Modis Jadi Bos Kuliner, Wanita Ini Ternyata Istri Kedua Artis, Potret dengan Istri Pertama Disorot

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bukan rahasia lagi jika komedian Azis Gagap menjalani pernikahan poligami dengan dua istri.

Istri kedua Azis Gagap merupakan wanita bernama Dewi Keke.

Jarang terkespos, Dewi Keke ternyata bukan sosok sembarangan.

Wanita berhijab ini dinikahi Azis Gagap beberapa tahun sialm.

Meski seorang istri publik figure, Dewi Keke jarang mengumbar kehidupan pribadi.

Dari pernikahan dengan Azis Gagap, Dewi Keke dikarunia dua putri yang cantik.

Baca juga: VIRAL Penyiar Radio Putarkan Azan Magrib Lebih Cepat, Batalkan Puasa, Kini Minta Maaf: Salah Saya

Baca juga: DULU Viral Beri Mahar Sandal Jepit, Kini Sang Suami Malah Tuding Istri Selingkuh, Pernikahannya Pilu

Selain menjadi ibu rumah tangga, Dewi Keke rupanya merupakan seorang bos kuliner.

Ia mengelola dua restoran milik keluarga yakni Rumah Makan Jambul Kuning dan Kedai Pu'un.

Tak hanya jago bisnis, Dewi Keke juga pandai merawat diri.

Dalam akun Instagramnya, terlihat Dewi Keke selalu berpenampilan modis.

Terbukti dari wajahnya yang kini makin glowing dan menawan meski sudah jadi ibu dua anak.

Hubungan dengan Istri Pertama

Meski berstatus istri kedua, hubungan Dewi Keke dengan istri pertama terjaga dengan baik.

Istri pertama Azis Gagap yang bernama Nurhasanah membina hubungan harmonis dengan madunya.

Mereka bahkan kerap menghabiskan waktu bersama layaknya saudara kandung.

Azis Gagap juga sempat mengunggah kebersamaan kedua istrinya.

Mereka tampak akrab dengan anak masing-masing.

Azis Gagap bahkan menyebut cita-citanya membangun rumah yang besar agar istri pertama dan kedua bisa tinggal satu atap.

VIRAL Sesal Wanita Jadi Istri Kedua, di Luar Dilayani Bak Ratu, di Rumah Dianggap Pembantu Istri Tua

Kisah wanita yang hanya mau disebut dengan nama Maya ini dibagikan oleh aktivis pernikahan asal Malaysia, Natipah Apu.

Melansir Mstar pada Kamis 3 Maret 2022, Maya kerap mengadu kepada Natipah Ayu mengenai masalah rumah tangganya.

Menurut Natipah Ayu, ia mengenal Maya sudah lebih dari 10 tahun.

"Maya bukan sehari dua hari Kakpah kenal.

Sudah lebih dari 10 tahun, walaupun tinggal jauh namun sesekali Maya datang bertemu Kakpah.

Sahabat yang juga ibarat seorang adik buat Kakpah ini dibesarkan di rumah anak yatim.

Baca juga: Setelah Viral Karena Ucapan Kuliah di Beberapa Tempat, Wirda Mansur Kini Ungkap Ingin Jadi Menteri

Dia tidak punya kakak atau saudara, Maya sebatang kara setelah neneknya meninggal," ungkap Natipah Ayu.

Kepada Natipah, Maya kerap mengadu tak tahan hidup dengan suaminya yang bernama Amir.

Padahal, di media sosial Maya kerap mengunggah foto kebahagiaan bersama Amir.

Menurut Maya, semua unggahan itu dibuat oleh suaminya agar orang menyangka kehidupan mereka baik-baik saja.

"Itu semua Amir yang tulis kak.

Amir yang memposting gambar-gambar itu.

Benarlah kata orang yang sering Kakpah dengar.

Media sosial ini tempat berbohong bagi sebagian orang," cerita Natipah melanjutkan.

Kata Natipah, Maya menikah dengan Amir yang sudah memiliki istri setahun yang lalu.

Natipah sempat melarangnya menjadi istri kedua, namun kala itu Maya dibutakan cinta.

Baca juga: VIRAL Pengantin Kerasukan Jelang Akad, MUA Terpaksa Merias saat Mempelai Pingsan, Hasilnya Memukau

Setelah menikah, Maya memutuskan keluar dari tempatnya bekerja.

Ia lantas tinggal satu rumah dengan suami dan istri pertama.

Tetapi pernikahan itu rupanya awal dari bencana.

Di rumah itu, Maya kerap disiksa.

Ia sering dipaksa tidur seranjang bersama istri pertama.

Tak hanya itu, Maya juga diperlakukan bak pembantu di rumah tersebut.

Karena sudah tak tahan, Maya akhirnya bercerita masalah tersebut kepada Kakpah.

Kini aktivis yang kerap membantu korban KDRT itu tengah mencari cara untuk menolong Maya.

"Otak Kakpah berfikir keras apa yang harus dilakukan.

Membantu Maya mungkin akan menghancurkan sebuah rumah tangga, bukan hal yang mudah," ungkap Natipah Ayu.

Di negaranya, Natipah Ayu memang dikenal sebagai aktivis yang sering berbagi soal masalah pernikahan.

Ia berharap cerita-ceritanya bisa menjadi pembelajaran bagi orang lain.

(Tribunnewsmaker/Galuh Palupi/Tribun Jatim)