Breaking News:

Ngamuk Selingkuhan Didekati Pria Lain, Kasatpol PP Sewa Pembunuh Bayaran: 'Cari Gara-gara Sama Saya'

Tak terima selingkuhannya didekati pria lain, Kasatpol PP nekat sewa pembunuh bayaran dan lenyapkan nyawa pegawai Dishub.

Editor: octaviamonalisa
Instagram via TribunTimur
Ngamuk selingkuhan didekati pegawai Dishub, Kasatpol PP Makassar (kanan) tega sewa pembunuh bayaran 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berawal dari rebutan seorang janda, Kasatpol PP Kota Makassar tega membunuh seorang pegawai Dishub.

Sebelum tega melenyapkan nyawa Najamuddin Sewang, Kasatpol PP Iqbal Adnan sempat memberikan ancaman.

Pesan ancaman itu ternyata sempat disampaikan Kasatpol PP pada kakak kandung Najamuddin Sewang.

Siapa sangka, ancaman tersebut benar-benar dibuktikan oleh Iqbal Adnan dengan cara menyewa tiga orang pembunuh bayaran.

Polisi mengungkap ada empat pelaku yang terlibat dalam kematian Najamuddin Sewang, pegawai Dishub Kota Makassar tersebut.

"Untuk tersangka kita tetapkan 4 orang. Keempat pelaku beriinisial S, MIA (M Iqbal Asnan), AKM dan A," ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Budhi Haryanto dalam konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Jl Jenderal Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulsel.

Baca juga: Jahat Pilu Istri Kasatpol PP, Suami Sewa Pembunuh Bayaran, Marah Selingkuhannya Didekati Pria Lain

Baca juga: AKAL Bulus Kasatpol PP Kota Makassar Terungkap Lantaran di Tubuh Korban Pembunuhan Ada Lubang Kecil

Kepala Satpol PP Kota Makassar, Muhammad Iqbal Asnan -dalang pembunuhan pegawai Dishub Najamuddin Sewang
Kepala Satpol PP Kota Makassar, Muhammad Iqbal Asnan -dalang pembunuhan pegawai Dishub Najamuddin Sewang (DOK TRIBUN TIMUR)

Mantan Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Jateng tersebut mengungkap peran keempat tersangka.

Iqbal Asnan disebutkan merupakan otak dari pembunuhan berencana pada 3 April lalu itu.

Sementara S, AKM, dan A disebut berperan sebagai eksekutor, pemantau, atau penggambar di lokasi.

"Ada otak pelaku, ada yang merencanakan terus sampai dengan eksekutor. Sementara otak pelaku adalah pejabat Kota Makassar (M Iqbal Asnan)," kata Kombes Budhi Haryanto.

Motif asmara pun disebut menjadi latar belakang pembunuhan Najamuddin Sewang.

Pelaku Lontarkan Ancaman

Kakak korban, Juni Sewang mengungkap sosok perempuan tersebut dalam wawancara dengan jurnalis Tribun-Timur.com, Muslimin Emba di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (16/4/2022) malam.

Juni Sewang menceritakan jika sebenarnya dirinya berteman dengan Iqbal Asnan sejak dulu.

"Kami satu almamater," kata Juni Sewang.

Suatu ketika Juni Sewang ditelepon Iqbal Asnan agar mengingatkan Najamuddin Sewang tak menganggu sosok perempuan tersebut.

Saat itu, Iqbal Asnan menjabat Plt Kadis Perhubungan Makassar.

"Pak Iqbal telepon langsung ke saya, 'Jun, ini adikmu cari gara-gara sama saya.

Kalau bukan ini adikmu, saya sudah habisi'.

Itu yang dilontarkan," ujar Juni Sewang.

Baca juga: DEMI Wanita yang Dicintainya Kasatpol Kota Makassar Tega Tembak Pegawai Dishub Saingannya

Jurnalis senior di sebuah media lokal di Makassar itu kemudian mencari tahu sebab Iqbal Asnan marah kepada adiknya.

"Kenapa ada bahasa seperti itu yang keluar (dari Iqbal Asnan), Pak Kadis (Kadis Perhubungan) saat itu," kata Juni Sewang lebih lanjut.

"Setelah dia jelaskan, ada (perempuan) yang didekati ( Najamuddin Sewang) dan yang didekati itu punya hubungan dekat dengan Pak Kadis pada saat itu. (Yang didekati) salah satu kepala seksi di Dishub," ungkapnya.

Juni Sewang kemudian menyebut perempuan tersebut berinisial RCH.

"Perempuan yang dimaksud itu benar inisial RCH," kata Juni Sewang.

Istri Iqbal Adnan tak percaya suaminya jadi dalang pembunuhan
Istri Iqbal Adnan tak percaya suaminya jadi dalang pembunuhan (TribunTimur.com)

Respon Wali Kota

Perkara cinta segita yang melibatkan pejabat di Pemkot Makassar berujung maut.

Kasatpol PP Makassar, Iqbal Asnan harus berurusan dengan polisi lantaran diduga menjadi dalang pembunuhan mantan anak buahanya sendiri.

Pembunuhan itu diduga dilatarbelakangi masalah perebutan wanita antara Iqbal Asnan dengan mantan anak buahnya di Dinas Perhubungan Kota Makkasar, Najamuddin Sewang.

Akibatnya, Najamuddin Sewang tewas dengan luka tembak dibagian tubuhnya.

Dalang pembunuhan Najamuddin Sewang diduga Iqbal Asnan yang tak lain mantan asatannya saat bertugas di Dinas Perhubungan.

Saat ini, nasib Iqbal Asnan berada diujung tanduk setelah diamankan oleh pihak kepolisian.

Iqbal Asnan disangkakan pasal 340 KUHP tetang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup atau hukuman mati.

Polisi sendiri sudah mengamankan sejumlah barang bukti seperti sepeda motor dan senjata api (senpi) yang digunakan menembak Najamuddin Sewang.

Tak hanya itu, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat kepolisian.

Baca juga: SYOK Istri Kasatpol PP Tak Percaya Suaminya Nekat Habisi Petugas Dishub Gegara Wanita: Mau Pingsan!

“Biarkan proses berjalan. Kita hargai hukum yang berlaku," ujarnya dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Timur.

Pihaknya pun langsung mencopot jabatan Iqbal Asnan sebagai Kasatpol PP Makassar setelah penetapan tersangka oleh polisi.

Agar tidak ada kepincangan di tubuh Satpol PP, pihaknya akan menunjuk langsung pejabat sementara untuk menggantikan posisi Iqbal Asnan.

Surat Keputusan (SK) pengisian jabatan Kasatpol PP sementara akan dikeluarkan pada Senin (18/4/2022) mendatang.

Setelah ditetapkan di pengadilan atau berstatus inkrah maka statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) akan lepas, atau dipecat sebagai ASN.

"Kalau pengadilan langsung terdakwa, maka berhenti dari ASN," katanya. (*).

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 'Cari Gara-gara Sama Saya', Ancaman Kasatpol PP Sebelum Sewa Pembunuh Bayaran Karena Rebutan Janda

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Kasatpol PPIqbal AdnanNajamuddin SewangDishubMakassar
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved