ibu dari Tangmo Nida.

Klaim tersebut ialah kepala, sekitar wajah, leher, area dada, luka di kaki, luka di sekitar betis dan lekukan di kedua sisi, area kuku di kedua tangan, punggung, area batang tenggorokan, area kelamin, pakaian yang digunakan di hari meninggalnya.

2. Banyak keterbatasan otopsi kedua

Namun terdapat beberapa keterbatasan yang dijalani terkait otopsi kedua. Temuan di otopsi kedua tak berbeda jauh dengan yang pertama.

Institut Kedokteran Forensik Rumah sakit juga tidak menemukan ketidaknormalan.

Seperti wajah yang diklaim mengalami perubahan ternyata terjadi karena pengaruh tekanan air sehingga bisa terjadi pembusukan.

Dari otopsi kedua disimpulkan tidak ada pencekikan pada tubuh Tangmo. Tidak ada tulang patah dan gigi pun masih utuh.

Artis cantik Tangmo Nida tewas jatuh dari kapal dan temuan noda merah mencurigakan.
Artis cantik Tangmo Nida tewas jatuh dari kapal dan temuan noda merah mencurigakan. (kolase foto (handover) via TribunSolo)

3. Temukan 22 bekas luka

Dari hasil sementara otopsi kedua, tim forensik menemukan total 22 bekas luka.

Namun detail tentang hal itu belum diungkapkan kepada publik.

Pengacara ibu Tangmo, Decha Kittiwitthayanan, mengatakan dokumen hasil otopsi kedua harus dikonsultasikan dengan polisi.

4. Penyebab kematian Tangmo Nida

Decha mengatakan hasil otopsi tersebut tetap belum bisa memastikan ada unsur kesengajaan atau tidak dalam kematian Tangmo.

Pihaknya masih harus membandingkan dengan rekaman CCTV, GPS untuk mendapat jawaban.

Adapun masih memerlukan waktu satu minggu untuk menemukan bukti kuat terkait meninggalnya Tangmo Nida.

(Kompas.com/Rintan Puspita Sari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Manajer Tangmo Nida Akui Beri Kesaksian Palsu dan Pengumuman Hasil Otopsi Kedua Jenazah Tangmo Nida

Sumber: Kompas.com
Tags:
Tangmo NidaGatickmanajerThailand
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved