Breaking News:

FOTO Daood Debu Dibawa ke RS karena Kecelakaan, Kaki Patah, Manajer Ungkap Kondisi: Masih Kritis

Manajer beberkan kondisi Daood Debu setelah alami kecelakaan, kaki patah dan diperban.

Editor: ninda iswara
Instagram @daooddebu, Ist
FOTO Daood Debu Dibawa ke RS karena Kecelakaan, Kaki Patah, Manajer Ungkap Kondisi: Masih Kritis 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Manajer beberkan kondisi Daood Debu yang mengalami kecelakaan.

Foto Daood Debu saat dibawa ke rumah sakit pun beredar.

Sang manajer, Ibrahim, juga menyampaikan informasi terbaru terkait kecelakaan yang menimpa grup musik Debu.

Ia baru dapat kabar dari keluarga bahwa Daood selamat dalam kecelakaan yang menewaskan dua Warga Negara Malaysia di tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) pada Senin (18/4/2022).

"Informasi yang saya dapat dari keluarga yang jaga disana adalah bahwa di mobil itu dari anggota DEBU hanya ada satu orang, yaitu Daood (drummer)," kata Ibrahim saat dihubungi awak media, Senin (18/4/2022).

Dikatakan Ibrahim, Daood mengalami patah di tulang kaki namun kondisinya masih stabil dan menjalani perawatan di rumah sakit.

"Daood patah tulang kaki, tapi Alhamdulillah keadaan stabil," bebernya.

Baca juga: Blessing Postingan Terakhir Daood Abdullah Drummer DEBU Sebelum Alami Kecelakaan di Tol Banjir Doa

Baca juga: SOSOK Daood Personil Grub Musik DEBU Kecelakaan di Tol, Mobil Ringsek, 2 Tewas, Sopir Truk Kabur

Kondisi Daood Debu setelah alami kecelakaan
Kondisi Daood Debu setelah alami kecelakaan (Istimewa)

Daood akan segera dipindahkan ke Surabaya untuk menjalankan operasi tulang kakinya.

Akan tetapi memang kondisinya masih kritis dan terus harus terus menjalani perawatan secara intensif pasca kecelakaan.

"Dia lagi dipindahkan ke Surabaya untuk beroperasi," ucap Ibrahim.

"Kondisi masih kritis, jadi mohon doanya," terangnya.

Sekedar informasi, personel grup musik Debu, Daood Abdullah Al Daood (35) dan dua WNA asal Malaysia alami kecelakaan maut.

Kejadian naas tersebut terjadi di KM 837.200 tepatnya di Kelurahan Pakistaji, Wonoasih, Kota Probolinggo.

Mobil Toyota Vellfire yang mereka tumpangi terlibat kecelakaan dengan truk yang belum diketahui nopolnya.

Baca juga: 2 ORANG Tewas Begini Detik-detik Kecelakaan Mobil Personel Band Debu di Tol Pasuruan-Probolinggo

Baca juga: 18 Pekerja Tambang Meninggal Dunia Berikut 5 Fakta Kecelakaan Maut Libatkan Truk di Papua Barat

Mobil yang ditumpangi Daood personil grub musik DEBU ringsek
Mobil yang ditumpangi Daood personil grub musik DEBU ringsek (istimewa)

2 Orang Tewas

Kecelakaan dialami oleh rombongan kelompok musik Islami, Debu.

Akibat kecelakaan ini dua orang dilaporkan meninggal dunia.

Kecelakaan ini terjadi di KM 837.200 Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) arah timur ke barat, tepatnya di Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Senin (18/4/2022) pukul 00.30 WIB.

Kecelakaan tersebut terdiri dari mobil jenis Toyota Vellfire hitam Nopol L 1055 DL dengan truk yang belum diketahui Nopolnya di Tol Paspro, tepatnya masuk wilayah Kelurahan Pakistaji, Wonoasih, Kota Probolinggo.

Peristiwa kecelakaan tersebut merenggut dua nyawa penumpang Toyota Vellfire.

Dua korban meninggal dunia merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia.

Keduanya, yakni Firdaus (31) warga Kuala Lumpur dan Alhadad Amal Sheikh Aidaros (30) warga Selangor.

"Benar, dua korban meninggal dunia merupakan warga Malaysia," Kanit PJR Jatim 4 Tol Paspro, Iptu Sudirman.

Dua penumpang lain mengalami luka berat, masing-masing bernama Daood Abdullah Al Daood (35) warga Kecamatan Talang, Tegal, Jawa Tengah dan Umar (28) warga Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Lalu, satu penumpang luka ringan, yaitu Jamilah Binti Abdul Qadir dan sopir Toyota Vellfire, Miyarto.

Sosok Daood personil grub musik DEBU
Sosok Daood personil grub musik DEBU (Instagram)

Sehingga, totalnya, ada enam orang yang berada di dalam mobil Toyota Vellfire.

Daood Abdullah Al Daood merupakan seorang personel grup musik Debu.

"Informasi sementara, seorang korban luka berat adalah drummer dari grup musik Debu," terangnya.

Sudirman menambahkan, seluruh korban telah dievakuasi di RSUD Dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo.

Para korban luka saat ini tengah mendapat penanganan secara intensif oleh petugas medis.

"Seluruh korban ditangani di RSUD Dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo," pungkasnya.

SOSOK Daood Personil Grub Musik DEBU Kecelakaan di Tol, Mobil Ringsek, 2 Tewas, Sopir Truk Kabur

Salah satu personil grub musik DEBU mengalami kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo, Senin (18/4/2022) dini hari.

Salah satu personil grub musik DEBU yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut adalah Daood Abdullah Al Daood (35).

Daood Abdullah Al Daood dikenal sebagai drummer grub musik DEBU.

Beruntung dalam kecelakaan tersebut, Daood selamat meski mengalami luka berat.

Sementara dua teman Daood yang merupakan orang Malaysia yakni Firadus (31) dan Alhadad Amal Sheikh Aidaros (30) meninggal dunia.

Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaaran, Toyota Vellfire hitam Nopol L 1055 DL dengan truk yang belum diketahui Nopolnya.

Berdasar informasi yang dihimpun, Toyota Vellfire tersebut mengangkut enam penumpang.

Baca juga: Khawatirku Terbukti Tangis Istri, 13 Hari Suami Selalu Ucap Maaf, Ternyata Kini Tewas Kecelakaan

Baca juga: PILU Warga NTT Terima Sejumlah Jenazah Kerabat Mereka yang Alami Kecelakaan Kerja di Papua Barat

Mobil yang ditumpangi Daood personil grub musik DEBU ringsek
Mobil yang ditumpangi Daood personil grub musik DEBU ringsek (istimewa)

Kanit PJR Jatim 4 Tol Paspro, Iptu Sudirman mengatakan Mobil Toyota Vellfire mulanya masuk dari Tol Leces mengarah ke Surabaya.

Setibanya di lokasi kejadian, mobil tersebut menabrak bagian belakang truk yang sedang melaju. Kondisi bagian depan mobil ringsek parah.

"Mobil tersebut menabrak bagian belakang truk. Kemudian, kendaraan truk tancap gas," katanya.

Akibat kecelakaan tersebut, kondisi Toyota Vellfire ringsek parah pada bagian depan.

Selain menelan dua korban jiwa, kecelakaan ini juga membuat dua orang luka berat, dan dua lainnya luka ringan.

Dua penumpang yang luka berat, yakni Daood Abdullah Al Daood (35) warga Kecamatan Talang, Tegal, Jawa Tengah dan Umar (28) warga Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Lalu, satu penumpang luka ringan, yaitu Jamilah Binti Abdul Qadir dan sopir Toyota Vellfire, Miyarto.

"Benar, dua korban meninggal dunia merupakan warga Malaysia," Kanit PJR Jatim 4 Tol Paspro, Iptu Sudirman.

Baca juga: Umur Panjang & Sehat Catatan Terakhir Korban Kecelakaan Pesawat Ditemukan, Tubuhnya Justru Hilang

Berdasar informasi yang dihimpun, Daood Abdullah Al Daood merupakan seorang personel grup musik Debu.

"Informasi sementara, seorang korban luka berat adalah drummer dari grup musik Debu," terangnya.

Sudirman menambahkan, seluruh korban telah dievakuasi di RSUD Dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo.

Para korban luka saat ini tengah mendapat penanganan secara intensif oleh petugas medis.

"Seluruh korban ditangani di RSUD Dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo," pungkasnya.

Siapa sebenarnya Daood DEBU?

Berikut fakta-faktanya:

1. Lahir di Texas

Sosok Daood personil grub musik DEBU
Sosok Daood personil grub musik DEBU (Instagram)

Pemilik nama lahir Daood Abdullah Al Daud lahir di Texas, Amerika, pada tanggal 28 September 1988 silam.

Dia putra pasangan Syekh Fattaah dan Layla Eriksen.

Kakaknya bernama Mustafa yang merupakan vokalis Debu.

Dikutip dari Tagar.id. Daood menghabiskan masa kecil di Amerika Serikat.

Namun, karena posisi mereka di Negeri Paman Sam itu sebagai minoritas.

Sang ayah akhirnya memutuskan pindah ke Tanah Air setelah menjual rumah mereka.

Selain itu, sang ayah menginginkan anak-anaknya dapat mendengarkan kumandang azan setiap hari.

Maka, keluarga besar berisi sebanyak 70 orang pun diboyong ke Indonesia.

Sebelum memutuskan pindah ke Indonesia, Daood menuturkan jika ayahnya sempat berpikir untuk pindah ke Malaysia atau Turki.

Namun pada suatu pagi, orang tuanya itu mendapat ilham, dan memutuskan untuk pergi ke Indonesia bersama saudaranya yang lain, termasuk ayah dari musisi Ali Kribo.

Daood menikah dengan seorang perempuan cantik asal Lybia yang bernama Samah El Koshly.

2. Personil DEBU

Memiliki ayah yang juga pendiri grup band Dust on the Road, melatarbelakangi dirinya menjadi seorang pemusik.

Daood Debu mulai dikenal pertama kali saat tampil bersama band Debu yang berisikan pria-pria bule yang menyanyikan lagu gambus.

Daood mulai bergabung dengan band Debu saat dirinya masih kecil, yaitu saat berusia 14 tahun gaes.

Pada single dan video klip pertama Debu, dia sudah bermain gambus serta oud, namun sang ayah memintanya untuk bermain darbuka sejak itu dan masih berlangsung hingga saat ini.

3. Rajin olahraga

Selain disibukkan dengan kegiatannya saat bermain darbuka, ternyata Daood Debu ini juga hobi berolahraga di sela-sela kesibukannya tersebut.

Nggak cuma itu, dirinya juga hobi traveling ke berbagai tempat lho. Hal ini terlihat dari berbagai unggahannya saat pergi ke tempat-tempat bernuansa indah di akun media sosialnya.

4. Pemeran Bule Jadi Santri

Sukses sebagai pemusik, Daood Debu ternyata mendapat banyak tawaran untuk berakting gaes.

Dia pernah diminta untuk menjadi pemeran dalam FTV berjudul Bule Jadi Santri yang tayang perdana pada tahun 2014 lalu. 

(Tribunnews/Surya)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Manajer Beberkan Kondisi Daood Debu Pasca Alami Kecelakaan, Patah di Tulang Kaki dan di Surya.co.id dengan judul SOSOK Daood Personel Grup Musik DEBU yang Luka Parah Kecelakaan di Probolinggo, 2 Temannya Meninggal

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
DebuDaoodkecelakaan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved