POLOSNYA King Faaz, Jujur Ungkap Perasaan Pertama Lihat Arsy, Atta Ikut Gemas: 'Oh Sama Arsy Doang'
Di depan Fairuz dan Sonny Septian, King Faaz akhirnya jujur soal perasaannya saat pertama kali bertemu Arsy. Atta Halilintar ikut gemas.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - King Faaz akhirnya ungkap kesan-kesannya pertama bertemu dengan Arsy.
Momen pertemuan King Faaz dan Arsy tengah mencuri perhatian publik.
Kendati masih sama-sama kecil, namun kedekatan Arsy dan King Faaz membuat publik merasa gemas.
Bahkan tak sedikit yang menjodoh-jodohkan Arsy dengan King Faaz.
Kini saat tampil di kanal YouTube Atta Halilintar, putra Fairuz A Rafiq ini pun menceritakan perasaannya pertama kali bertemu Arsy.
King Faaz terlihat malu-malu saat ditanya Atta Halilintar soal Arsy.
Baca juga: Kenapa Gak Girang Anang Tahu Ashanty Ingin Jodohkan Arsy dengan King Faaz: Mudah-mudahan Arsy Suka
Baca juga: Bijaknya Sonny Septian Seandainya King Faaz Dekat dengan Galih Ginanjar, Tak Cemburu: Asal Tulus

"Abang Faaz liat waktu ngeliat Arsy gimana sih?," tanya Atta Halilintar.
"Baru pertama kali ketemu ya malu-malu dikit," ungkap King Faaz sambil menahan malunya.
"Oh malu-malu dikit," sahut Atta dan Aurel.
"Yang malu siapa Arsy atau abang?," tanya Atta lagi.
"Abang," ungkap King Faaz sambil menutup matanya.
"Abang kenapa malu-malu dikit?," tanya Atta.
"Aduh, aduh, aduh," sahut King Faaz menanggapi.
Baca juga: DITANYA Ganteng King Faaz Atau Rafathar, Jawaban Arsy Buat Aurel Syok: Pinter Banget Loh Jawabannya
"Kenapa malunya kenapa?," tanya Atta semakin penasaran.
"Baru pertama kali ketemu aja gitu," jawab King Faaz lagi.
"Abang Faaz kan banyak tuh, mau cowok mau cewek kan rame banget tuh yang datang ke acara. Semuanya malu-malu atau cuman pas ketemu Arsy doang malu," ujar Atta lagi.
"Sama semua malu-malu nggak?," tanya Aurel.
"Nggak," asahut King Faaz.
"Oh sama Arsy doang," ujar Atta.
"Terus siapa duluan yang ajak ngobrol?," tanya Atta.

"Abang," ujar King Faaz.
"Gimana-gimana ngobrolnya?," tanya Atta.
"Nyariin Arsy terus ngajak ngobrol gitu ceritanya," ungkap King Faaz.
Itulah perasaan King Faaz saat bertemu pertama kali dengan Arsy Hermansyah yang ternyata membuatnya malu.
BARU 10 Tahun, King Faaz Sudah Ramah & Dewasa, Terungkap Begini Cara Fairuz & Sonny Septian Mendidik
Diketahui Usia King Faaz saat ini m,asih 10 tahun.
Namun sosoknya kini sudah jadi idola banyak orang.
Bagaimana tidak, putra sulung Fairuz A Rafiq ini sudah mampu menunjukkan kedewasaannya.
Meski baru 10 tahun, namun King Faaz mampu bersikap ramah dan hormat pada semua orang.
Sontak sifat dewasa dan ramah King Faaz ini membuat banyak orang penasaran bagaimana Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian mendidik sang putra.
Menjawab rasa penasaran publik, Fairuz pun membagikan caranya selama ini mendidik sang putra.
Tidak membedakan orang lain dan bersikap hormat dengan yang lebih tua

Dalam kesempatan tersebut, Fairuz mengaku bahwa ia mengajari Faaz tak membedakan siapapun dan bersikap hormat kepada yang lebih tua.
"Aku selalu kasih tau sama dia, 'Siapa pun yang kamu liat itu semuanya sama, derajatnya sama di mata Allah'."
"'Kalau liat orang yang lebih tua harus dihargai, dihormati'," ucapnya saat itu kepada Faaz.
Hal tersebut akhirnya membuat Faaz bersikap ramah dengan orang sekitarnya.
"Jadi terbiasa dia ngeliat orang belum kenal, dia akan samperin."
"Dia itu friendly, aku bilang nggak boleh jadi anak yang sombong," ujar Fairuz.
Wanita berusia 36 tahun tersebut juga tak pernah memberikan unsur negatif saat memberi nasihat kepada putranya.
"Nggak aku rem-rem 'Eh kamu nggak boleh ya, awas ketemu dia'."
"Jadi jangan dikasih unsur negatif, yang penting gimana caranya kita orang tua menjaga juga," sahutnya.
Baca juga: Minta Maaf di Ultah King Faaz, Galih Ginanjar Akui Sonny Septian Pria Baik: Aku Bangga Dengannya
Tak hanya nasihat, Fairuz juga memberikan contoh baik untuk ditiru oleh buah hatinya.
"Apa yang aku lakuin sama anak-anak itu sebenernya nggak hanya sekedar nasihat."
"Tapi gimana kita sebagai orang tua itu mencontohkan juga," tutur Fairuz.
"Biar si anak itu belajar yang terbaik itu kan dia meniru orang tuanya."
"Nah di saat itu, anak melihat, meniru apa yang dilakukan orang tuanya," tambahnya lagi.
Mendalami Al-quran seminggu dua kali
Lebih lanjut, Fairuz menguraikan awal mula Faaz hafal Al-quran.
Semua itu berawal dari Fairuz yang kehilangan sosok ayahnya, Fairuz A Rafiq.
Saat itu, Fairuz berpikir tidak bisa memberikan apapun untuk sang ayah.

"Di situ aku sadari bahwa yang dibutuhkan orang tua kita adalah anak-anak yang sholeh dan sholehah yang bisa mengantarkan mereka ke surga."
"Di situ lah yang membuat aku akhirnya mendidik mereka itu menjadi penghafal quran."
"Aku pengen banget mereka tuh jadi penghafal quran," terangnya.
Tidak dengan mendesak sang anak, Fairuz membimbing buah hati dengan cara bersahabat.
Hal tersebut akhirnya berhasil membuat Faaz terbiasa untuk mendalami Al-quran.
"Itu pun aku nggak mau nge-push, jadi aku tuh lebih ngerangkul dia."
"Aku ajak cerita, aku jadiin sahabat."
"Akhirnya dia itu menjadi sebuah kebiasaan buat dia, dia suka, dia happy, dia nggak jadi beban, dipelajarin sama dia," imbuhnya.
Lebih lanjut, Fairuz mendatangkan guru untuk buah hatinya mendalami Al-quran dua kali seminggu.
Meski begitu, Fairuz dan Sonny tetap terlibat untuk membimbing.
"Aku memfasilitasi ada guru di rumah, seminggu kita ngelakuin dua kali."
"Tapi selebihnya kita sebagai orang tua harus mengulang."
"Jadi orang tuanya nggak bisa diem aja," tegas Fairuz.
Baik Fairuz maupun Sonny selalu melibatkan sang pencipta dalam mendidik anak-anak.
Mereka ingin anak-anak lebih mencintai penciptanya terlebih dahulu.
"Setiap mendidik anak-anak, Sonny dan aku selalu melibatkan Allah langsung."
"Biar dia tau cintanya kepada Allah lebih tinggi daripada kepada orang tua."
"Aku menomorduakan diri aku sama Sonny, aku menomorsatukan Allah dulu buat mereka cintai," sambung Fairuz.

Tidak memberi gadget untuk buah hatinya dan perbanyak edukasi
Dalam kesempatan tersebut, Fairuz juga mengaku tak memberikan gadget kepada Faaz maupun adik-adiknya.
Hal tersebut membuat mereka terbiasa dengan permainan edukasi.
"Memang dari kecil dia terbiasa tanpa gadget, jadi main nya edukasi, nggak pegang handphone."
"Karena permainannya edukasi, jadinya anaknya perkembangannya juga bagus dan celotehnya lebih bagus."
"Karena terbiasa tanpa gadget, dia happy kalau main edukasi," ucapnya.
Bahkan, anak-anak juga dibatasi dalam menonton kartun.
"Dia itu suka banget Pokemon, jadi dia tau Sabtu Minggu nonton," tutur Fairuz.
Tak diperbolehkan makan permen
Tak hanya itu, Fairuz juga melarang anak-anaknya untuk makan permen.
"Didikannya nggak makan permen, anak aku memang semuanya nggak."
"Jadi di saat anak orang giginya udah pada lubang-lubang, Faaz, Eijaz itu harus ke dokter gigi kalau ada gigi yang numbuh," tutup Fairuz A Rafiq.
Sebagian artikel ini telah tayang di Sripoku.com dan Tribunnews.com dengan judul Jawaban Lucu King Faaz Saat Ditanya Perasaannya Pertama Kali Ketemu dengan Arsy: Malu-malu Dikit, Sikap Dewasa King Faaz Curi Perhatian Publik, Begini Pola Asuh Fairuz A Rafiq ke Anak-anaknya