Breaking News:

DICARI! Calon Pengantin Ini Hilang Jelang Akad Nikah, Terakhir Terlihat Dijemput Mobil Pribadi

Calon pengantin asal Kecamatan Jejawi, Kabupaten Oga Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan jelang akad nikah.

Editor: galuh palupi
Sripoku.com
Mega Mustika calon pengantin perempuan menghilang jelang akad nikah, Jumat (6/5/2022) 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Risau perasaan keluarga Mega Mustika, calon pengantin asal Kecamatan Jejawi, Kabupaten Oga Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan yang hilang jelang akad nikah.

Mega Mustika tak diketahui keberadaannya.

Padahal gadis berusia 19 tahun itu beberapa hari lagi akan menikah.

Gadis asal Desa Cempedak ini menghilang usai dijemput pakai mobil pribadi di rumahnya pada Sabtu (30/4/2022).

Sejak saat itu, keberadaan Mega tak lagi diketahui hingga hari ini.

Menurut keterangan Romadhon yang merupakan sepupu Mega, mengatakan, bahwa sepupunya itu akan menikah pada bulan Mei 2022 ini.

Baca juga: VIRAL Potret Duta Sheila On 7 Pulang Salat Ied, Makin Banyak Bukti Sikapnya yang Merakyat

Baca juga: Lo Mau Ada Apa Bilang Aja Putri Anne Bicara Cemburu, Kini Video Arya Saloka & Amanda Manopo Viral

"Memang Mega ini rencananya mau menikah tanggal 20 Mei atau tinggal 2 pekan lagi," ucapnya saat dihubungi Tribunsumsel.com, Jumat (6/5/2022) pagi.

Mega Mustika calon pengantin perempuan menghilang jelang akad nikah, Jumat (6/5/2022)
Mega Mustika calon pengantin perempuan menghilang jelang akad nikah, Jumat (6/5/2022) (Sripoku.com)

Diceritakan bahwa sebelumnya pihak keluarga tidak merasa ada masalah. Namun justru kaget gadis cantik yang baru 2 tahun tamat SMK ini tiba-tiba pergi dari rumah.

"Tidak ada masalah sebelumnya. Di rumah orangtuanya juga sedang mengurus untuk acara pernikahan," ungkap dia.

Dari informasi yang didapat, Romadhon menyebutkan awal mula sepupunya itu meninggalkan rumah sekira pukul 11.00 WIB.

Dimana saat itu, kedua orangtuanya sedang bekerja memahat (menyadap) karet di kebunnya. Sewaktu pulang didapati anaknya sudah tidak ada di rumah.

"Ada salah satu tetangga yang melihat kalau Mega ini pergi dijemput sebuah mobil pribadi yang mengarah dari Kecamatan SP Padang hendak ke Kertapati Palembang,"

"Sewaktu pergi dia ini memakai baju sesuai di poto yang tersebar (baju berkerah lengan panjang," ungkapnya.

Menurutnya, nomor handphone milik sepupunya itu sudah lama tidak aktif.

"Terakhir hari minggu lalu bisa ditelpon dan Mega ngomong kalau dia lagi di daerah Sumbawa (Kabupaten Musi Banyuasin). Setelah itu nomornya tidak aktif lagi," tutur dia.

Ditegaskan bahwa keluarga kami maupun keluarga calon suaminya sudah menanyakan kemana-mana.

Baca juga: Viral Bangun Jalan, Crazy Rich Grobogan Mudik Disambut Meriah Warga, Banyak Hidangan Disiapkan Warga

Akan tetapi tidak ada yang mengetahui keberadaannya.

"Dikarenakan tidak ada titik terang, kemarin siang kami melaporkan kehilangan ini ke Mapolsek Jejawi. Untuk membantu pencarian," tegas Romadhon.

"Bagi masyarakat kalau melihat sepupu saya ini bisa langsung menghubungi nomor HP 0852-6634-7287. Kami sangat mengharapkan agar ditemukan dalam keadaan sehat," pungkasnya.

JELANG Resepsi, Calon Pengantin Lemas Ditipu WO, Syok 57 Calon Pengantin Lain Datang Bernasib Sama

Puluhan calon pengantin menjadi korban penipuan satu wedding organizer yang sama.

Tergiyur harga murah, total 57 calon pengantin bernasib pilu.

Bagaimana tidak, pesta pernikahan sudah di depan mata, kini calon pengantin ini harus menerima kenyataan ditipu habis-habisan oleh sang WO.

Padahal calon pengantin berencana akan menggelar acara pernikahan pada Bulan Januari 2022 ini.

Kini bukannya berbahagia, calon pengantin ini harus mendatangi kantor polisi Karawang untuk melaporkan kejahatan pemilik wedding organizer tersebut.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan, ada tujuh orang yang telah mendatangi Polres dan mengaku menjadi korban penipuan WO.

Baca juga: VIRAL Paket Nikah Cuma Rp 5 Juta, Hasilnya Bikin Syok, Dekorasi Mewah, Make Up Pengantin Manglingi

Ilustrasi mempelai wanita menangis
Ilustrasi mempelai wanita menangis (Istimewa)

"Kita lakukan serangkaian penyeledikan terhadap laporan korban.

Apabila ditemukan tidak pidana kita naikkan ke penyidikan serta menetapkan tersangka," kata Aldi, pada Sabtu (1/1/2022).

Sementara untuk kerugian, kata Aldi, rata- rata korban mengalami kerugian bervariatif. Mulai dari Rp 12 - 25 juta.

"Kerugian variatif sesuai paket yang mereka inginkan saja. Ya sekira Rp 12- 25 juta," ucapnya.

Aldi menyebut, para korban ini tertipu karena tergiur promo murah paket pernikahan dari media sosial hingga informasi dari mulut ke mulut.

Paket pernikahan lengkap hanya ditawarkan Rp 13 juta hingga Rp 25 juta.

Seperti pelaminan, baju pengantin, rias, hingga dokumentasi lengkap.

Baca juga: Gelar Pernikahan Malah Banjir, Pengantin Ini Nekat Foto Wedding di Genangan Air, Hasil Bikin Takjub!

Aldi meminta masyarakat yang menjadi korban penipuan WO itu untuk segera datang ke polres untuk memudahkan dalam menginventarisir total kerugian dari kasus WO tersebut.

"Karena masih belum semuanya, kami masih belum bisa memprediksi total kerugian lantaran belum seluruhnya melapor," imbuh dia.

Aldi juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan promo yang belum jelas.

Juga mengimbau masyarakat memberi informasi kepada kerabat untuk tak sungkan melapor mendatangi Polres Karawang maupun melalui nomor whatsapp Lapor Pak Kapolres.

Korban mencapai 57 orang

Puluhan pasangan calon pengantin dan vendor di Kabupaten Karawang, Jawa Barat diduga tertipu sebuah wedding organizer (WO).

Para korban tertipu karena diiming-imingi promo paket wedding yang murah meriah.

Berdasarkan informasi dihimpun, korban dugaan penipuan WO Dwi Putri mencapai 57 orang dengan kerugian sebesar ratusan juta rupiah.

Menurut salah seorang korban, Yana menceritakan, awalnya pada bulan November 2021, ia melihat ada promosi wedding organizer bernama Dwi Putri di media sosial (medsos) facebook.

Dengan menawarkan promo paket wedding murah meriah.

"Dengan paket promo wedding Rp 13 juta, pemilik WO Dwi Putri memberikan bonus jasa domunetasi sebanyak tiga roll dan file save dvd.

Melihat yang ditawarkan, saya tergiur dan membayar DP sebesar Rp 10 juta," kata Yana, pada Jumat (31/12/2021).

Yana mengatakan, kemudian setelah membayar pelunasan, ia menanyakan sampai mana persiapan kepada pemilik WO tersebut, malah susah dihubungi sampai sekarang ini.

Ia berencana akan membatalkan serta meminta mengembalikan pembayaran DP.

Tetapi malah nomor telepon ia sama calon suami malah di blokir oleh WO tersebut.

"Saya rencana bakal menggelar resepsi pada bulan Januari 2022.

Tapi malah hilang engga ada kabar nomor diblokir," beber dia.

Salah satu korban penipuan wedding organizer bodong
Salah satu korban penipuan wedding organizer bodong (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)

Dirinya juga sempat mendatangi lokasi WO tersebut.

Akan tetapi tempatnya yang berupa rumah tutup tidak ada orang.

Di lokasi itu dia bertemu dengan korban-korban lainnta.

Ternyata korban penipuan oleh WO Dwi Putri ada sebanyak 57 orang dengan kerugian ada Rp 5 juta sampai ratusan juta rupiah.

"Kami sudah lakukan laporan ke Polres Karawang kemarin," katanya.

Korban lainnya Fitriani menambahkan, bahwa ia mengambil paket promo wedding Rp 13 juta.

Kemudian memberikan DP sebesar Rp 5 juta dengan sistem menabung.

Namun setelah mendapat kabar bahwa WO ini banyak kasusnya dan tidak melanjutkan.

"Saya tidak lanjutkan membayar paket promo di WO tersebut.

Rugi DP Rp 5 juta, keburu hilang kabur WO-nya," katanya. (Sripoku)

Sebagian artikel ini telah tayang di Sripoku dengan judul 'Dibawa Kabur? Jelang Akad Nikah, Calon Pengantin Wanita di Jejawi Hilang, Terakhir Dijemput Mobil'

Sumber: Sriwijaya Post
Tags:
Mega MustikaSumatera Selatan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved