Digaji 40 Juta Per Bulan, Pria Ini Ingin Resign Karena Gabut & Kekurangan Jobdesk di Tempat Kerja
Pria ini ingin resign dari pekerjaannya karena sering gabut dan kekurangan pekerjaan di tempat kerja
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria di Singapura jadi viral setelah dirinya mengungkapkan ingin resign karena terlalu gabut di tempat kerja.
Dikutip dari World of Buzz pada 30 Mei 2022, pria tersebut bernama Kenji Ong.
Kenji adalah karyawan sebuah perusahaan yang menggajinya dengan cukup besar.
Yakni 3.400 dollar Singapura per bulan atau sekitar Rp 35,9 juta.
Kenji baru saja bekerja di kantor setelah sebelumnya WFH karena pandemi Covid-19.
Selama ini, Kenji selalu merasa pekerjaannya di kantor kurang.
Saat WFH, Kenji dapat menyelesaikan pekerjaan kantor dengan cepat.
Baca juga: Kakek Berusia 100 Tahun Sudah Kerja di Kantornya Sejak Tahun 1938 & Tak Pernah Resign, Buat Rekor
Baca juga: PAMIT Resign dari Juri MasterChef Indonesia, Arnold Poernomo Berikan Pesan Perpisahan ke Chef Juna

Bahkan hanya dalam 2 atau tiga jam, dirinya sudah selesai.
Kemudian Kenji melakukan kegiatan lain yang tidak ada hubungan dengan pekerjaan.
Setelah kembali ke kantor, dirinya terpaksa hanya bisa duduk saja saat selesai pekerjaan.
Dalam sehari, Kenji hanya mendapat 20 atau 30 email pekerjaan.
Dirinya dapat menyelesaikan semuanya dengan sangat cepat dan gabut seharian.
Parahnya, bosnya duduk di belakangnya sehingga ia tak bisa terlihat santai.
Sehingga Kenji sering berpura-pura memasukkan data ke Microsoft Excel.
Kenji juga tidak dekat dengan kerabatnya di kantor.
Selama ini, Kenji mengamati tingkah para kerabat di kantor yang juga tampak gabut.
Ada yang melihat email berulang-ulang, ke toilet dalam waktu lama, dan lain-lain.
Kenji pernah mengutarakan keluh kesahnya ini pada karyawan seniornya.
Namun, karyawannya mengatakan pada Kenji agar dirinya tidak mengeluh.
Seharusnya dirinya bersyukur karena memiliki pekerjaan santai dengan gaji yang bagus.
Bahkan pekerjaannya tidak menuntutnya harus kerja lembur atau di akhir pekan.
Namun, Kenji merasa seperti membuang-buang waktu setiap hari.
Dirinya merasa karena pekerjaannya itu, ia jadi stres, kurang motivasi, dan jarang bergerak.

Sehingga ia berpikiran untuk resign dan mencari pekerjaan yang lebih aktif.
Postingan tersebut kemudian menjadi viral di media sosial.
Banyak netizen yang malah ingin melamar di kantor itu.
Setelah viral, Kenji pun kembali muncul dan memberikan klarifikasi.
Dirinya mengatakan bahwa kantornya kini tidak membuka lowongan.
Meskipun sebenarnya karyawan di kantornya termasuk sedikit.
Sebelumnya, beberapa karyawan mengajukan resign karena alasan yang tidak diketahui.
Kenju mengatakan posisinya di kantornya adalah seorang staf admin.
Meski bergaji 40 juta per bulan, Kenji mengatakan itu tidak sebesar gaji di perusahaan lain dengan jabatan yang sama.
Kisah Lain, Ijin Cuti untuk Bulan Madu & Ditolak Oleh Bosnya, Pria Ini Langsung Resign

Seorang pria yang akan menikah meminta ijin cuti pada bosnya, ternyata ditolak.
Dikutip dari Newsweek pada 18 Januari 2022, pria tersebut meminta waktu cuti hingga 3 minggu.
Ditambah dengan hari libur 2 minggu, dirinya akan tidak masuk kerja lebih dari sebulan.
Permintaan cutinya tersebut tidak dilakukan secara mendadak.
Namun, 8 minggu sebelum pernikahannya sehingga perusahaan tempatnya bekerja memiliki waktu untuk merubah sistem kerja.
Pria tersebut mengira permintaan cutinya akan dikabulkan oleh bosnya.
Ternyata, bosnya tidak memberikan ijin cuti tersebut.
'Pemintaan cuti ditolak' begitu tulisan di email yang diterimanya.
Pria tersebut terus berusaha untuk merayu bosnya agar mengijinkan.
Mulai dari menelepon hingga mengirim beberapa email.
Namun, bosnya tetap memintanya masuk kerja setelah pernikahan.
'Dengar, kita semua adalah orang yang berdedikasi, jika kamu ingin hari libur hingga 3 minggu,
Posisimu di perusahaan ini akan terancam', begitu kata bosnya.
Akhirnya, pria itu berkata pada bosnya, jika dirinya tidak peduli dengan posisinya di perusahaan.
Tak lama, dirinya menyerahkan surat pengunduran diri ke bagian HR.
Pria tersebut kemudian menikah dan mencari pekerjaan di perusahaan lain.
Tak disangka, dirinya mendapat telepon dari mantan bosnya tersebut.
Mantan bosnya berharap pria itu dapat masuk kerja setelah menikah.
Dirinya mengatakan sudah mengundurkan diri dari perusahaan.

Sang bos tak percaya dan pria itu meminta mengeceknya ke ruang HR.
Bos tersebut berkata untuk jangan bermain-main dan segera ke kantor.
Pria itu minta maaf karena dirinya sudah diterima di perusahaan lain.
Ternyata, sang pria diterima di perusahaan rival perusahaan lamanya.
Di tempat barunya, dirinya diijinkan untuk mengambil cuti selama yang dia mau.
Bahkan dari segi gaji, dirinya juga mendapat lebih banyak.
Pria tersebut juga tidak menyangka peristiwa bulan madu dapat membuatnya mendapatkan pekerjaan di perusahaan baru.
Postingan pria ini menjadi viral dan banyak yang mengucapkan selamat padanya.
(TribunnewsMaker.com/Talitha)