Anak Kuat Angkat Sofa Meski Tak Makan, Ibu Minta Doa, Beberkan yang Terjadi, Idap Penyakit Misterius
Ibu ceritakan tingkah aneh sang anak, kuat angkat tempat tidur meski tak makan, ini yang terjadi.
Penulis: ninda iswara
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang ibu kebingungan dengan apa yang dialami oleh sang anak.
Putranya yang bernama Muhammad Haziq Irfan Hamzah (15) ini mendadak mengalami perubahan yang membuat heran.
Melansir mStar, Irfan dikenal sebagai remaja yang ceria seperti teman-teman sebayanya.
Hingga akhirnya sekitar 3 tahun lalu, sebuah peristiwa aneh dialaminya.
Sang ibu, Gania Shalina, menceritakan apa yang terjadi pada putranya.
Kejadian bermula ketika Irfan berusia 12 tahun.
Kala itu tiba-tiba saja guru di sekolah menelepon Gania untuk memberitahukan kalau sang putra berontak hingga merusak mobil guru.
Baca juga: Pulang Beli Makanan untuk Buka, Mobil Pasangan Ini Terguling 4 Kali, Bersyukur Sudah Pulangkan Ortu
Baca juga: Istri Masih Belasan Tahun, Pria Ini Viral Tiap Pagi Antar Istri Pergi ke Sekolah, Sudah Ada Anak 1

Gania dan sang suami berpikir kalau Irfan saat itu sedang ada masalah di sekolah ataupun di-bully.
"Semua berawal ketika Irfan berusia 12 tahun. Saat itu guru sekolah menelepon untuk memberitahu kalau anak saya berontak hingga merusak mobil guru.. Saya dan suami berpikir mungkin Irfan seperti itu karena ada masalah di sekolah atau di-bully," ujar Gania Shalina, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari mStar.
Tak berhenti sampai di situ, ternyata banyak perubahan yang terjadi pada diri Irfan.
"Irfan juga menunjukkan perubahan seperti susah tidur malam, tidak mau makan tapi anehnya dia bertenaga. Bahkan saat marah dan berontak, Irfan bisa mengangkat sofa, tempat tidur, dan berlari jauh," lanjut Gania.
Merasa ada yang tak beres dengan putranya, Gania mengajak Irfan untuk konsultasi ke psikiater.
"Kami membawanya konsultasi ke psikiater di rumah sakit dan juga menjalani pengobatan alternatif. Keadaannya sempat membaik. Namun ketika masuk sekolah tahfiz kelas 1, tidak sampai 2 minggu ustaz meminta kami membawanya pulang untuk berobat," ujar ibu berusia 43 tahun tersebut.
Gania menceritakan kalau sejak kejadian tersebut, Irfan tak lagi bersekolah karena situasi yang ditak memungkinkan.
Selama 3 tahun ini, ibu 7 anak tersebut dan sang suami terus berusaha demi kesembuhan putra sulung mereka.
Baca juga: Nasib Pilu Aktor Derita Tumor Otak, Malah Diceraikan Istri, Kini Hidup Bersama Ibu, Begini Nasibnya
Baca juga: Ibu Curiga Berat Badan Anak Turun 18 kg, Kaget Putra Tunggal Derita Ini, Tak Pernah Tunjukkan Sakit

"Teman-teman yang tahu kondisi Ifan merasa prihatin dan membantu mencarikan tempat perawatan. Kami sudah mencoba mengunjungi tempat tersebut, namun banyak diagnosa soal apa yang dialami Irfan," tutur Gania.
"Ada yang mengatakan Irfan mengalami gangguan mental, ada 'benda' yang menumpang, arwah yang merasuki. Bahkan ada pula yang mengatakan kalau ada yang ingin mengirim guna-guna ke keluarga kami tapi Irfan yang kena," jelas Gania.
Banyak mengunjungi tempat pengobatan, ibu yang tigngal di Pendang, Kedah, ini bingung harus mempercayai yang mana.
Terlebih kondisi Irfan belum membaik dan justru banyak bertingkah aneh.
Gania beranggapan kalau Allah SWT belum memberikan obat yang sesuai anaknya.
Kendati kerap bertingkah aneh, Gania mengatakan kalau Irfan merupakan remaja yang pendiam tapi kerap bermain dengan adik-adiknya.
Ada kejadian aneh lagi yang terjadi pada Irfan.
"Irfan juga hafal surat Al-Baqarah dan Ar-Rahman. Dia mengaku belajar dari YouTube, tapi saya tidak pernah melihatnya belajar dan justru hanya main game saja. Tapi ketika dia membaca surat tersebut, saya yang terkejut. Perawat mengatakan Irfan berbakat," ujar Gania.
Gania yang membagikan cerita seputar sang putra lewat TikTok ini mendapat banyak simpati.
Tak sedikit netizen yang prihatin hingga membantu memberikan rekomendasi pengobatan.
Baca juga: Ayah Tiba-tiba Pingsan saat Sahur, Pilu Pemuda Ini Tak Sempat Rasakan Buka Bersama: Seperti Mimpi
Baca juga: PILU Ayah Terima Kabar Sedih saat Ultah, Anak Tunggal Derita Penyakit Ini: Darah Keluar dari Hidung

"Sebelum ini hanya teman-teman saja yang tahu. Ketika kami bagikan lewat TikTok, kami mengharapkan bantuan netizen karena sudah buntu. Alhamdulillah banyak yang memberikan rekomendasi tempat untuk perawatan dan akan kami coba satu-satu," tutur Gania.
Gania berterima kasih atas berbagai macam bantuan yang diberikan.
Ia berharap usahanya demi memulihkan Irfan bisa membuahkan hasil.
Gania berjanji akan memberikan yang terbaik untuk Irfan karena jalan hidupnya masih panjang.
Ibu Curiga Berat Badan Anak Turun 18 kg, Kaget Putra Tunggal Derita Ini, Tak Pernah Tunjukkan Sakit
Seorang ibu curiga melihat perubahan drastis pada tubuh anaknya.
Biasa terlihat segar dengan badan berisi, sang anak kini tiap hari makin kurus.
Padahal porsi makannya tetap banyak.
Hingga akhirnya si ibu syok mengetahui apa yang terjadi pada putra tunggalnya.
Kisah ini dibagikan oleh seorang ibu bernama Zawati Sembok.
Melansir mStar, ibu yang akrab disapa Wati tersebut melihat adanya perubahan pada tubuh sang putra sejak awal Januari 2022 lalu.
Sang putra yang bernama Amir Aidil Yushairi Mohd Isa ini terlihat semakin kurus.
Baca juga: PILU Ayah Terima Kabar Sedih saat Ultah, Anak Tunggal Derita Penyakit Ini: Darah Keluar dari Hidung
Baca juga: DIHINA Mandul 7 Tahun Nikah Tak Hamil, Pasutri Ini Buat Haru Rawat Bayi Broken Home bak Anak Kandung

Aidil awalnya juga mengalami demam sekitar satu minggu.
Tubuhnya tampak lemas dan pucat.
Melihat kondisi sang anak, Wati akhirnya mengajak Aidil untuk cek dara.
"Awal tahun baru ini anak saya demam sekitar satu minggu. Saya seidh melihat badannya lesu dan wajahnya sangat pucat. Saya memutuskan membawanya ke klinik untuk cek darah," ujar Wati.
Wati khawatir melihat kondisi sang putra yang semakin kurus padahal porsi makan tetap banyak.
"Saya cek takut ada penyakit. Nafsu makan juga tidak ada masalah, tapi badan makin kurus. Saya khawatir melihat keadaannya," lanjut Wati, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari mStar.
Terlebih dulu Aidil memiliki badan yang gemuk.
Namun belakangan badan Aidil makin kurus tetapi masih aktif main bola.
"Dulu anak saya ini gemuk. Tapi beberapa bulan terakhir ini badan dia semakin kurus. Dia juga masih beraktivitas seperti biasa dan tetap main bola dan olahraga," beber Wati.
Tiga hari setelah Aidil melakukan cek darah, Wati menerima hasilnya pada 16 Januari 2022 lalu.
Diketahui kalau Aidil ternyata mengidap Chronic Myloid Leukemia.
Bak tersambar petir, Wati syok tahu sang putra menderita penyakit yang cukup serius.
Baca juga: 8 Anak Kembarnya Meninggal Semua, Ibu Ini Depresi hingga Terkena Kanker, Kini Wafat Sepi Pelayat
Baca juga: RAHIM Kena Kanker, Wanita Haru Suami Tetap Mau Nikahi Meski Tahu Tak Bisa Punya Anak, Mertua Ikhlas

Ia pun kerap menangis mengignat penyakit yang diderita Aidil.
Seolah tak percaya dengan hasil lab, Wati memutuskan untuk mengajak Aidil melakukan pemeriksaan di rumah sakit swasta.
Hasilnya tetap sama, dokter mengatakan kalau Aidil menderita Leukemia.
"Setelah 3 hari, saya mendapatkan hasil cek darah dari Path Lab yang menyatakan bahwa anak saya menderita penyakit leukemia. Tapi saya masih tidak bisa menerima kenyataan.
Jadi saya bawa hasil cek darah anak saya ke dokter di rumah sakit swasta. Tapi dokter juga memvonis kalau anak saya mengidap leukemia," pilu Wati.
Mengetahui penyakit yang diidap sang anak, Wati hanya bisa menangis.
Ia tak sanggup menyampaikan kabar tersebut kepada Aidil.
Hingga akhirnya Wati menjemput Aidil dari asrama sekolah untuk pergi ke rumah sakit.
Wati meminta dokter sendiri yang menjelaskan soal penyakit tersebut ke pemuda berusia 17 tahun ini.
Menderita leukemia, saat ini Aidil masih dalam perawatan tahap awal yakni dengan mengonsumsi obat-obatan.
Aidil sendiri belum disarankan melakukan kemoterapi oleh dokter.
Wati yang hanya berdagang kecil-kecilan ini terpaksa mengantar jemput Aidil yang bersekolah di Sekolah Ahama Tahfiz Kampung Laut, Kuala Terengganu, untuk melakukan perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Kanker Suami Parah, Istri Nekat Lahiran Lebih Awal, 35 Menit Suami Peluk sang Bayi Lalu Meninggal
Baca juga: Karyawati Ini Pura-pura Sakit Kanker, Ternyata Ingin Kuras Uang Perusahaan, Alasannya Bikin Geram

"Setelah anak saya divonis kanker, dia dirawat di Rumah Sakit Sultanah Nur Zahirah dekat Kuala Terengganu. 10 hari anak saya mengonsumsi obat untuk kemoterapi. Harga satu obat untuk 14 biji sekitar RM5166 (sekitar Rp 17 juta). Tapi obat tersebut masih gratis karena dari rumah sakit pemerintah dan anak saya masih berstatus murid," jelas Wati.
Yang membuat hati Wati semakin pilu yakni Aidil tak pernah mengeluh sakit.
Ketika ditanya bagaimana kondisinya, Aidil selalu menjawab 'oke'.
"Walaupun beratnya sudah turun dari 70 kg menjadi 52 kg, dia tidak pernah mengeluh sakit. Ketika saya tanya dia hanya menjawab 'OK' saja," ujar Wati.
Saat ini Aidil tidak boleh makan makanan padat seperti nasi.
Sebagai gantinya, Aidil harus mengonsumsi makanan lembut dan berkuah karena ada banyak sariawan di dalam mulutnya.
Membagikan cerita tersebut di TikTok, Wati mendapatkan banyak dukungan dan doa dari netizen.
Wati hanya berharap usaha dan ikhtiarnya untuk sang anak membuahkan hasil.
Wati juga bersyukur banyak yang memberikan support secara fisik dan mental kepadanya.
Saat ini Wati hanya berharap bisa merayakan Idul Fitri bersama di tahun ini.
Bahkan ia sudah lebih dulu membeli baju lebaran untuk keluarganya.
"Papanya (ayah Aidil) selalu menunjukkan kalau ia kuat di depan anak. Namun siapa yang tahu isi hatinya. Takut kalau Aidil harus dirawat lagi, tahun ini kami membeli baju lebaran lebih awal. Semoga kami sekeluarga bisa berpuasa dan menyambut lebaran bersama di tahun ini," pungkas Wati.
(TribunNewsmaker.com/Ninda)