INTIP Rumah Andrew Kalaweit di Tengah Hutan, Tak Ada Tetangga, Dikelilingi Pohon, Andalkan Air Hujan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah penampakan rumah Andrew Kalaweit, pemuda yang tengah ramai diperbincangkan baru-baru ini.

Andrew Kalaweit dikenal sebagai pemuda yang begitu dekat dengan alam.

Ia bahkan dijuluki Tarzan Kalimantan.

Selain parasnya yang tampan, Andrew juga memiliki banyak fans lantaran kecintaan dan kepeduliannya terhadap alam.

Pemuda berusia 18 tahun ini memang suka berpetualang di alam sejak kecil.

Ia memiliki kanal YouTube yang berisi video bertemakan alam.

Bahkan videonya yang viral yakni 24 jam berada di hutan Kalimantan seorang diri.

Ia pun banjir pujian lantaran dianggap pemuda yang pemberani, berada di hutan belantara seorang diri.

Padahal ia bisa saja bertemu binatang buas yang membahayakan dirinya.

Andrew mengelola kanal YouTube-nya sendiri.

Ia bahkan melakukan syuting hingga mengedit sendiri.

Baca juga: Sosok Andrew Kalaweit, Pemuda Tampan Berdarah Prancis, Dijuluki Tarzan Kalimantan, Enjoy di Hutan

Baca juga: Cinta Sejak Awal Kisah Bule Prancis Nikahi Wanita Dayak, Hidup Sederhana di Hutan, Cari Makan Unik

Pemilik nama lengkap Andrew Ananda Brule ini merupakan anak dari pasangan Aurelien Francis Brule yang berdarah Perancis dan Nur Pradawati yakni wanita berdarah asli Kalimantan.

Anak pertama dari dua bersaudara ini memang dibesarkan dari keluarga yang peduli dan mencintai alam.

Orangtuanya seorang aktivis lingkungan.

Ayah Andrew memiliki Yayasan kalaweit yang didirikan untuk menjaga kelestarian hutan dan melindungi tempat tinggal hewan liar.

Karena itulah tak heran Andrew cinta pada ayam dan terbiasa hidup di alam bebas.

Kini Andrew pun menetap di Kalimantan bersama orangtua dan adiknya.

Rumah yang ditempati Andrew jauh dari kata mewah.

Hal itu terlihat dalam video YouTube ayahnya, Chanee Kalaweit yang diunggah pada 22 Juli 2019 lalu.

Rumahnya berada di hutan dan didominasi dengan kayu dan didesain rumah panggung.

Warnanya didominasi coklat, dari dinding, pintu hingga meja kursi.

Di rumah mereka dikelilingi oleh pepohonan hijau yang menjulang tinggi.

Bahkan dalam suatu podcast Andrew mengatakan depan rumahnya ada pohon dengan tinggi sekitar 70 meter.

Pepohonan begitu lebat bahkan tak terlihat ada jalan lebar jika dilihat dari atas.

Di dekat rumah juga terlihat ada sungai panjang.

Di pekarangan rumah tersebut, ada area perkebunan yang ditanami berbagai tumbuhan.

Meski jauh dari hiruk pikuk perkotaan, namun keluarga Kalaweit nyaman tinggal di sana.

Tinggal di hutan tentu banyak yang penasaran bagaimana keluarga Andrew Kalaweit mendapatkan listrik.

Untuk listrik, Andrew dan keluarganya memakai panel surya.

Sedangkan air, keluarga Kalaweit mengumpulkan air hujan, hingga punya dua 5000 liter tangki berisi air hujan.

Sedangkan internet, keluarga Andrew memakai satelit.

Tentu membutuhkan biaya yang tak sedikit untuk mengakses internet, tak seperti kuota pada umumnya.

Andrew memanfaatkan internet untuk bersekolah via zoom, begitu juga dengan sang adik.

Kisah Cinta Orang Tua Andrew Kalaweit, Bule Prancis Nikahi Wanita Dayak, Hidup di Hutan

Viral kisah bule asal Prancis jatuh cinta dengan wanita Dayak.

Bule asal Prancis menikahi wanita Dayak dan hidup sederhana di hutan.

Mereka tinggal di hutan Kalimantan.

Bahkan untuk makan saja, mereka mencari langsung dari kebun.

Bule asal Prancis dan wanita Dayak ini menyatu dengan alam.

Mereka memanfaatkan yang ada di alam.

Makanan diambil dari kebun dan memasaknya sendiri.

Tak hanya itu, listrik juga memakai bantuan matahari.

Pasangan bule dan wanita Dayak itu bernama Chanee Kalaweit dan Prada.

Baca juga: KISAH Wanita Asal Jember Dinikahi Bule Inggris, Dibully Beda Usia 23 Tahun, Tempati Gubuk Sederhana

Baca juga: KABAR Dian Bara, Mantan TKW Banyuwangi Dinikahi Bule Inggris, Kini Hamil, Tinggal di Rumah Mewah

Kisah cinta mereka viral dan mencuri perhatian netizen.

Mereka memiliki kanal YouTube bernama Prada Kalaweit.

Di sana mereka berbagi video mengenai kehidupannya setelah menikah.

Prada dan Chanee juga menceritakan perjalanan asmara mereka.

Jatuh Cinta Sejak Pandangan Pertama

Dalam video yang pernah dibagikan di kanal Prada Kalaweit, diceritakan awal mula pertemuan mereka.

Rupanya, Chanee sudah lama lancar berbahasa Indonesia.

Ia bertemu dengan Prada di tahun 2001.

Saat itu, Chanee sedang membangun Yayasan Kalaweit di kawasan Sungai Katingan, Kalimantan Tengah.

Chanee mendirikan yayasan itu sejak 1998 lalu.

Yayasan tersebut menjalankaN program konservasi satwa liar, khususnya owa, di Kalimantan dan Sumatera.

Dalam perjalanan menuju Kalaweit dari Palangkaraya, Chanee biasanya menginap terlebih dahulu di Desa Tumbang Hiran.

Di desa itu, Chanee tinggal di salah satu losmen kecil.

Setelah menginap, esok harinya, ia berangkat kembali naik perahu kecil selama tujuh jam.

Dikatakan Chanee, ia memang kerap menginap di losmen tersebut.

Suatu ketika, saat ia ada di lantai dua losmen, ia melihat dari atas ada seorang wanita sedang menyapu rumah.

Ketika melihat wanita itu, Chanee langsung jatuh hati.

"Ada orang yang sedang menyapu. Perempuan cantik sekali. Kebetulan ia juga melihat ke arahku dan itu Prada, pertama kali saya melihat dia," ujarnya.

Saat melihat Prada, Chanee langsung jatuh cinta dan ingin mengenalnya.

Chanee bahkan sampai bilang ke anak buahnya, kalau ingin memiliki istri seperti Prada.

Singkat cerita, Chanee akhirnya berhasil kenalan dengan Prada.

Namun sikap Prada saat itu begitu cuek dan terlihat tak tertarik dengan seorang bule.

Hal itu tidak membuat Chanee menyerah.

Ia justru merasa tertantang dan semakin tertarik dengan sosok Prada.

Baginya, Prada berbeda dari wanita lainnya yang pernah ia temui.

Prada saat itu masih berusia sangat muda dan bukan berasal dari desa tersebut.

Ia bahkan masih kuliah dan sedang menjalani KKN di Desa Tumbang Hiran.

"Prada sangat cuek, tapi itu membuatku makin tertarik," ujarnya.

Setelah enam bulan berkenalan, keduanya makin dekat.

Chanee pun mengungkapkan perasaannya ke Prada.

Keduanya lantas merasa cocok satu sama lain dan memutuskan untuk menikah.

Kini Prada dan Chanee sudah 18 tahun menjalani kehidupan rumah tangga.

Pernikahan mereka dikaruniai dua orang anak laki-laki.

(TribunNewsmaker/ Listusista)