Ingat Kisah Viral Wanita Ini 3 Tahun Lalu? Ditinggal Meninggal Suami Usai Pamit Futsal, Ini Kabarnya
Ingat wanita yang baru menikah 2 bulan & suami meninggal saat futsal? Ini kabarnya sekarang yang sudah bahagia
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNEWSMAKER.COM - 3 tahun lalu viral kisah seorang wanita yang baru menikah 2 bulan, suaminya meninggal setelah pamit akan futsal.
Kisah wanita ini bernama Airina Roslan dan suaminya saat itu bernama Muhammad Amirul Ashraf.
Airin dan Mirul menikah pada 7 September 2019 dan Amirul meninggal tanggal 7 November 2019.
Saat kejadian, Airin sedang tidak bersama dengan Amirul karena menjalani LDR dikarenakan pekerjaan.
Saat itu Airin sedang berada di rumah orang tuanya dan tengah pergi dengan teman-teman.
Amirul Ashraf sempat pamit ke Airin untuk pergi futsal dan diijinkan oleh Airin.
Saat sedang nonton film dengan teman-temannya, Airin tiba-tiba mendapatkan pesan dari Ibunya pada Rabu malam, 6 November 2019 di tengah malam.
Baca juga: SUAMI Meninggal saat Artis Ini Hamil Muda, Kini Pilih Menjanda, Lahirkan Anak ke-4 Sendiri: Berat
Baca juga: Suami Meninggal Setelah Nikah, Wanita Ini 36 Tahun Nyamar Jadi Pria, Alasan Pilu, Demi Keamanan Anak

Airin perasaannya tidak enak lalu menelpon mertuanya.
Ibu mertuanya mengatakan Mirul pingsan ketika futsal dan dilarikan ke ICU.
Airin langsung pulang segera berangkat ke Johor Baru, kota suaminya berada.
Saat masih berkemas, Airin mendapatkan kabar di Whatsapp bahwa suaminya telah tiada.
Airin pun menjadi lemas dan tak percaya dengan kabar itu.

Pasalnya beberapa jam sebelumnya ia masih berkomunikasi dengan Amirul.
Mereka melakukan video call dan Amirul meminta ijin pergi bermain futsal.
'Aku mau pergi futsal', itu adalah kalimat terakhir Amirul yang didengar Airin.
Kisahnya ini menjadi viral di Malaysia dan banyak yang menguatkan Airin melalui Instagram.
3 hari setelah meninggalnya Amirul, Airin baru mengetahui jika dirinya hamil.
Anak mereka tidak sempat bertemu dengan Amirul.
Setelah 3 tahun berlalu, bagaimana kabar Airin dan anaknya?
Anak laki-laki Airin diberi nama Alli dan kini tumbuh mirip Ayahnya.
Meski tak pernah bertemu sang Ayah, Airin tetap berusaha menunjukkan Alli mengenai Amirul.
Dirinya kerap memposting foto editan dirinya dan sang anak dengan foto mendiang Amirul.
Airin juga sering menunjukkan video-video sang Ayah semasa hidup.
Tak lupa Airin mengajak Alli rutin mengunjungi makam sang Ayah.

Meski tak akan pernah melupakan Amirul, tampaknya kini Airin sudah belajar membuka hati kembali.
Dikutip dari Instagramnya, Airin menunjukkan potret bersama seorang pria di hari Lebaran lalu.
'Selamat hari raya semua! Maaf zahir batin yeee! Love, Airina, Ali, kawan Ali', tulisnya.
Hingga pada 15 Mei 2022, Airin memposting prosesi lamaran dengan pria tersebut yang bernama Akim.
Diketahui, Airin dan Akim adalah mantan kekasih yang tetap berteman.
Mereka sudah saling mengenal selama 8 tahun dan kini memutuskan menikah.
Di postingan tersebut, Airin tampak bahagia menerima pinangan dari Akim.

'5th May 2022. Merisik Day.
“Kali kedua pada yang sama”
Hari ini kita dirisik oleh mantan kita
Know each other for more than 8years.
Bercinta bertahun tahun, pastu putus..
I got married, he go on with his life.
Sampai lah malam Mirul pergi,
dia antara kawan yang paling banyak
ada dengan kita & Ali.
& kepada yang akan cakap “Cepatnya ada pengganti”
I took a long time before i actually ready to accept him.
Banyak benda kita tanya before kita terima dia
“U okay ke i ni single mom?”
“U okay ke kahwin kahwin nnti terus ada anak?”
“U dh sanggup ke nak sara i & ali?”
“Family u sudi ke terima i & ali?”
… & banyak lagi.
& dia pun kena fikir banyakkk benda sebelum nak terima kita..
Alhamdulillah dia sanggup terima kita & Ali
Terima kasih kerana sudi terima i & anak i..
#roadtohalal', tulis Airin.
Semoga Airin dan keluarga kecilnya kini selalu bahagia ya!
Kisah Lain, Suami Meninggal Setelah Nikah, Wanita Ini 36 Tahun Nyamar Jadi Pria

Seorang wanita membuat pengakuan mengejutkan karena selama ini ia dikenal sebagai seorang pria.
Ternyata wanita tersebut sudah 36 tahun menyamar sebagai pria.
Bukan tanpa alasan ia melakukan penyamaran tersebut.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan demi bisa membesarkan sang putri dengan aman.
Namun, belakangan diketahui alasan di baliknya bikin pilu.
Wanita bernama S Petchiammal (57) menyamar menjadi seorang pria atau ayah agar bisa membesarkan putri tunggalnya dengan aman.
Pasalnya, wanita India ini tinggal dalam masyarakat patriarki.
Selain itu, di sana anak perempuan menjadi sangat rentan menjadi korban pelecehan seksual jika tidak ada sosok ayah.
Petchiammal yang berasal dari desa Kattunayakanpatti rela menyamar jadi pria setelah kematian mendadak suaminya.
Melansir dari The New Indian Express (TNIE) via Kompas.com, Petchiammal mengatakan jika suaminya bernama Siva telah meninggal dunia 15 hari setelah mereka menikah.
Kala itu usianya masih 20 tahun sehingga membuatnya kesulitan menjadi orang tua tunggal.
"Saya baru berusia 20 tahun saat itu, dan segera saya melahirkan Shanmugasundari. Saya memutuskan untuk tidak menikah lagi," terangnya dikutip dari he New Indian Express (TNIE) via Kompas.com.
Demi memenuhi kebutuhan, Petchiammal mulai bekerja di berbagai tempat.
"Saya bekerja di lokasi konstruksi, hotel, dan toko teh," sambungnya.
Sayangnya, ia malah mendapat perlakuan tak terduga saat bekerja.
"Tapi saya mengalami pelecehan di semua tempat ini," bebernya.
Petchiammal merasakan sendiri, mempunyai pekerjaan yang layak dan bebas dari hal itu adalah hal yang sulit untuk bisa didapat oleh wanita.
Kemudian ia memutuskan pergi ke Kuil Tiruchendur Murugan saat menghadapi masalah itu.
Petchiammal mengganti pakaiannya menjadi kemeja dan lungi, dan mengubah namanya menjadi Muthu.
"Kami bermukim kembali di Kattunayakkanpatti lebih dari 20 tahun yang lalu. Hanya kerabat dekat saya di rumah dan putri saya tahu bahwa saya seorang wanita," jelasnya.
Meski kini putrinya sudah besar dan menikah, Petchiammal belum siap mengganti pakaiannya.
Alasannya karena menyamar menjadi pria membuat hidupnya dan sang anak aman.
"Saya akan tetap Muthu sampai saya mati."
Namun, setahun yang lalu Petchiammal telah memperoleh kartu pekerjaan MGNREGS dengan identitas wanita.
Dikutip dari Kompas.com, MGNREGS adalah program yang dimiliki Pemerintah India untuk memastikan jaminan sosial dengan menjamin keluarga setidaknya 100 hari kerja per tahun.
"Saya tidak punya rumah atau punya tabungan. Saya juga tidak bisa mengajukan sertifikat janda. Karena saya terlalu tua untuk bekerja, saya meminta pemerintah untuk menawarkan saya bantuan uang," ujarnya.
(Tribunnewsmaker.com/Talitha)(TribunSolo)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 36 Tahun Menyamar Jadi Pria, Wanita Ini Mengaku Ingin Besarkan Anak dengan Aman, Terungkap Faktanya